Jorge Jesus, Pelatih Eropa yang Sukses di Brasil

"Tidak banyak orang Benua Biru yang sukses di Amerika Latin, yang ada kebalikannya."

Feature | 29 February 2020, 06:04
Jorge Jesus, Pelatih Eropa yang Sukses di Brasil

Libero.id - Klub asuhan Jorge Jesus, Famengo berhasil menumbangkan Independiente del Valle dalam ajang Recopa Sudamericana atau yang biasa di sebut Piala Super Amerika Selatan dengan agregat 5-3.

Gelar tersebut adalah gelar yang keempat untuk Flamengo yang sebelumnya sudah memenangi liga Seria A Brasil, Copa Libertadores dan Piala Super Brasil. Gelar Recopa Sudamericana yang diraih oleh Flamengo juga menjadi gelar pertama mereka sejak tahun 1988 dalam sejarah klub.

Pertandingan leg ke-2 tersebut berlangsung di Rio de Janeiro pada hari kamis (27/02/20). Flamengo sebagai tuan rumah leg kedua memimpin dengan cepat berkat sontekan gol dari Gabriel Barbosa pada menit ke-19 memanfaatkan kesalahan antisipasi pemain belakang Independiente del Valle, gol tersebut merupakan gol ke-25 selama membela Flamengo. Pada menit ke-23 gelandang Flamengo yakni Willian Arão harus diusir wasit karena pelanggaran keras yang dilakukanya kepada pemain Independiente del Valle yakni, Bader Caicedo.

Memasuki babak kedua, Flamengo berhasil menambah keunggulannya melalui Gerson. Mantan gelandang AS Roma tersebut berhasil mencetak dua gol ke gawang Independiente del Valle. Masing-masing pada menit ke-62 dan menit ke-89.

Setelah pertandingan, juru taktik Flamengo, Jorge Jesus mengatakan bahwa ia memiliki banyak pengalaman di pertandingan final, dan final Recopa Sudamericana kemarin adalah hal yang baru buatnya dan ia merasa senang dengan kemenangan tersebut.

Libero.id

Flamengo

“Final ini dan semua yang pernah saya rasakan dalam waktu 10 atau 15 hari yang lalu, saya tidak pernah mengalami ini dalam karier olahraga saya," kata mantan pelatih Braga, Benfica, dan Sporting tersebut.

"Kami adalah pemenang pada pertandingan ini. Juga karena kami berada di final ini, kami (Flamengo) terbiasa hidup dengan tekanan. Tekanan yang tidak akan pernah lebih besar dari emosi kita”.

Pelatih berumur 65 tahun tersebut sebelumnya sudah pernah dua kali membawa Benfica ke final Liga Eropa yakni pada musim 2012/2013 dan 2013/2014 tetapi selalu saja kandas. Sekarang bersama klub yang berjuluk Mengão tersebut, Jorge meraih banyak sekali gelar,terhitung sudah 4 gelar yang ia berikan kepada Flamengo.

Dengan kontraknya yang akan habis pada bulan Juni ini, tentu melihat prestasinya akan banyak klub Eropa melirik jasanya sebagai pelatih. Tetapi pelatih asal Portugal tersebut masih betah dan ingin berlama-lama di Brasil bersama Flamengo.

"Segala sesuatunya mengalami kemajuan dan kami yakin soal itu. Saya tidak pernah ingin berpartisipasi langsung dalam perundingan negosiasi. Saya memiliki orang-orang yang berbicara untuk saya sehingga saya dapat membuat keputusan setelah mendapatkan informasi dari orang kepercayaan saya dan saya pikir dalam beberapa minggu mendatang hal ini akan selesai ( kontraknya bersama Flamengo) “.

“Ketika saya tiba di Flamengo, saya segera mengerti apa itu Flamengo, salah satu dari tiga klub terbesar di dunia dalam hal penggemar. Tapi bukan salah satu tim terbesar di dunia dalam hal gelar. Sekarang, dengan kerumunan terbesar dan dengan gelar, Flamengo akan menjadi salah satu klub yang terbesar di dunia. Kalau ditanya siapa klub terbesar hari ini?  Ya tentu jawabanya adalah Real Madrid dan Barcelona. Untuk mendekat atau mencapai level mereka, kami (Flamengo) harus memenangkan lebih banyak Libertadores, lebih banyak Piala Super. Kami memang belum berada dil level yang sama seperti Real Madrid dan Barcelona tetapi kami sedang mengusahakannya. " jelasnya kepada Fox Sports Brasil.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network