Kredit: instagram.com/manchesterunited
Libero.id - Campur tangan VAR menyelamatkan Manchester United dari kekalahan kontra Everton dan membawa pulang satu poin dari Goodison Park selepas mengimbangi tuan rumah 1-1 dalam laga pekan ke-28 Liga Inggris, Minggu.
Dominic Calvert-Lewin sukses memperdaya kiper David de Gea dengan tembakan yang sempat membentur bek termahal di dunia Harry Maguire pada menit ketiga injury time dan publik tuan rumah bersorak sorai merasa memastikan kemenangan 2-1.
Tetapi wasit Chris Kavanagh memutuskan untuk meninjau tayangan ulang VAR dan memvonis rekan Calvert-Lewin, Richarlison, yang tergeletak di hadapan De Gea dianggap berada dalam posisi offside kendati pemain Brazil itu tak sedikitpun menyentuh bola ataupun mengejarnya.
Where’s VAR here then? pic.twitter.com/K02jLHxS4T
— Sam (@evertalks) March 1, 2020
Namun keputusan Kavanagh dan VAR bulat, yang praktis memancing protes keras dari manajer Everton Carlo Ancelotti. Tak terima dengan protes yang dilancarkan Kavanagh segera merogoh sakunya, memberikan kartu merah untuk Don Carletto, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
17-12-2023 | ||
Liverpool | 0 - 0 | Manchester United |
09-12-2023 | ||
Manchester United | 0 - 3 | A Bournemouth |
07-12-2023 | ||
Manchester United | 2 - 1 | Chelsea |
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini