Libero.id - Ada spekulasi seputar masa depan Ronaldo di Juventus setelah Bianconeri tersingkir dari Liga Champions di babak 16 besar. Ini musim kedua berturut-turut dimana Ronaldo gagal.
Juventus dikabarkan bersedia menjual pemenang Ballon d'Or lima kali dengan bayaran 24 juta poundsterling. Menurut sebuah laporan media Spanyol, agen Cristiano Ronaldo yakni Jorge Mendes telah melakukan kontak dengan mantan klub Ronaldo yakni Real Madrid.
Tetapi selama akhir pekan ini, sebuah video muncul seolah seperti memberikan klarifikasi. Video itu memperlihatkan ibu Ronaldo, Dolores Aveiro yang memegang kaus Sporting yang bertuliskan nama putranya dan nomor klasik No 7 di bagian belakang.
Keluarga Aveiro adalah penggemar setia Sporting, melihat 'aksi' Ibu Ronaldo itu, pemain Sporting Tabata, membalas video tersebut dengan cara yang brilian.
"Tenang Dona Dolores, Ronaldo masih perlu meminta ke saya nomor 7," tweet pemain yang kebetulan saat ini mengenakan nomor 7 untuk Sporting.
Ronaldo bergabung dengan Sporting saat berusia 12 tahun dan setelah berkembang melalui tim muda, ia membuat 31 penampilan di tim utama untuk klub itu. Sebelum akhirnya Manchester United memboyongnya dengan harga 12,24 juta poundsterling. Keputusan itu diambil United setelah melihat performa mempesona Ronaldo dalam pertandingan persahabatan tahun 2003.
Pemain berusia 36 tahun itu masih memiliki ketertarikan khusus dengan Sporting dan pada 2019, presiden klub, Frederico Varandas, membicarakan kemungkinan mengganti nama stadion mereka dengan namanya.
"Itu adalah teori yang tidak akan kami simpan dan jelas kami akan sangat bangga namanya dikaitkan dengan kami," kata Varandas kepada Tuttosport, seperti yang dikutip Football Italia.
"Cristiano akan selalu menjadi salah satu simbol terbesar dalam sejarah klub kami.
"Kami sudah menjaga nilai-nilainya di dinding akademi muda, dengan fokus pada semangat, pengorbanan, disiplin, kepemimpinan, dan determinasi. Cristiano tentu saja adalah yang terbaik. pemain Portugis terbaik sepanjang masa dan salah satu atlet terbaik dalam sejarah olahraga,” tutupnya.
Opini