Libero.id - Bisa dikatakan perburuan gelar Liga Premier musim 2020/21 sudah hampir pasti menjadi milik anak asuh Pep Guardiola, dimana saat ini mereka memimpin dengan 71 poin. Meski begitu, pertarungan memperebutkan posisi 4 besar justru adalah hal yang tidak bisa dilewatkan karena setidaknya akan ada 9 tim yang saling bersaing.

Lebih menarik lagi, peringkat 2 sampai 10 hanya terpaut sekitar 13 sampai 16 poin, tentu saja dengan kurang lebih 8 pertandingan tersisa, maka akan sangat menarik untuk melihat kerja keras serta keberuntungan 9 tim ini dalam memperebutkan zona Eropa, khususnya Liga Champions. Dilansir dari thesun.co.uk, berikut rangkuman untuk 9 tim tersebut.

1. Manchester United

Dengan sembilan pertandingan tersisa, Setan Merah adalah tim yang paling memungkinkan untuk finis di bawah tepat rival sekotanya, Manchester City.

Bentrokan derby besar menjamu Liverpool di Old Trafford pada 1 Mei adalah puncaknya. Tapi bertandang ke Tottenham Hotspur Stadium pada 11 April serta menjamu Leicester di kandang pada 11 Mei bisa menjadi pertandingan yang berpotensi menentukan garis finis mereka. Di pertandingan terakhir musim ini, Paul Pogba dan kawan-kawan akan melawat ke Molineux Stadium, kandang Wolves, tentu hal itu jga perlu diperhatikan oleh anak asuh Ole.

2. Leicester City

Sederhananya, Leicester memiliki peluang yang agak sulit untuk finis di empat besar karena jelang akhir musim mereka akan berhadapan dengan tim-tim besar.

Antara 17 April hingga 8 Mei, The Foxes akan memainkan lima pertandingan melawan tim-tim di papan bawah klasemen, dan di pertandingan tersebut mereka maksimal hanya mampu mengumpulkan 15 poin. Jelang penutupan kompetisi, Jamie Vardy dan kawan-kawan akan dihadapkan pada ujian sesungguhnya, dimana pada tanggal 11 Mei mereka akan bertandang ke Old trafford, tanggal 15 Mei ke Stamford Brigde dan terakhir mereka akan menjamu anak asuh Jose Mourinho.

Sehingg sebuah kewajaran bila pada bulan April mereka harus memaksimalkan setip pertandingan yang ada guna menjaga asa mereka bermain di Liga Champions musim depan.

3.Chelsea

Sempat terseok-seok di awal musim, anak-anak The Blues perlahan tapi pasti kembali pada jalur yang benar sejak Thomas Tuchel masuk.

Pertandingan melawan tim-tim kecil seperti West Brom, Brighton dan Fulham sudah di depan mata. Tapi – usai lawatan merek ke  London Stadium pada 24 April – Jorginho cs dan kawan-kawan akan memiliki empat pertandingan terakhir yang sulit. Kunjungan ke Man City mendahului pertandingan kandang melawan sesama petarung zona Eropa, yakni Arsenal dan Leicester. Dan di hari terakhir mereka akan bertemu dengan Aston Villa yang bisa menjadi tantangan bahkan ancaman untuk mereka dalam mendapatkan posisi 4 besar.

4. West Ham

Bisa dikatakan musim ini David Moyes telah membuat keajaiban di kota London timur. Hanya bermodalkan pemain-pemain standar menengah, The Hammers mampu bermain cukup konsisten meski cara bemain Mark Noble dan kawan-kawan  memang terbilang buruk.

The East Londoners harus melawan Arsenal, Leicester, Chelsea dan Everton di antara sepuluh pertandingan terakhir mereka. Pertandingan terakhir mereka adalah bertandang ke Brighton, West Brom tandang serta menjumu Southampton. Tentu saja bila di akhir musim mereka mampu mendapatkan tiket Eropa, itu akan menjadi hal membanggakan.

5.Liverpool

Liverpool musim lalu adalah tim yang sangat tangguh, namun di musim ini, penurunan sangat terasa dan sangat tampak apalagi sejak cederanya Virgil van Dijk.

Berdasarkan jadwal tanding anak asuh Juergen Klopp, mereka hanya akan menghadapi dua tim besar yakni Arsenal pada 4 April serta Man Utd  pada 1 Mei.

Tapi, mengingat performa mereka musim ini, tentu saja pertandingan menghadapi tim kecil juga perlu dimaksimalkan dan jangan sampai menjadi batu sandungan, seperti  menghadapi Southampton (kandang), West Brom, Burnley (keduanya tandang) dan Crystal Palace (kandang).

6.Eveton

Jalan terjal James Rodriguez dan kawan-kawan musim ini jelas akan diuji pada 10 pertandingan sisa.

The Toffees harus menghadapi Aston Villa dua kali, bertandang ke markas Man City serta Arsenal, begitu juga pada tanggal 8 Mei mereka harus bermain di London Stadium. Sebenarnya, Everton hanya memiliki tiga atau empat pertandingan di mana ada harapan unutk mereka meraih kemenangan. Carlo Ancelotti harus memastikan pasukannya siap untuk tugas tersebut karena sedikit saja kesalahan yang dibuat, mereka akan telempar dari zona Eropa dimana musim ini adalah target utama mereka.

7.Tottenham

Pada bulan Desember 2020, sebenarnya Harry Kane cs sudah meraih gelar sebagai ‘jawara setengah musim’, tapi tampaknya kurang bisa konsisten dan untung kini anak Mourinho mampu kembali lagi. Mereka akan mendapati pertandingan tandang yang rumit melawan Leicester, Everton tandang, dan Man United. Dan tim-tim kecil seperti Sheff Utd dan Southampton bisa menjadi faktor penghambat yang sulit unutk diprediksikan.

8. Aston Villa

Sempat tancap gas di awal musim ini, anak asuh Dean Smith mulai mengalami penurunan performa  usai tumbang dari Leed United pada pekan ke-5 Liga Premier.

Kini dengan sepuluh pertandingan tersisa, Villa harus menghadapi Spurs dua kali, Man Utd di kandang, Liverpool dan Everton tandang serta Man City di kandang sendiri. Jack Grealish dan kawan-kawan harus mengambil tiga poin saat bertandang ke West Brom dan Fulham jika ingin tetap mejaga asa mereka bermain.

9. Arsenal

Sebenarnya banyak pengamat memprediksi bahwa tim ini akan terlempar dari 4 besar, namun setelah beberapa perbaikan performa, Aubameyang dan kawan-kawan tetap layak diperhitungkan. Secara jadwal, anak asuh Mikel Arteta akan menghadapi setidaknya 3 tim yang kuat, yaitu West Ham (21 Maret), Liverpool (4 Apil) dan Chelsea (12 Mei). Sisanya di bulan Maret akan bertemu Brighton, West Brom, Fulham (semua dimainkan di Emirates stadium) dan lawatan ke Bramall Lane, kandang Sheff Utd, harus benar-benar dimaksimalkan.