Libero.id - Masih ingat laga Glasgow Celtic lawan Barcelona pada 2012 di ajang Liga Champions? Saat itu Celtic hanya mendapat penguasaan bola 11 persen melawan Barcelona 89 persen. Tetapi Celtic bisa menang 2-1. Gol datang dari dua shoot on goal yang mereka buat. Sementara Barcelona hanya mencetak satu gol dari 14 shoot on target.

Hal nyaris serupa terjadi di kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa antara Spanyol lawan Yunani di Los Carmenes, Granada, Spanyol. Pada laga itu, Spanyol mendapat 80 persen penguasaan bola sementara Yunani hanya 20 persen. Namun demikian hasil akhirnya imbang 1-1.

Spanyol membuat satu gol dari 9 shoot on goal sementara Yunani mencetak satu gol dari satu-satunya shoot on goal.

Statistik lain yang unik, Sergio Ramos sepanjang babak pertama membuat 100 umpan, lebih banyak dari jumlah umpan seluruh tim Yunani (84).

Spanyol unggul lebih dulu lewat Alvaro Morata, tetapi mereka gagal menang setelah Anastasios Bakasetas mencetak gol penalti untuk Yunani.

Hasil ini membuat kedua tim berbagi satu angka. Yunani dan Spanyol berturut-turut menempati peringkat kedua dan ketiga di Grup B.

Spanyol dan Yunani tertinggal dua poin dari Swedia di puncak klasemen. Zlatan Ibrahimovic dkk sukses meraup tiga angka usai menang 1-0 atas Georgia.

Spanyol baru bisa memberikan ancaman di menit ke-31. Pergerakan Dani Olmo dari sisi kiri diselesaikan dengan tembakan dari tepi kotak penalti, tetapi bola hanya membentur mistar.

Semenit berselang, Spanyol akhirnya bisa memecah kebuntuan berkat tendangan keras jarak dekat Morata ke gawang kiper Vlachodimos usai mendapatkan umpan Koke.

Spanyol unggul 1-0 dan skor bertahan hingga babak pertama berakhir.

Selepas jeda, Morata hampir saja mencetak gol keduanya pada laga ini setelah menyambar umpan tarik dari Marcos Llorente dari sisi kanan. Namun, tendangannya masih melebar tipis dari gawang Yunani.

Pada menit ke-55, Inigo Martinez menjatuhkan Zeca di kotak penalti dan wasit memutuskan untuk memberikan penalti untuk Yunani.

Anastasios Bakasetas yang maju sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangannya ke tengah gawang mampu mengecoh Unai Simon. Kedudukan berubah menjadi 1-1.

Di sisa laga, gempuran Spanyol ke lini pertahanan Yunani untuk mencari gol kemenangan tidak membuahkan hasil. Hasil akhir tetap imbang 1-1.