Libero.id - Cristiano Ronaldo tidak diberi 'gol' saat membela Portugal pada Sabtu (27/3/2021) malam waktu setempat. Itu bukan pertama kalinya penyerang Portugal itu gagal mencetak gol internasional karena kurangnya teknologi garis gawang.
Semua orang bisa melihat pada hari itu bahwa Ronaldo mencetak gol kemenangan melawan Serbia. Namun, pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 itu harus berakhir imbang 2-2.
Wasit dan asistennya sepertinya tidak mengira seluruh bola hasil sepakan CR7 telah melewati garis. Tapi, tanpa teknologi garis gawang atau VAR yang tersedia di turnamen kualifikasi tersebut, Ronaldo dan timnya ditolak mendapatkan gol.
Karena itu, dapat dimengerti melihat peraih Ballon d'Or lima kali itu begitu marah. Dia sampai melemparkan ban kapten ke tanah, dan kekesalannya mungkin sebagian karena deja vu.
Kembali pada 2006, di mana dirinya bermain di kualifikasi Piala Eropa 2008, Ronaldo tampaknya telah mencetak apa yang akan menjadi salah satu gol internasional terbaiknya. Tapi, lagi-lagi karena kurangnya teknologi mengacaukannya.
Penyerang Juventus itu menjentikkan bola ke atas untuk dirinya sendiri sebelum melakukan tendangan salto melawan Azerbaijan. Sayang, sekali lagi ofisial pertandingan gagal melihat bola itu telah melewati garis.
Ronaldo done again by lack of goal line technology... ? #SerbiaPortugal
Portugal-Azerbijan 07-10-2006pic.twitter.com/zpEX6m97gF
— Brian L. 3️⃣4️⃣? (@BrianL097) March 27, 2021
Setidaknya dalam pertandingan itu, Portugal memperoleh poin penuh. Ronaldo mencetak dua gol saat mereka menang 3-0, meski CR7 gagal mencetak hat-trick.
Pemain berusia 36 tahun itu mencetak gol pembuka dan ketiga dalam permainan tersebut. Sementara Ricardo Carvalho mencetak gol lain untuk tim asuhan Luiz Felipe Scolari dalam upaya mengamankan tiga poin.
Yang jelas, gol yang dianulir saat bentrok dengan Serbia makin membuat frustrasi A Selecao das Quinas. Padahal, mereka sempat unggul dua gol lebih dulu sebelum ditahan imbang.
Cristiano Ronaldo walked off the pitch before the final whistle at the end of the Serbia-Portugal game, and threw his captain's armband in frustration. pic.twitter.com/I2i9uwkPhM
— ESPN FC (@ESPNFC) March 27, 2021
Hasil itu membuat Portugal harus puas berada di posisi kedua di belakang Serbia dengan poin sama (4). Fakta itu turut melemahkan upaya Ronaldo menjadi pencetak gol terbanyak di sepak bola internasional.
Dia saat ini tujuh gol di belakang Ali Daei dengan torehan 109 gol. Padahal, jika gol itu disahkan, CR7 lebih dekat memecahkan rekor, setidaknya enam pertandingan tersisa sebelum akhir musim panas.
Mantan penyerang Real Madrid itu kini gagal mencetak gol dalam empat gol internasional sebelumnya. Dia berharap dapat melakukannya dengan benar saat melawan Luksemburg pada Selasa (30/3/2021).
Tentu saja Ronaldo mungkin juga sedikit lebih dekat dengan rekor itu jika bukan karena Nani, rekan setim Ronaldo, yang terkenal menghentikannya.
One of the best disallowed goals ever?
Ronaldo scored a cheeky scoop after he'd chopped inside the defender... well at least he thought he had. Nani did his best to steal the limelight, heading it on the line when he was offside.
Thankfully Portugal did go on to beat Spain 4-0. pic.twitter.com/YDVH1SPd30
— Classic Football Shirts (@classicshirts) November 13, 2020
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini