Kredit: fcbayern.com
Libero.id - Bayern Muenchen memantapkan posisi puncak Liga Jerman dengan kemenangan telak 6-0 atas TSG Hoffenheim kendati laga kedua tim sempat dihentikan karena ulah suporter tuan rumah di Stadion Allianz Arena, Sabtu.
Pertandingan dua kali dihentikan oleh wasit Christian Dingert menyusul ulah suporter Muenchen. Penghentian pertama terjadi pada menit ke-67 setelah suporter Muenchen membakar suar di tribun yang mereka tempati.
Selain itu, penghentian juga ditempuh karena suporter Muenchen menyanyikan yel-yel bernada ofensif terhadap salah satu jajaran bos Hoffenheim, Dietmar Hopp, sebelum kemudian pertandingan dilanjutkan kembali.
Pada menit ke-77, pertandingan kembali dihentikan karena yel-yel ofensif serupa kembali dinyanyikan oleh suporter Muenchen yang direspon dengan tindakan serius para pemain dan staf ofisial Bayern yang memilih meninggalkan lapangan.
Setelah beberapa menit, para pemain kembali memasuki lapangan tetapi baik skuat Bayern maupun Hoffenheim tak berusaha melakukan serangan dan memilih menepukkan tangan ke arah tribun penonton, membiarkan waktu pertandingan berjalan hingga berakhir dengan kemenangna 6-0 bagi tuan rumah.
here’s the most bizarre thing you’ll see today
Hoffenheim we’re losing 0-6 against Bayern when Bayern’s fans started chanting abuse towards Hoffenheim’s club owner Hopp
the match was suspended for a couple of minutes before the teams agreed to just juggle the ball to each other pic.twitter.com/Nc1kLprdg6
— Mica ? (@MichaelEmiIio) February 29, 2020
Philippe Coutinho mengemas dwigol dibantu gol-gol dari Serge Gnabry, Joshua Kimmich, Joshua Zirkzee dan Leon Goretzka dalam kemenangna yang cukup aneh bagi Bayern tersebut, demikian catatan laman resmi Liga Jerman.
Kemenangan Bayern memantapkan posisi mereka di puncak klasemen dengan koleksi 52 poin memperlebar jarak dari RB Leipzig (48) yang baru main sehari kemudian.
Sedangkan Hoffenheim (34) tertahan di posisi kedelapan selepas menyudahi pertandingan yang aneh tersebut.
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini