Ibrahima Konate Berikutnya? Inilah 14 Pemain Liverpool dari Bundesliga sejak 2000

"Liverpool termasuk klub Liga Premier yang sering mentransfer pesepakbola Bundesliga."

Feature | 01 April 2021, 08:36
Ibrahima Konate Berikutnya? Inilah 14 Pemain Liverpool dari Bundesliga sejak 2000

Libero.id - Jika Chelsea dan Arsenal rajin mendatangkan pemain dari Ligue 1 dan Manchester City dari La Liga, maka Liverpool termasuk klub Liga Premier yang sering mentransfer pesepakbola Bundesliga. Sejak 2000, The Reds punya 14 pemain yang datang dari kompetisi elite Jerman.

Kompetisi 2020/2021 belum selesai. Tapi, rumor transfer window musim panas sudah ramai diperbincangkan orang. Sejumlah nama telah hilir mudik di sejumlah pemberitaan media olahraga Inggris. Ada yang pemain dari Liga Premier. Tapi, sejumlah nama lainnya dari luar negeri.

Salah satu pesepakbola yang ramai dibicarakan adalah Ibrahima Konate dari RB Leipzig. Konate dianggap sebagai salah satu bek tengah muda terbaik di Eropa saat ini dan memiliki klausul pelepasan senilai 34 juta pounds.

Kabarnya, Juergen Klopp sudah menghubungi Pelatih Leipzig, Julian Nagelsmann, untuk menanyakan apakah dirinya keberatan jika Konate pindah ke Anfield untuk musim depan. Rumor juga menyatakan para petinggi Liverpool telah bertemu manajemen Leipzig untuk jasa pemain asal Prancis keturunan Mali itu senilai 34 juta pounds.

Jika sukses, Konate akan menjadi pemain ke-15 Liverpool dari Bundesliga dalam 21 tahun terakhir. Berikut ini 14 pemain sebelumnya:


1. Ozan Kabak (Schalke 04)

Libero.id

Kredit: instagram.com/ozankabak4

Setelah Virgil van Dijk, Joe Gomez, dan Joel Matip absen karena cedera, Liverpool mendatangkan Ozan Kabak pada Februari 2021. Tapi, bek tengah ini menjalani debut yang membawa malapetaka bagi The Reds saat bertabrakan dengan Alisson Becker dan memberi hadiah kepada Jamie Vardy dari Leicester City sebagai gol termudah dalam kariernya.


2. Thiago Alcantara (Bayern Muenchen)

Setelah memainkan peran integral dalam kesuksesan treble Bayern Muenchen pada 2019/2020, Thiago Alcantara tiba di Merseyside dengan reputasi besar. Tapi, pemain nasional Spanyol itu belum memenuhi harapan di Anfield. Dia hanya memenangkan 8 dari 19 pertandingan pertamanya dengan seragam Liverpool.

"Saya tidak membaca sepatah kata pun tentang apa yang dibicarakan orang terhadap saya. Saya tahu bahwa saya menerima beberapa kritik tentang penampilan saya, tetapi saya tidak senang dengan penampilan saya sejak saya datang ke sini. Klub baru, situasi yang aneh, saya mengalami cedera parah. Jadi, sulit untuk mengikuti ritme. Tapi, itu bukan alasan," ungkap Thiago kepada TNT Sports, beberapa pekan lalu.


3. Naby Keita (RB Leipzig)

Liverpool menghabiskan 48 juta pounds untuk membawa Naby Deco Keita ke klub dari RB Leipzig pada 1 Juli 2018. Pemain berusia 26 tahun itu telah menunjukkan kecemerlangannya dengan seragam The Reds. Tapi, cedera telah menghambat waktunya di Inggris sejauh ini.


4. Loris Karius (Mainz 05)

Loris Karius bergabung dengan Liverpool dari Mainz 05 dengan kesepakatan 4,75 juta pounds pada 2016 dan akhirnya menggantikan Simon Mignolet sebagai kiper pilihan utama. Tapi, pemain berusia 27 tahun itu membuat beberapa kesalahan fatal di final Liga Champions sehingga menjadi bulan-bulanan warga dunia maya hingga detik ini.

Pemain Jerman itu tidak bermain untuk The Reds sejak aksi melawan Real Madrid. Dia menghabiskan 2 musim dengan status pinjaman di Besiktas (Turki) sebelum bergabung dengan Union Berlin (Jerman).

"Saya masih memiliki kontrak dengan Liverpool hingga 2022. Tapi, tentu saja, saya bisa membayangkan tinggal di Berlin jika semuanya cocok. Saya tidak hanya lewat sini. Mentalitas orang-orang dan semangat tim bagus untuk saya. Saya pada dasarnya adalah orang yang rendah hati, bahkan jika saya mengendarai mobil yang mahal," kata Karius kepada Sport Bild beberapa hari lalu.


5. Ragnar Klavan (FC Augsburg)

Setelah beberapa penampilan mengesankan untuk FC Augsburg, Ragnar Klavan bergabung dengan The Reds pada 2016 dan membuat 53 penampilan selama 2 tahun. Kedatangan Virgil van Dijk pada Januari 2018 membuat pemain nasional Estonia itu terbuang ke Cagliari.


6. Alexander Manninger (FC Augsburg)

Alexander Manninger dibebaskan oleh FC Augsburg pada 2016 dan memutuskan untuk bersatu kembali dengan Ragnar Klavan di Liverpool setelah menandatangani kontrak jangka pendek. Tapi, kiper itu gagal tampil di tim utama dan pensiun dari sepakbola profesional pada 2017.


7. Joel Matip (Schalke 04)

Setelah menolak kontrak baru dari Schalke 04, Joel Matip bergabung dengan Liverpool dengan status bebas transfer pada 2016. Dia menjadi salah satu rekrutan pertama Juergen Klopp di Anfield. Bek tengah itu memantapkan dirinya di tim utama saat The Reds meraih kejayaan Liga Champions 2018/2019. Tapi, masalah cedera telah menghentikan kemajuan pemain kamerun tersebut dalam beberapa tahun terakhir.


8. Roberto Firmino (Hoffenheim)

Roberto Firmino didatangkan dari Hoffenheim pada 2015. Tapi, Liverpool tidak melihat yang terbaik dari penyerang Brasil tersebut sampai Juergen Klopp tiba di Anfield beberapa bulan kemudian. Dia menjelma menjadi bagian integral dari tiga penyerang luar biasa The Reds.

"Wartawan mengatakan kepada saya bahwa dia sudah lama tidak mencetak gol. Tapi, hal tentang Bobby adalah saya tidak berpikir tentang mencetak gol. Dia adalah penghubung bagi tim kami. Dia sangat penting bagi kami. Dia adalah satu-satunya yang bisa memainkan posisi itu. Dia memainkan posisi itu dengan cara yang sangat istimewa," kata Klopp pada 2019.


9. Emre Can (Bayer Leverkusen)

Libero.id

Kredit: facebook.com/bayer04leverkusen

Emre Can bergabung dengan Liverpool dari Bayer Leverkusen pada 2014 dan akhirnya menjadi salah satu nama depan di daftar tim asuhan Juergen Klopp. Pemain Jerman keturunan Turki itu memiliki selera untuk mencetak gol spektakuler dan terkenal memenangkan Gol Terbaik Liga Premier 2016/2017 untuk golnya melawan Watford.

Tapi. pemain berusia 27 tahun itu membiarkan kontraknya habis pada 2018 sebelum menandatangani kontrak dengan raksasa Serie A, Juventus, dengan status bebas transfer. Sekarang dia ada di Borussia Dortmund.


10. Samed Yesil (Bayer Leverkusen)

Dipilih langsung oleh Brendan Rodgers sebagai salah satu pemain masa depan, Samed Yesil meninggalkan Bayer Leverkusen untuk menandatangani kontrak dengan Liverpool dalam kesepakatan 1 juta pounds pada 2012. Tapi, dia cedera dan hanya tampil 2 kali di Piala Liga sebelum dilepas pada 2016.


11. Philipp Degen (Borussia Dortmund)

Liverpool mengontrak Philipp Degen dengan status bebas transfer dari Borussia Dortmund pada 2008. Tapi, dia terhambat oleh serangkaian masalah cedera. Bek itu mematahkan dua tulang rusuknya dan menusuk paru-parunya pada debut kompetitif untuk The Reds sebelum mematahkan metatarsalnya pada penampilan berikutnya.

"Ini adalah peristiwa paling menyedihkan dalam hidup saya. Saya terus bertanya pada diri sendiri apakah saya melakukan sesuatu yang salah di kehidupan sebelumnya," kata Degen setelah mengalami cedera pada 2011. Dia hanya membuat 7 penampilan Liga Premier selama 3 tahun dan dilepas pada 2011.


12. Andriy Voronin (Bayer Leverkusen)

Setelah menolak kontrak baru di Bayer Leverkusen, Andriy Voronin bergabung dengan Liverpool bersama Fernando Torres pada 2007. Tapi, keduanya memiliki keberuntungan yang kontras di Anfield. Pemain Ukraina itu mencetak 6 gol dalam 40 penampilan di semua kompetisi dan dijual ke Dynamo Moscow pada 2010.


13. Alou Diarra (Bayern Muenchen)

Liverpool berjuang keras untuk mengontrak Alou Diarra dari Bayern Muenchen pada 2002. Saat itu, Gerard Houllier membandingkan kemampuan Diarra dengan legenda Arsenal, Patrick Vieira. Tapi, setelah 3 tahun dipinjamkan ke Prancis, gelandang bertahan tersebut bergabung ke Lens dengan kontrak permanen pada 2005 karena tidak pernah tampil di tim utama The Reds.


14. Markus Babbel (Bayern Muenchen)

Setelah enam tahun sukses di Bayern Muenchen, Markus Babbel bergabung dengan Liverpool pada 2000 dan membantu klub memenangkan tiga trofi di musim debutnya, serta mencetak gol melawan Deportivo Alaves di final Piala UEFA.

Namun, kariernya di Liverpool tiba-tiba terhenti ketika didiagnosis dengan menderita Guillain-Barre Syndrome (GBS) jelang musim 2001/2002. Itu adalah penyakit yang sama dengan Pelatih Uruguay, Oscar Washington Tabarez. Bek kanan itu kembali setelah 15 bulan. Tapi, gagal mendapatkan kembali tempatnya sehingga dijual ke VfB Stuttgart pada 2004.

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan Liverpool


  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network