Kredit: instagram.com/spursofficial dan instagram.com/pochettino
Libero.id - Tottenham Hotspur kalah dengan agregat 2-3 dari Dinamo Zagreb di Liga Europa. Dampak dari kekalahan mengejutkan itu kemungkinan besar akan berimbas buruk pada karier kepelatihan Jose Mourinho.
Alih-alih mengevaluasi caranya melatih, Mourinho justru mempertanyakan sikap dan komitmen para pemainnya.
Sementara itu, kapten Hugo Lloris menyebut penampilan itu sebagai 'aib'. Tak sampai di situ, kiper timnas Prancis ini juga menyebut kekalahan The Lilywhites sebagai refleksi dari apa yang terjadi di balik layar Tottenham.
Mengomentari pertandingan tersebut, seorang Pundit, Jack Pitt-Brooke, menulis catatan penting di The Athletic. Pitt-Brooke menilai beberapa pemain Tottenham merasa frustrasi dengan gaya melatih Mourinho.
Contohnya pada Februari, publikasi yang sama juga mengungkapkan beberapa pemain depan Spurs tidak senang dengan arahan yang diberikan Mourinho. Mereka tidak menguasai bola melainkan cenderung fokus pada apa yang dilakukan lawan.
Dalam laporan yang diposting sebelumnya, Pitt-Brooke juga berbicara tentang bagaimana perasaan di balik layar. Para pemain tidak dilatih dengan cara yang sama seperti halnya ketika mereka dilatih oleh Mauricio Pochettino dulu, terutama soal strategi menyerang.
Pundit lainnya, Jonathan Gorrie dari Givemesport mengatakan bahwa gaya Mourinho itu sebetulnya tidak terlalu mengejutkan.
Meskipun terlalu sederhana untuk mengatakan bahwa Mourinho hanyalah seorang pelatih yang terobsesi dengan taktik defensif, buktinya timnya telah mencetak lebih dari 100 gol di semua kompetisi musim ini. Tapi, Mourinho memang cenderung dikenal sebagai pelatih yang cenderung ragu dalam pengaturan serangan.
Ide pelatih asal Portugal yang mengandalkan kualitas pertahanan daripada lini depan sebetulnya telah lama diulas oleh Goal.com pada 2014. Bahkan, sebelum dia dipecat di Chelsea, gaya melatih yang sama juga ikut dipertanyakan saat dirinya menangani Manchester United.
Di luar Harry Kane dan Son Heung-min, dua penyerang terbaik di Liga Premier selama beberapa musim terakhir, tidak ada yang mencetak lebih dari lima gol di liga musim ini bersama Spurs. Sementara Gareth Bale dalam performa yang baik akhir-akhir ini, juga belum bisa optimal.
Pendeknya, Mourinho dipersalahkan karena tidak bisa membangkitkan potensi para juru gedor terbaik yang dimiliki Tottenham saat ini. Dan, mengingat Mourinho adalah salah satu pelatih dengan bayaran paling tinggi di dunia, taktiknya itu memang menjadi masalah.
16-12-2023 | ||
Nottingham Forest | 0 - 2 | Tottenham Hotspur |
10-12-2023 | ||
Tottenham Hotspur | 4 - 1 | Newcastle United |
08-12-2023 | ||
Tottenham Hotspur | 1 - 2 | West Ham United |
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini