Libero.id - Kemampuan belanja klub-klub top Eropa terhalang oleh pandemi Covid-19. Fakta itu cukup beralasan jika kemudian banyak di antara klub-klub itu melihat kembali potensi akademi mereka dan mulai memilih siapa saja kiranya pemain muda yang pantas untuk dipromosikan ke tim utama.

Real Madrid, yang terkenal sering jor-joran dalam belanja pemain, tampaknya juga mulai berpikir untuk melirik pemain akademi.

Alasan itu makin kuat setelah mengetahui masalah di bagian lutut Luka Modric dan cedera kambuhan Eden Hazard. Madrid butuh sosok baru, paling tidak sementara waktu bisa jadi pelapis. Dan pilihan itu jatuh pada nama Sergio Arribas.

Pemain muda berusia 19 tahun itu dinilai punya kapasitas yang setara dengan Isco. Diberkati dengan kaki kiri yang ajaib, gelandang setinggi 5 kaki 7 inci ini dapat beroperasi sebagai pemain depan atau bisa juga bermain melebar.

Musim lalu, Arribas memainkan peran penting dalam tim junior Madrid yang memenangkan UEFA Youth League. Arribas memimpin Madrid muda menang 3-2 atas Benfica di final kompetisi yang mirip dengan Liga Champions untuk kategori U-18. Arribas menyelesaikan musim yang luar biasa itu dengan 18 gol dan 13 assist dalam 34 penampilannya.

Debut untuk Tim Utama Real Madrid

Arribas yang asli Madrid bergabung dengan klub ibu kota Spanyol pada usia 11, setelah sempat bermain di klub divisi dua bersama Leganes.

Setelah bertahun-tahun berjuang, baru musim lalu penampilannya mulai menarik minat Zinedine Zidane. Pelatih berpaspor Prancis itu memberi kesempatan Arribas untuk unjuk gigi di tim utama, dan kesempatan itu diperolehnya dalam pertandingan persahabatan pramusim melawan Getafe. Kesempatan itu tak dibuang percuma setelah Arribas mencetak gol dari titik penalti.

Dan, di musim ini, dia paling sering tampil dari bangku cadangan. Dalam 14 penampilan, Arribas berhasil mencetak tiga gol dan satu assist. Semua orang sepertinya mulai terkesan dengan permainannya.

Dalam laga resmi, pada September 2020, Arribas melakukan debutnya saat melawan Real Sociedad. Dia masuk menggantikan Vinicius Jr pada menit ke-91.

Sementara di level kompetisi yang lebih tinggi, tepatnya Liga Champions, debutnya datang pada Desember 2020. Dia bermain dari bangku cadangan dalam kemenangan 2-0 atas Borussia Monchengladbach.

Menakar Kemampuan Arribas

Mereka yang telah bermain bersama Arribas akan dengan mudah memuji kemampuan pemain kelahiran 30 September 2001 tersebut.

“Dia adalah pemain yang sangat tepat. Anda bisa mengatakan dia sangat terampil. Dia memiliki kemampuan yang mengingatkan Anda pada Isco,” kata mantan pelatih Arribas, Dani Poyatos, kepada Fabrica Madrid.

“Dia bisa tampil lebih dari seorang gelandang, seorang finisher tanpa menjadi penyerang tengah. Dia menunjukkan kemampuan yang menarik. Karena itu, dia banyak mendapat perhatian. Dia sangat intuitif," tutup Poyatos.

Sementara Zidane berharap intuisi di depan gawang yang dimiliki Arribas kelak akan dapat membantu usaha Madrid di masa depan. Mari kita nantikan berita gembira dari seorang Arribas. Bisakah dia memenuhi ekspektasi banyak penggemar Madrid?