Libero.id - Shakhtar Donetsk punya masa lalu sebagai runner-up abadi Dynamo Kiev. Tapi, semua berubah ketika Rinat Akhmetov datang dan para pemain bagus, khususnya dari Brasil, dibeli. Setelah sukses mengangkat klub dari Ukraina Timur itu, para pemain bintang mereka jual dengan harga selangit.

Dengan kekuatan uang, Shakhtar mampu membangun stadion bintang 5 yang ikut menyelenggarakan Euro 2012. Mereka juga mampu membangun kekuatan untuk menjuarai Liga Premier Ukraina dengan memenangkan 12 dari 18 musim terakhir.

Meski sekarang masih belum bisa bermain di Donbass Arena karena perang saudara masih berkecamuk, bukan berarti semangat Shakhtar untuk sepakbola kendur. Mereka tetap saya bermain normal dengan menjadikan Kharkiv, Kiev, atau Lviv sebagai basis saat laga-laga kandang digelar.

Selain itu, Shakhtar juga tetap melakukan investasi dengan mendatangkan pemain-pemain dari luar negeri, mayoritas dari Brasil. Setelah sukses mempersembahkan piala atau bermain bagus di kompetisi Ukraina, pemain-pemain itu biasanya dijual dengan harga tinggi.

Berikut ini 10 pemain yang didatangkan dengan harga murah untuk selanjutnya dijual dengan nilai selangit:

1. Elano Blumer

Transfer: 8 juta pounds

Tujuan: Manchester City

Didatangkan Sven Goran Eriksson selama era Thaksin Shinawatra, Elano Blumer menjadi favorit penggemar Manchester City karena permainan lini tengahnya yang halus dan keunggulan dari titik penalti.

Setelah 2 tahun di Inggris, pemain Brasil itu pergi ke Galatasaray pada 2009 sebelum beralih ke Brasil setahun kemudian dan kemudian mencoba bermain di China sebagai salah satu pemain besar pertama yang tiba di Liga Super. Dia pensiun pada 2016 di Santos, klub tempat semuanya dimulai.

2. Anatoliy Tymoshchuk

Biaya transfer: 10,2 juta pounds

Tujuan: Zenit Saint Petersburg

Dianggap sebagai salah satu pemain Ukraina terhebat di era modern, Anatoliy Tymoshchuk meninggalkan Shakhtar ke Zenit Saint Petersburg pada 2007 setelah membuat 326 penampilan untuk The Miners. Dia meraih dua gelar liga dalam 2 tahun di Rusia.

Dari Zenit, Tymoshchuk pindah ke Jerman membantu Bayern Muenchen mendapatkan treble winners 2012/2013. Dia pensiun pada 2016 sebagai salah satu pemain paling berprestasi yang dihasilkan negaranya dalam beberapa dekade.

3. Francelino Matuzalem da Silva

Biaya transfer: 11 juta pounds

Tujuan: Real Zaragoza

Pemain Brasil itu berusaha memaksa pindah ke Spanyol pada 2007 dengan secara efektif merobek kontraknya dengan Shakhtar untuk keluar dari klub dan menyetujui kesepakatan dengan Real Zaragoza. Itu sebuah langkah yang berakhir dengan masalah hukum, larangan bermain yang kemudian dibatalkan, dan tuntutan agar gelandang membayar kompensasi mantan timnya.

Kariernya di lapangan tidak pernah benar-benar pulih, meski bersama Lazio mengangkat Coppa Italia. Dia menjadi semacam pekerja harian yang menyelesaikan kariernya pada 2018 setelah sempat bermain di Serie D. Kini dia melatih di klub kasta keempat Italia.

4. Douglas Costa

Biaya transfer: 21 juta pounds

Tujuan: Bayern Muenchen

Douglas Costa dibawa untuk membantu Bayern Muenchen asuhan Pep Guardiola menghancurkan tim rival melalui keahlian dan tipu daya di sayap. Dia berkembang bersama FC Hollywood di Bundesliga, memenangkan dua gelar liga, dan DFB-Pokal.

Tapi, Costa kehilangan tempatnya di tim setelah kedatangan Carlo Ancelotti. Dia dipinjamkan ke Juventus pada 2017 dan tampil mengesankan dengan serangkaian penampilan yang membanggakan.

Anehnya, setelah dipinjamkan dari Bayern ke Juventus, Costa kini kembali dipinjamkan ke Bayern dari Juventus! Meski hanya berhasil mencetak 1 gol dalam 20 pertandingan musim ini, sepertinya tidak akan berubah menjadi permanen kembali ke Jerman.

5. Dmytro Chygrynskiy

Biaya transfer: 22 juta pounds

Tujuan: Barcelona

Dmytro Chygrynskiy merupakan bek tengah yang jangkung, kuat, dan terampil. Pemain Ukraina itu secara pribadi dipilih oleh pep Guardiola yang ingin membawanya ke Barcelona sebagai penerus Carles Puyol.

Dia terbukti menjadi kesalahan mahal bagi El Barca dan layu di bawah tekanan bermain untuk raksasa Spanyol. Setelah hanya satu musim di La Liga, dia dijual kembali ke Shakhtar pada 2010 untuk menghabiskan 4 musim lagi di Donetsk sebelum bergabung dengan rival regional, Dnipro Dnipropetrovsk, pada 2014. Pada 2016, dia bergabung dengan klub Yunani, AEK Athens.

6. Henrikh Mkhitaryan

Biaya transfer: 24,4 juta pounds

Tujuan: Borussia Dortmund

Henrikh Mkhitaryan dianggap sebagai salah satu talenta paling menarik dan kreatif di Eropa selama waktunya di Donetsk. Akibatnya, dia Sempat dikaitkan dengan kepindahan ke Liverpool sebelum Juergen Klopp datang memanggil Borussia Dortmund.

Selanjutnya, Mkhitaryan bergabung dengan Manchester United pada 2016 dan memenangkan Piala Liga serta Liga Eropa di musim pertamanya di bawah asuhan Jose Mourinho sebelum dijual ke Arsenal pada Januari 2018.

Namun, Mkhitaryan berjuang secara keseluruhan di Inggris. Pemain Armenia itu akhirnya dipinjamkan ke AS Roma pada 2019 dan setelah menemukan kembali sentuhan emasnya, dia pindah ke Italia secara permanen.

7. Willian Borges

Biaya transfer: 30 juta pounds

Tujuan: Anzhi Makhachkala

Willian Borges bergabung dengan Chelsea pada 2013 dan dengan cepat menjadi aset bagi Jose Mourinho sebagai pemain sayap pekerja keras setelah periode singkat bersama klub "kaya baru" asal Rusia, Anzhi Makhachkala. Pemain Brasil itu telah membuktikan kualitasnya selama bertahun-tahun.

Setelah tidak dibutuhkan di Stamford Bridge, Willian pergi ke klub rival di London, Arsenal, pada awal musim. Di Emirates Stadium, dia bermain cukup bagus, meski secara prestasi masih harus ditingkatkan lagi.

8. Fernandinho

Biaya transfer: 30 juta pounds

Tujuan: Manchester City

Fernandinho didatangkan Manchester City untuk mengisi tempat Yaya Toure di lini tengah. Di sana dia telah membuktikan dirinya sebagai aset berharga bagi klub dengan memberikan keseimbangan di lapangan untuk membantu memenangkan tiga gelar Liga Premier dan lima Piala Liga.

Seorang pekerja keras serba bisa, Fernandinho adalah salah satu nama pertama di tim saat Man City dilatih Manuel Pellegrini. Kemudian, dia membuktikan dirinya sebagai anggota kunci tim era Pep Guardiola, baik di lini tengah atau pertahanan. Jika pergi, Man City akan kesulitan mencari pengganti Fernandinho.

9. Alex Teixeira

Biaya transfer: 38,4 juta pounds

Tujuan: Jiangsu Suning

Penyerang Shakhtar lainnya dikaitkan dengan Liverpool setelah mencetak 26 gol dalam 25 pertandingan di musim terakhirnya di Ukraina adalah Alex Teixeira. Tapi, dia justru memilih pindah ke China daripada Liga Premier dan menandatangani kontrak dengan Jiangsu Suning pada 2016.

Dia melakukannya dengan cukup baik di Liga Super China. Tapi, bagi banyak orang Teixeira dianggap sebagai bakat yang sia-sia. Teixeira sekarang pemain tanpa klub setelah klubnya bubar karena tidak punya uang lagi.

10. Fred

Biaya transfer: 43,7 juta pounds

Tujuan: Manchester United

Bintang Shakhtar lain yang meninggalkan klub musim panas 2018 adalah gelandang Brasil, Frederico Rodrigues de Paula Santos. Pemain itu adalah satu-satunya rekrutan besar Manchester United setelah menarik perhatian dengan Shakhtar yang membuat lebih dari 150 penampilan dan mencetak 14 gol.

Namun, Fred gagal membuat nama untuk dirinya sendiri di bawah Jose Mourinho dan Ole Gunnar Solskjaer pada 2018/2019. Lalu, perlahan dan pasti, Fred memantapkan dirinya di starting line-up MU, meski masih ada keraguan apakah dia cukup bagus untuk level yang diharapkan di Old Trafford.