Libero.id - Arsenal yang harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-26 pertandingan berhasil mengimbangi tuan rumah Chelsea 2-2 dalam derbi London, Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, London, Rabu dinihari.

Yang menarik dari laga ini, Arsenal hanya membuat dua shoot on goal dan dua-duanya berbuah gol. Sementara Chelsea membuat 18 shoot tetapi hanya dua menjadi gol. Gabriel Martinelli mencetak gol pertama Arsenal secara brilian dengan berlari 64 meter sebelum memperdaya Kepa Arrizabalaga.

Setelah peluang awal Chelsea lewat Callum Hudson-Odoi berakhir membentur mistar gawang, tuan rumah mendapat keuntungan besar setelah bekas pemain mereka yang kini berseragam Arsenal, David Luiz, melakukan pelanggaran keras terhadap Tammy Abraham di dalam kotak penalti pada menit ke-26.

Hadiah tendangan penalti dieksekusi dengan baik oleh Jorginho yang menaklukkan kiper Bernd Leno. Gol penalti ini membuka keunggulan Chelsea.

Ketimpangan jumlah pemain berusaha terus dieksploitasi oleh Chelsea, tetapi banyak peluang yang mereka ciptakan tak kunjung membuahkan hasil.

Alih-alih menambah keunggulan, gawang Chelsea malah kebobolan pada menit ke-63 saat N'Golo Kante terpeleset di dekat garis tengah lapangan, memberikan kesempatan Gabriel Martinelli menerobos ke pertahanan tuan rumah dan melepaskan tembakan mendatar yang tak mampu diantisipasi kiper Kepa Arrizabalaga.

Gol itu seolah memompa semangat juang The Gunners untuk menaklukkan kondisi tidak menguntungkan yang mereka alami. Hal itu terbukti ketika Alexandre Lacazette berhasil menyarangkan bola ke gawang Chelsea pada menit ke-72, tetapi dianulir karena offside.

Chelsea lantas berusaha merebut kembali kendali permainan tetapi tembakan Willian, tandukan Abraham dan sundulan Ross Barkley masih bisa diamankan oleh Leno.

Pada menit ke-84, Chelsea akhirnya kembali unggul lewat situasi sepak pojok yang gagal diantisipasi oleh para pemain Arsenal. Bola jatuh ke kaki Cesar Azpilicueta sebelum sang kapten mencetak gol kedua tuan rumah.

Namun, keunggulan itu tak bertahan lama, tiga menit kemudian Hector Bellerin menerima umpan kiriman Lucas Torreira, menusuk dari sisi kanan dan melepaskan tembakan kaki kiri yang melengkung tak terjangkau Kepa Arrizabalaga. Gol datang bukan dari kaki spesialisasi Bellerin.

Chelsea sebetulnya punya peluang emas untuk memenangkan pertandingan jika saja umpan silang Hudson-Odoi yang berhasil melewati Granit Xhaka bisa diselesaikan lebih baik oleh Michy Batshuayi. Penyerang Belgia itu mendapati tembakannya melenceng di sisi gawang dari jarak dekat.

Skor 2-2 bertahan hingga peluit berakhir dan Arsenal pantas meraih satu poin yang mereka dapat susah payah dalam kondisi tidak ideal.

Hasil itu tak mengubah posisi kedua tim di klasemen, Chelsea tetap di peringkat keempat dengan koleksi 40 poin, sedangkan Arsenal (30) di urutan ke-10.