Wesley Sneijder dan Virgil van Dijk. Kredit: instagram.com/wesleysneijder dan instagram.com/virgilvandijk
Libero.id - Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo mendominasi Ballon d'Or selama lebih dari satu dekade. Mereka meraih 11 kesempatan dalam 12 tahun terakhir, tapi bagaimana jika mereka tak mendapatkannya tahun ini?
Ada sedikit keraguan sejak 2008 tentang pemain mana yang terbaik di dunia, karena Messi dan Ronaldo telah berhasil mengubah persepsi kita tentang musim yang bagus.
Masa dari 2008 hingga 2019 membuat pasangan ini memecahkan hampir setiap rekor yang ada. Mereka memenangkan hampir setiap kompetisi dan penghargaan yang dapat diraih keduanya.
Messi memenangkan enam gelar Ballon d'Or dan Ronaldo tertinggal satu trofi di belakangnya. Selama 10 tahun terakhir ini, tak ada yang berhasil menyamai torehan mereka sebelum Luka Modric meraihnya pada 2018.
Ada masa ketika orang merasa bahwa pemain lain seharusnya menang dan ESPN melihat siapa pemain yang berpeluang meraih suara terbanyak kali ini.
Andres Iniesta pernah mengganggu dominasi Messi-Ronaldo dalam meraih Ballon d'Or pada 2010. Akan tetapi, legenda Barcelona itu harus finis di posisi kedua di belakang Messi yang keluar sebagai pemenang saat itu.
Iniesta dianggap layak karena mencetak gol kemenangan Spanyol di Piala Dunia 2010. Banyak pihak menilai Iniesta seharusnya memenangkannya, meskipun dia bukan satu-satunya penantang serius tahun itu. Selain Iniesta, ada Xavi Hernandez yang menempati posisi ketiga di momen penghargaan Ballon d'Or 2010.
Tapi, paling mengenaskan adalah tak terpilihnya Wesley Sneijder sebagai finalis. Fakta itu sangat mengejutkan karena mantan pemain berusia 36 tahun ini seharusnya mendapat kehormatan setelah menuai musim mengagumkan.
Sneijder mempersembahkan treble winner bersama Inter Milan. Pria kelahiran Utrecht, 9 Juni 1984, tersebut juga membawa Belanda ke final Piala Dunia 2010.
Tak hanya Sneijder yang kurang beruntung, Franck Ribery dan Manuel Neuer juga bernasib serupa. Mereka gagal memenangkan Ballon d'Or pada edisi 2013 dan 2014.
Ribery sangat penting bagi skuad Bayern Muenchen meraih treble pada 2013. Pemain yang kini membela Fiorentina itu turut membantu tim Bavaria memenangkan Piala Dunia Antarklub.
Sementara Neuer juga tak kalah penting. Sama seperti Ribery, Neuer turut menjadi bagian dari sukses besar FC Hollywood. Kiper berpaspor Jerman itu bahkan membawa Der Panzer meraih gelar juara Piala Dunia 2014.
Satu lagi pemain kurang beruntung lainnya adalah Virgil van Dijk. Bek asal Belanda ini membawa Liverpool tampil meyakinkan pada 2019. Mantan pemain Southampton itu mempersembahkan trofi Liga Champions.
Van Dijk juga berhasil membawa The Reds mematahkan dominasi Manchester City dalam perebutan gelar Liga Premier. Itu merupakan gelar perdana Liverpool sejak Liga Premier pertama kali digulirkan pada 1992.
Akan tetapi, modal itu kurang cukup mematahkan dominasi Messi yang keluar sebagai juara dua tahun silam. Van Dijk harus puas di posisi kedua, meski lebih baik dari Ronaldo di posisi ketiga.
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini