Libero.id - Jika kita melihat praktik sepak bola yang dilakukan oleh pria Prancis itu, kebanyakan ia merujuk berdasarkan pada apa yang biasa dikatakan dalam buku panduan sepak bola. Mantan pemain Juventus itu memiliki cara unik dalam memainkan Si Kulit Bundar.
Kendati begitu, cara unik Pogba sendiri dianggap sebagian pengadil ataupun penggemar sepak bola sebagai sesuatu yang salah, terutama di awal kariernya bersama Manchester United, meski jika kita berkiblat pada diri Pogba yang sekarang, ia jelas pemain yang berbeda levelnya.
Pogba naik pangkat
Soal umpan diagonal yang menakjubkan ataupun gol-gol yang luar biasa, harus disadari bahwa sedikit pemain di Liga Premier, khususnya seorang gelandang yang memiliki kemampuan serta bakat seperti Paul Pogba. Jika pada awal kariernya bersama United tak begitu dihargai dan banyak yang meragukan kapabilitasnya sebagai pemain, ia pun kemudian dijual ke Juventus pada tahun 2012, berselang satu musim kemudian Pogba menunjukkan kemampuan aslinya bersama tim Turin, dimana selama 4 tahun berada di Italia, umpan serta gol indah selalu datang dari kedua kakinya.
Tapi jika mundur lagi ke belakang, tepatnya saat Pogba tidak takut menjadi dirinya sendiri selama kompetisi FA Youth Cup di musim 2010/11, yang puncaknya Setan Merah sukses memenangkan kompetisi tertua di Inggris tersebut dengan didukung pemain muda lainnya seperti Jesse Lingard & Ravel Morrison.
Piala FA Musim 2010/11
Dan meskipun Pogba lebih dari memainkan perannya untuk ‘Class of 2011', momen paling terkenal dari perjalanan peraknya adalah momen di mana ia melakukan beberapa hal yang terbilang ‘aneh’ di mata pesepakbola. Pogba adalah salah satu dari empat pemain yang dikeluarkan selama perempat final FA Youth Cup yang kacau-balau melawan Liverpool, yang akhirnya dimenangkan United 3-2 di Anfield.
Namun, dari semua kartu merah yang dikeluarkan di pertandingan musim panas itu, Pogba adalah yang paling aneh karena teknik yang ia gunakan untuk mengambil penalti saat The Reds Devil mendapatkan hadiah tendangan 12 pas.
Pogba diusir keluar lapangan karena penalti
Saat itu, Pemenang Piala Dunia 2018 memiliki kesempatan untuk mencetak gol untuk United di depan 12.000 penonton dan melakukannya dengan tembakan tipuan yang cukup ‘keterlaluan' dan membuat kiper muda Liverpool, Tyrell Belford bingung.
Tipuan kecil itu cukup untuk memberi Pogba gambaran yang jelas tentang di mana dia harus menempatkan penalti, yang benar-benar menggetarkan gawang, tapi jeda itu tersebut terlalu lama dan melanggar aturan dalam sepak bola.
Hal itu tentu saja dianggap ilegal dengan memalsukan tendangan penalti dan dari situ Pogba menerima kartu kuning keduanya yang kemudian menghantarkannya keluar dari lapangan.
Liverpool 2-3 Man Utd
Untungnya bagi United, peraturan memungkinkan adanya tendangan ulang dan Larnell Cole sukses menjalankannya dengan baik.
Jika melihat alasan kenapa United melepas Pogba pada 2012, Sir Alex Ferguson mungkin berpikir bahwa pria Prancis tidak layak untuk dipertahankan karena gaya bermainnya dan melepas Pogba adalah satu-satunya pilihan.
Tentu saja setelah 4 tahun kemudian ada penyesalan pria Skotlandia serta manajemen United, karena Pogba menjadi salah satu gelandang terbaik di Seria A bahkan dunia, dan itu jelas membuat ED Woodward serta petinggi lainnya harus merekut kembali Pogba dengan harga yang fantastis, sementara mereka melepas Pogba dengan harga yang ‘remeh temeh'.
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini