Libero.id - Dengan The Blues yang tertinggal dari Barcelona 2-0 di leg kedua semifinal Liga Champions musim 2011/12, gol Ramires di paruh waktu serta gol telat Fernando Torres membuat anak asuh Roberto di Matteo sukses melaju hingga ke partai final. Kita semua tahu bahwa Lampard cs dan kawan-kawan sukses menjadi pemenangnya usai mengalahkan Die Bayern dalam drama adu penalti.
Kembali pada tahun 2010 saat Ramires baru didatangkan dari Benfica, banyak media serta pengamat sepak bola Inggris yang meremehkan gelandang asal Brasil tersebut, namun pemain jebolan akademi Joinville itu mampu menjawab semua keraguan dengan raihan gelar Liga Premier, Liga Champions, Liga Eropa, dan Piala FA.
Saat Jose Mourinho kembali lagi ke kota London setelah 6 tahun lamanya, Ramires adalah salah satu pemain penting pria Portugal, namun saat Guus Hiddink masuk mengambil alih kursi manajer untuk sementara waktu, semuanya berubah dan Ramires pun akhirnya pindah ke Jiangsu F.C pada 2016.
Kedatangan Ramires ke Liga Super China banyak menuai kritik karena sang gelandang dianggap sebagai pemain ‘mata duitan’.
"Saya melihat banyak orang mengatakan bahwa saya datang ke China hanya untuk mencari uang, tapi itu tidak benar," ujarnya kepada Goal.
"Jika Anda melihat situasi yang saya alami di Chelsea pada saat transfer, Anda akan melihat bahwa saya adalah opsi terakhir (Guus) Hiddink di posisi saya dan ini membuat saya sangat frustrasi."
Tidak lama setelah kedatangannya, pemain yang kini berusia 34 tahun tesbeut mendapatkan larangan bermain selama empat pertandingan usia menerima kartu merah dalam pertandingan antara Jiangsu menghadapi Shandong Luineng pada 2016 lalu. Dalam pertandingan yang digelar di Nanjing Olympic Sports Centre itu, Ramires tampak kesal dan langsung berusaha mengejar sang pengadil lapangan, Zhang Long, beruntungnya banyak pemain Jiangsu yang menghentikannya. Lebih lengkapnya bisa dilihat dibawah ini.
Ramires meninggalkan China setelah tiga tahun dan pindah kembali ke negara asalnya, Brasil bersama Palmeiras, di mana ia susks memenangkan tiga trofi. Namun, Ramires hanya bertahan satu musim bersama Alviverde (julukan Palmeiras) karena manajemen klub memutuskan kontraknya dengan "alasan pribadi".
Kini Ramires sendiri dikabarkan sedang banyak diincar oleh tim asal J-League dan K Legaue - di mana ia bisa mengikuti jejak Andres Iniesta, meski Ramires sendiri sudah memikirkan akan pensiun tidak lama lagi.
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini