Kisah Gol Salto Cantik Cristiano Ronaldo yang Juga Tidak Disahkan

"Sama anehnya dengan gol ke gawang Serbia baru saja berlalu, gol yang tercipta 15 tahun lalu ini juga sudah melewati garis."

Feature | 29 March 2021, 17:14
Kisah Gol Salto Cantik Cristiano Ronaldo yang Juga Tidak Disahkan

Libero.id - Cristiano Ronaldo tidak diberi 'gol' saat membela Portugal pada Sabtu (27/3/2021) malam waktu setempat. Itu bukan pertama kalinya penyerang Portugal itu gagal mencetak gol internasional karena kurangnya teknologi garis gawang.

Semua orang bisa melihat pada hari itu bahwa Ronaldo mencetak gol kemenangan melawan Serbia. Namun, pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 itu harus berakhir imbang 2-2.

Wasit dan asistennya sepertinya tidak mengira seluruh bola hasil sepakan CR7 telah melewati garis. Tapi, tanpa teknologi garis gawang atau VAR yang tersedia di turnamen kualifikasi tersebut, Ronaldo dan timnya ditolak mendapatkan gol.

Karena itu, dapat dimengerti melihat peraih Ballon d'Or lima kali itu begitu marah. Dia sampai melemparkan ban kapten ke tanah, dan kekesalannya mungkin sebagian karena deja vu.

Kembali pada 2006, di mana dirinya bermain di kualifikasi Piala Eropa 2008, Ronaldo tampaknya telah mencetak apa yang akan menjadi salah satu gol internasional terbaiknya. Tapi, lagi-lagi karena kurangnya teknologi mengacaukannya.

Penyerang Juventus itu menjentikkan bola ke atas untuk dirinya sendiri sebelum melakukan tendangan salto melawan Azerbaijan. Sayang, sekali lagi ofisial pertandingan gagal melihat bola itu telah melewati garis.

Setidaknya dalam pertandingan itu, Portugal memperoleh poin penuh. Ronaldo mencetak dua gol saat mereka menang 3-0, meski CR7 gagal mencetak hat-trick.

Pemain berusia 36 tahun itu mencetak gol pembuka dan ketiga dalam permainan tersebut. Sementara Ricardo Carvalho mencetak gol lain untuk tim asuhan Luiz Felipe Scolari dalam upaya mengamankan tiga poin.

Yang jelas, gol yang dianulir saat bentrok dengan Serbia makin membuat frustrasi A Selecao das Quinas. Padahal, mereka sempat unggul dua gol lebih dulu sebelum ditahan imbang.

Hasil itu membuat Portugal harus puas berada di posisi kedua di belakang Serbia dengan poin sama (4). Fakta itu turut melemahkan upaya Ronaldo menjadi pencetak gol terbanyak di sepak bola internasional.

Dia saat ini tujuh gol di belakang Ali Daei dengan torehan 109 gol. Padahal, jika gol itu disahkan, CR7 lebih dekat memecahkan rekor, setidaknya enam pertandingan tersisa sebelum akhir musim panas.

Mantan penyerang Real Madrid itu kini gagal mencetak gol dalam empat gol internasional sebelumnya. Dia berharap dapat melakukannya dengan benar saat melawan Luksemburg pada Selasa (30/3/2021).

Tentu saja Ronaldo mungkin juga sedikit lebih dekat dengan rekor itu jika bukan karena Nani, rekan setim Ronaldo, yang terkenal menghentikannya.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network