Nicolas Anelka
Libero.id - Juventus adalah tim paling sukses di Italia, dengan banyak gelar juara liga dan piala domestik lainnya ketimbang klub rival dalam sejarah sepak bola Italia. Manuver keputusan Nyonya Tua di dunia sepak bola telah menarik banyak pemain bintang top dari seluruh dunia, dan Juventus sangat membanggakan pemain terbaik yang sekarang membelanya, seperti Cristiano Ronaldo.
Namun, pesona yang datang dengan mengangkat gelar hingga meraih predikat pemain dengan bayaran termahal, nyatanya tidak selalu menjamin kesuksesan individu di sebuah klub.
Lima pemain yang ternyata pernah memperkuat Juventus
Ada banyak pemain hebat yang datang ke Turin dengan banyak ekspektasi, tapi tidak bisa memenuhi harapan mereka.
Warisan mereka di Juventus Stadium yang legendaris tidak lebih dari sekadar catatan yang mudah terlupakan, yang berarti sebagian besar dunia sepak bola mungkin sudah lupa bahwa mereka pernah bermain dalam klub raksasa berkaos garis hitam dan putih tersebut.
Untuk itu, mari kita lihat lima pemain yang mungkin tidak Anda kenal pernah bermain untuk Juventus:
5. Benedikt Howedes
Seorang tokoh legendaris di Schalke 04 untuk kepemimpinannya dan pengabdian selama lebih dari satu dekade. Benedikt Howedes tiba di Juventus pada 2017 dengan masa pinjamannya yang naas.
Pengalamannya di level papan atas seharusnya membantunya masuk ke set-up tim dengan pencapaian yang lebih gemilang, tapi bek tengah asal Jerman itu malah berjuang untuk mendapat peluang menjadi tim utama di Juventus.
Dia hanya memainkan tiga pertandingan liga musim itu. Meskipun memenangkan liga, Howedes pindah di akhir masa jabatannya.
Howedes kemudian menjalani perdagangannya di Liga Premier Rusia dengan Lokomotiv Moskow selama dua tahun sebelum gantung sepatu tahun lalu.
4. Nicolas Anelka
Dia telah mewakili perkumpulan klub-klub top di seluruh Eropa, termasuk Juventus. Tapi, tugasnya hanya berlangsung selama enam bulan.
Tiba dari tim Tiongkok, Shanghai Shenhua, pada Januari 2012, Nicolas Anelka adalah bayangan pucat dari dirinya yang termasyhur, hanya membuat dua penampilan liga hingga akhir musim.
Nyonya Tua memutuskan tidak merekrut Anelka secara permanen, meskipun bintang Prancis itu memiliki status bebas transfer musim panas itu. Anelka kemudian bergabung dengan West Bromwich Albion di Liga Premier.
3. Ciro Immobile
Ciro Immobile, pernah bergabung dengan Juventus, adalah pencetak gol yang produktif dan dapat menanamkan ketakutan ke dalam hati pertahanan paling kejam.
Striker itu meraih Sepatu Emas Eropa musim lalu karena eksploitasinya yang luar biasa bersama Lazio. Dia mencetak 36 gol liga dari 37 pertandingan.
Tapi, hal-hal tidak selalu semeriah ini baginya. Immobile pernah dianggap sebagai remaja yang menjanjikan di Juventus, di mana dia memulai karir profesionalnya.
Meskipun tampil mengesankan dalam beberapa masa pinjaman, dia dibatasi hanya untuk lima penampilan liga bersama Nyonya Tua sebelum pelatih Antonio Conte menjualnya ke Genoa pada 2012 dengan status transfer permanen.
2. Filippo Inzaghi
Mantan striker hebat ini paling dikenang karena prestasinya bersama AC Milan, di mana dia mengangkat banyak trofi selama masa jabatannya yang terkenal selama satu dekade.
Namun, Filippo Inzaghi mewakili beberapa tim Italia lainnya sebelum menginjakkan kaki di San Siro, salah satunya adalah Juventus.
Empat tahun masa tugasnya bersama Nyonya Tua dari 1997 hingga 2001 sebagian besar dilupakan, tapi Inzaghi menikmati periode yang sangat produktif. Dalam 165 pertandingan, dia mencetak 89 gol dan membantu Juventus meraih tiga trofi, termasuk liga di musim pertamanya.
1. Zlatan Ibrahimovic
Seorang pekerja harian yang selalu populer dengan kariernya yang cemerlang, Zlatan Ibrahimovic pernah menjadi pemain Juventus, sesuatu yang mungkin tidak diingat banyak orang.
Tiba dari Ajax pada 2004, pemain Swedia itu berada di Turin hanya selama dua tahun. Ibra menikmati banyak kesuksesan. Dia membuat 92 penampilan untuk Juventus di semua kompetisi, mencetak 26 gol, sekaligus merebut scudetto di kedua musim tersebut.
Namun, I Bianconeri harus kandas dari gelar mereka pada 2006 menyusul skandal Calciopoli yang terkenal, hingga sempat mengalami terdegradasi ke Serie B. Itu mendorong Ibrahimovic untuk mencari padang rumput baru yang lebih menghidupkan kariernya. Dia tiba di Inter Milan musim panas itu untuk melanjutkan kariernya di level papan atas.
16-12-2023 | ||
Genoa C | 1 - 1 | Juventus |
09-12-2023 | ||
Juventus | 1 - 0 | SSC Napoli |
02-12-2023 | ||
AC Monza | 1 - 2 | Juventus |
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini