Libero.id - Nama Radja Nainggolan mulai naik di benua Eropa, khususnya di Serie A saat ia mulai bermain bersama Cagliari di tahun 2010, dimana selama miniti karier 11 tahun di Negri Pizza, pemain berdarah Indonesia itu telah membuat dirinya dikenal sebagai pemain yang kokoh dan kuat di lini tengah.
Pada saat AS Roma mempermanenkan status Nainggolan di tahun 2015, pemain berjuluk ‘Il Ninja’ itu memainkan sepak bola terbaiknya, kemampuan serba bisa Nainggolan membuatnya ditempatkan di berbagai posisi mulai dari bek kanan hingga menjadi striker kedua.
Memiliki keburgaran yang luar biasa
Selama pemain Belgia itu diturunkan, percayalah tim yang menghadapi Nainggolan akan 90 menit merasakan lelah, karena stamina dan fisik dari pemain berusia 32 tahun itu patut disejajarkan dengan gelandang bertahan seperti Claude Makelele.
Mengemas 203 penampilan bersama I Giallorossi, Nainggolan telah mencetak 33 gol dan masuk ke dalam Tim Terbaik Serie A untuk musim 2014/15, 2015/16, 2016/17 dan 2017/18. Pemain jebolan akademi Piacenza itu juga menjadi aset berharga bagi timnas De Rode Duivels yang mana ia telah mengumpulkan 30 caps antara 2009 dan 2018, membukukan dua gol fantastis di ajang Piala Eropa 2016.
Salah satu pemain dengan tekel terbaik
Meski kini kemampuannya di lapangan hijau dinilai sudah menurun sejak dipinjamkan ke Cagliari dari Inter Milan, Nainggolan tetap memberikan penampilan terbaiknya.
Selama 123 tahun Serie A berjalan, Nainggolan adalah salah satu contoh gelandang dengan tekel kelas dunia terbaik yang pernah ada di Italia, bahkan dunia.
Slide tacklingnya adalah aset terbesar
Faktanya, pemain Belgia ini memiliki peringkat tertinggi untuk slide-tackling di FIFA 21 bersama dengan Aaron Wan-Bissaka dan Sergio Ramos, bahkan Nainggolan menciptakan teniknya sendiri dalam mengambil bola dari pemain lawan. Kita bisa melihat lebih jelas slide tackling khas milik Nainggolan melalui rekaman video di bawah ini,
Tekel khas Nainggolan layak mendapatkan gelarnya sendiri
Melakukan tekel selalu menjadi manuver yang berisiko dalam sepak bola, terutama di era modern, namun Nainggolan telah membuatnya terlihat seperti biasa saja dan aman dengan teknik khususnya. Teknik khusus yang dijuluki tekel kalajengking.
Selain pria Belgia mampu menghentikan pergerakan lawan dengan dengan menyapukan kakinya sambil mengambil bola dari bawah lawan dengan tumitnya, hal tersebut juga efektif untuk memberikan rasa intimidasi dan meruntuhkan mental pemain.
Dan jika suatu saat itu berhasil pada Lionel Messi, yang bisa dibilang sebagai pemain yang paling sulit untuk direbut bolanya, maka tidak dapat disangkal bahwa tekel khas Nainggolan memang pantas mendapatkan gelarnya sendiri.
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini