Libero.id - Riwayat Barcelona sebagai klub terbaik seantero dunia mulai bergeser dalam beberapa kurun waktu belakangan, dan di bawah kepelatihan juga era baru Ronald Koeman, klub Catalunya ini belum bisa dikatakan berada dalam performa yang layak sepanjang 2021. Prestasi lebih baik yang diusahakan oleh mantan pelatih timnas Belanda itu masih jauh dari capaian pelatih terdahulu, Pep Guardiola dan Luis Enrique.
Barcelona memang sulit untuk bisa lepas dari bayang-bayang masa kejayaan.Di bawah Guardiola, Barcelona memenangkan treble pertama mereka pada 2008/09 dan dua musim setelah itu, mereka memenangkan gelar La Liga dan Liga Champions.
Tim itu sering disebut sebagai yang terbaik dalam sejarah sepak bola. Pasca tak lagi dipegang Guardiola. Kursi panas itu berpindah ke Luis Enrique. Meski level kepelatihan dan prestasi Enrique sejak 2014/15 di bawah Pep, tapi semua yang dia perbuat tidak juga bisa dikatakan buruk.
Mantan pemain Barcelona itu membimbing Blaugrana meraih treble kedua mereka, dan pada era Enrique dunia menyaksikan kelahiran trio MSN yang mematikan : Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar.
Mungkin tidak mengherankan jika mengetahui Barcelona baru-baru ini masih dinobatkan sebagai Klub terbaik dalam satu dekade belakangan (2010-2020), hasil ini menurut perhitungan point dari Federasi Internasional Sejarah & Statistik Sepak Bola (IFFHS) :
Meski Barcelona terus berjuang untuk berprestasi lagi di pentas Eropa dalam beberapa tahun terakhir. Tapi kenyataannya mereka belum tergoyahkan di puncak kategori klub terbaik berdasarkan poin yang telah dikumpulkan sudah-sudah.
Anda mungkin penasaran, siapa saja klub dalam kategori sama. Jadi mari kita lihat daftar 10 besar nya saja :
10. Arsenal - 2.016 poin
9. Manchester United - 2.020 poin
8. Manchester City - 2.113 poin
7. Chelsea - 2.113 poin
6. Juventus - 2.272 poin
5. Atletico Madrid - 2.302 poin
4. Paris Saint-Germain - 2.357 poin
3. Bayern Munich - 2.594,5 poin
2. Real Madrid - 2.782 poin
1. Barcelona - 2.877 poin
Tidak ada nama Liverpool dalam daftar 10 besar ini, meski telah memenangi Liga Champions dan Liga primer, tim asuhan Jurgen Klopp tetap berada di bawah 4 klub top liga premier lainnya : Arsenal, Manchester United, Manchester City, Chelsea, yang secara berurutan berada di peringkat 10-7.
Sementara itu, Real Madrid finis tepat di belakang rival sengitnya Barcelona, yang tidak mengherankan mengingat Los Blancos memenangkan empat Liga Champions antara 2014 dan 2018, tiga di antaranya berturut-turut di bawah kepelatihan Zinedine Zidane.
Di posisi ketiga dan keempat, ada Bayern Munich dan PSG. Duo raksasa yang mewakili liga masing-masing. Lalu posisi Atletico Madrid di depan kuartet klub-klub top Inggris dan Juventus adalah posisi yang aneh, karena tim Spanyol itu hanya memenangkan La Liga satu kali selama 10 tahun terakhir.
Selama kurun waktu tersebut, Chelsea, City dan Juve telah memenangkan liga masing-masing dalam beberapa kesempatan, tapi entahlah.
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini