Libero.id - Pada 28 April 1999, salah satu pertandingan paling tidak biasa terjadi ketika Barcelona dan Brasil bertanding melawan satu sama lain. Ya, ini laga antara klub besar dan negara tempat para legenda sepak bola berasal.

Jika laga persahabatan antar klub besar dengan negara dunia ketiga bisa kita maklumi. Maka tidak halnya dengan dua kesebelasan hebat yang dihuni oleh para pemain terbaik level dunia ini.

Anda biasanya hanya bisa melihat pertandingan semacam ini dalam games sepak bola fantasi yang dimainkan di FIFA, tetapi 22 tahun yang lalu, tetapi pertandingan klub vs negara benar-benar terjadi dalam kehidupan nyata, hal ini dilatarbelakangi menandai 100 tahun sejak Barcelona dibentuk sebagai klub.

Pertandingan memperingati satu abad Barcelona itu bertabur bintang. Beberapa legenda yang saat itu masih aktif bermain ikut berpartisipasi, diantaranya Louis van Gaal, Luis Figo, Luis Enrique, Pep Guardiola (kapten), Bolo Zenden dan Patrick Kluivert semuanya menjadi starter untuk Blaugrana. Sementara itu Xavi Hernandez muda berada di bangku cadangan.

Tapi tim Brasil juga tak kalah hebatnya, mereka dipenuhi dengan para pemain kelas dunia juga. Sebutlah seperti Ronaldo dan Romario, yang sama-sama tampil bagus untuk Barcelona di tahun-tahun sebelumnya, dan saat laga itu digelar mereka masing-masing bermain untuk Inter Milan dan Flamengo.

Melengkapi trio penyerang impian, ada nama Rivaldo, yang sebetulnya berstatus pemain Barcelona, tetapi untuk kali ini dia memilih negaranya. Lalu ada juga pemain-pemain beken seperti Roberto Carlos, Rogerio Ceni dan Emerson, semuanya hadir.

Hasil Pertandingan

Laga itu berakhir imbang dengan skor 2-2,  gol pembuka dibuat oleh Ronaldo pada menit ke-33, pemain dengan gaya rambut nyentrik itu berhasil menggelabuhi kiper Barcelona waktu itu, Ruud Hesp. Pemain yang berjuluk 'R9' itu jelas sangat senang bisa mencetak gol melawan tim lamanya.

Beberapa menit berselang, Barcelona menyamakan kedudukan lewat Luis Enrique, tetapi kemudian Rivaldo, pemenang Ballon d'Or tahun itu, membuat Brasil kembali memimpin dengan tendangan kaki kirinya yang menggelegar.

Rivaldo merayakannya dengan mengangkat jersey kuningnya dan mengungkapkan pesan yang ia tulis untuk keluarganya.

Laga yang digelar dan disesaki oleh ribuan Cules di Camp Nou itu berjalan sangat ketat dan seru. Seolah tidak ada tendensi klub vs negara. Terbukti ketika Phillip Cocu yang menyamakan kedudukan setelah kiper Brazil, Rogerio Ceni tidak sempurna menangkap tendangan bebas dari Figo.

Figo dan Ronaldo yang kemudian menjadi rekan satu tim untuk Real Madrid, bertukar kaos dan berpelukan di akhir pertandingan

Sementara itu Barcelona dan Brazil berbagi point mungkin itu akan terjadi sekali seumur hidup. Dapatkah Anda memikirkan game klub vs negara lainnya yang sama-sama besar. Suarakan di komentar.