Libero.id - Real Madrid asuhan Jose Mourinho tak terbendung pada musim 2011/2012. Los Blancos merebut gelar La Liga, mengumpulkan 100 poin, dan mencetak 121 gol dalam prosesnya.
Mereka merupakan tim yang tangguh musim itu, tapi segalanya dengan cepat berantakan bagi Mourinho di Ibu Kota Spanyol pada awal musim 2012/2013.
Pelatih asal Portugal itu bentrok dengan sejumlah pemain terkenal di klub, termasuk Cristiano Ronaldo dan Sergio Ramos.
Masalahnya dimulai pada 30 September 2012, ketika Mourinho memutuskan mengkritik Mesut Oezil di babak pertama ketika Madrid unggul 3-1 dalam pertandingan melawan Deportivo La Coruna.
“Apakah menurut Anda memberikan dua operan bagus sudah cukup? Apakah Anda pikir Anda begitu bagus, sehingga Anda hanya perlu menyelesaikan 50% dari operan Anda?" tulis Ozil tentang kemarahan Mourinho dalam otobiografinya 2017 'The Magic of the Game ', seperti dilansir Marca.
“Dia berhenti dan menatapku dengan mata coklat gelapnya. Saya bersandar ke belakang. Itu seperti tampilan dua petinju sebelum ronde pertama. Saya membencinya, meski sebenarnya saya memujanya,” ungkap Oezil.
"Saya ingin kamu bermain seperti yang kamu tahu, mengejar bola seperti seorang pria. Tahukah kamu bagaimana cara merebut bola saat kami kehilangannya?” sebut Mourinho.
Oezil, yang secara mengejutkan marah kepada Mourinho menjawab. "Jika kamu begitu hebat, maka mengapa kamu tidak bermain. Itu dia, lakukan itu.”
Mourinho kemudian membalas. "Apakah Anda menyerah? Kamu pengecut. Apa yang kamu inginkan? Apakah Anda ingin mandi air panas yang bagus, mencuci rambut, dan menyendiri?”
"Atau apakah Anda lebih suka menunjukkan kepada rekan satu tim Anda, para penggemar, dan saya apa yang dapat Anda lakukan? Ingat, saya tidak membutuhkan Anda," timpal Mourinho.
Segalanya menjadi sangat panas di ruang ganti Madrid hari itu dan dengan langkah berani, Ramos memilih berpihak pada rekan setimnya.
Bek Spanyol itu mengenakan jersey pemain Jerman itu di bawah seragamnya sendiri di paruh kedua permainan dan seperti yang Anda lihat pada gambar di bawah, nomor Oezil terlihat jelas.
Pada Oktober 2012, Marca mengabarkan bahwa Ramos sangat ingin mencetak gol ke gawang Deportivo demi mempersembahkan gol untuk Oezil. Seandainya itu terjadi, itu akan menjadi pembantaian mutlak di ruang ganti Madrid setelah pertandingan.
Laporan dari Marca menambahkan bahwa Ramos dikeluarkan untuk pertandingan Los Blancos di Liga Champions melawan Manchester City. Keputusan itu diberikan sebagai hukuman karena mengenakan jersey Oezil di balik kaosnya sendiri.
Hubungan Ramos dan Mourinho tidak pernah pulih dan setelah musim yang penuh gejolak di Bernabeu, Mourinho akhirnya berpisah dengan klub pada akhir musim 2012/2013.
Fans bisa mengkritik Ramos semau mereka, tapi tidak ada yang bisa menyalahkan loyalitas pemain Spanyol itu kepada rekan satu timnya.
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini