Libero.id - Emmanuel Eboue memiliki karakter jenaka ketika aktif sebagai pemain profesional, baik bersama klub maupun saat membela tim nasional Pantai Gading. Kelakuannya membuat banyak orang tertawa.
Contohnya ketika Eboue berpura-pura memahami taktik permainan Korea Utara saat bertanding di Piala Dunia 2010. Momen itu membuatnya dikenal sebagai karakter paling dikenal di ajang prestisius tersebut.
Pada 25 Juni 2010, Pantai Gading bertemu dengan Korea Utara di pertandingan terakhir penyisihan grup. Negara Afrika itu unggul 3-0 dan Pelatih Korut, Kim Jong-hun, sempat memanggil kaptennya untuk memberikan instruksi.
Melihat arahan itu, Eboue ternyata mengikuti pemain Korut tersebut ke pinggir lapangan. Dia terlihat mendengarkan arahan Jong-hun, meski Eboue tidak paham satu patah kata pun dari bahasanya. Walau begitu, pria yang kini berusia 37 tahun itu hanya mengangguk sebelum kembali berlari ke tengah lapangan.
Momen itu merupakan peristiwa paling berkesan dan acak dalam sejarah Piala Dunia. Eboue mengingatkan sepak bola tak hanya mengejar kemenangan semata.
Enam tahun setelah insiden lucu itu, Eboue mengungkapkan dengan tepat apa yang terjadi dalam sebuah wawancara dengan The Telegraph. "Saat itu, sejujurnya saya tidak tahu apa yang terjadi di kepalaku. Tapi, orang tidak akan melupakannya," kata Eboue, seperti dilansir Sportbible.com.
"Ketika pelatih mereka memanggil kaptennya, saya mendekatinya, mengangguk dan berkata 'Oke, tidak masalah, saya mengerti, ya?' Dia berkata kepadaku, 'Kamu bisa bahasa Korea?' Saya berkata, 'Tidak, tapi saya mengerti sedikit' dan dia tertawa.”
"Itu lucu, itu adalah pertandingan terakhir kami. Jadi, kami berada di bandara keesokan harinya dengan para pemain Korea (Utara) dan salah satu dari mereka mendatangi saya dan berkata 'Eboue, kamu berbicara bahasa saya?' Saya berkata, 'Ya',” timpalnya.
"Dia kemudian berkata 'Oke, bagaimana kamu mengatakan selamat pagi dalam bahasa Korea?’ Saya berteriak, 'Yang’!!! Itu membuatnya jatuh ke lantai sambil tertawa."
Tak hanya bersama timnas, Eboue juga punya cerita berkesan ketika membela Arsenal. Cerita berawal ketika Gilberto Silva merayakan pesta kemenangan barunya sebagai kapten The Gunners.
Kabar itu membuat Eboue memutuskan berpakaian seperti binatang dan bersembunyi di balik pintu sebelum rekan satu timnya itu tiba di acara pesta.
Eboue tiba-tiba mengejutkan Gilberto dengan melompat keluar dengan kostum harimau. Dia terus mengaum kepada para tamu, termasuk kepada Emmanuel Adebayor.
Adebayor mengomentari kejenakaan Eboue. "Dia lebih lucu dari beberapa komedian di TV. Kadang-kadang ketika dia makan, dia menaruh makanan di hidungnya."
Momen paling ikonik selama waktunya di Arsenal datang pada Hari Anggota 2010, ketika para penggemar diberi kesempatan untuk mendapatkan tanda tangan dan bertemu dengan pemain favorit mereka.
Acara tahunan ini relatif profesional dan teratur, sampai tokoh terbesar dalam sepak bola (Eboue) datang dan menyebabkan kekacauan. Eboue memutuskan untuk menghibur massa dengan berlari ke arah bola dan menendangnya sekuat tenaga. Dia juga sempat melompat-lompat.
Terima kasih, Emmanuel Eboue karena selalu membuat kita tersenyum dengan cara yang tidak terduga.
Opini