Libero.id - Sungguh sebuah ironi dalam sebuah laga sepak bola. Kabar terbaru ialah mengenai Angel Di Maria yang mendadak diganti saat pertandingan Paris Saint-Germain melawan Nantes pada Minggu malam yang lewat.
Keputusan itu diambil pelatih, untuk memberi tahu Di Maria karena di rumahnya terjadi perampokan. Ini bukan fiksi yang dibuat-buat. Ini nyata.
Pada saat skor masih 1-1, di menit ke-62, direktur olahraga PSG yakni Leonardo yang langsung memberi tahu kabar buruk itu pada pelatih PSG Mauricio Pochettino yang tengah berada di tribun stadion.
Pochettino yang mendapati kabar itu, dengan cepat berinisiatif menggantikan pemain asal Argentina itu dan keduanya terlihat bercakap-cakap singkat di terowongan stadion, Di Maria berlalu dan hanya Pochettino yang kembali.
Pesepakbola yang berposisi Winger itu segera meninggalkan stadion. Mungkin dengan suasana hati kalut. Berita tentang rumah Di Maria yang kemalingan itu dilaporkan oleh RMC Sport per GFFN
Meskipun pertama kali digambarkan dengan kalimat 'sangat kejam' oleh RMC, Le Parisien menekankan bahwa kondisi keluarga Di Maria tidak terjadi apa-apa yang mengkhawatirkan alias baik-baik saja karena berada di bagian rumah yang berbeda.
Leonardo leans over to speak to Pochettino. Leonardo gets on his phone, Pochettino then brings Di Maria off & both disappear down the tunnel only for Poch to reappear shortly after
A very strange moment https://t.co/FnCSn2OXOS pic.twitter.com/hMjTPEztXd
— Tom Scholes (@_TomScholes) March 14, 2021
Dan ternyata, rumah Di Maria bukan satu-satunya yang menjadi sasaran. Orang tua Marquinhos juga menjadi korban perampokan di wilayah Paris. Dan itu terjadi saat laga sedang berlangsung.
Pemain lain yang memiliki masalah besar terkait perampokan dalam 18 bulan terakhir adalah Sergio Rico, Thiago Silva dan Eric Maxim Choupo-Moting.
Balik lagi ke Di Maria. Sayangnya, ini bukan pertama kalinya Di Maria harus menghadapi masalah seperti ini, dengan percobaan perampokan yang pernah juga ia alami saat masih membela Manchester United pada 2015.
Hasil Pertandingan
PSG yang ditinggal oleh Di Maria kemudian kalah tipis dengan skor 1-2 dan Pochettino pasca laga itu menjelaskan secara penuh bahwa dia dan para pemainnya berbicara tentang hal-hal di luar sepakbola yang menyebabkan PSG menuai kekalahan.
Pria 49 tahun itu menyatakan: "Ada situasi di luar sepak bola yang juga menjelaskan babak ke-2.
"Itu bukan alasan tapi itu membawa pengurangan energi. Pada waktu penuh, kami berbicara tentang hal-hal selain sepak bola,” terangnya.
Diluar berita tentang kemalingan itu Di Maria kabarnya baru saja menandatangani perpanjangan kontrak hingga 2022 bersama PSG pada awal pekan ini.
Dia membuat 248 penampilan untuk juara bertahan Ligue 1, mencetak 87 gol dan 99 assist. Itu berarti dia hanya empat assist di belakang rekor sepanjang masa 103 yang dipegang Safet Susic. Di Maria telah memenangkan 16 trofi selama waktunya di ibu kota Prancis.
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini