Libero.id - Pencarian Manchester United untuk memperoleh seorang direktur sepak bola yang ideal bagi tim kini menemui titik terang. Raksasa Inggris itu telah menunjuk John Murtough menempati posisi tersebut. Dia akan didampingi oleh mantan gelandang Setan Merah, Darren Fletcher, yang menjabat sebagai direktur teknik.

Murtough, sebelumnya di Fulham, Everton, dan pernah menjadi staf Setan Merah per November 2013, akan mengawasi operasi seluruh jersey tim pria, wanita, dan akademi Setan Merah. Dia juga bertanggung jawab terhadap strategi transfer.

Sementara itu, Fletcher, yang bergabung kembali dengan MU sebagai staf kepelatihan awal tahun ini, akan menawarkan masukan dan arahan teknis ke semua bidang sepak bola dan performa.

Dengan kemungkinan finis empat besar, Solskjaer sekali lagi melampaui ekspektasi. Tapi, pelatih asal Norwegia itu mungkin telah mencapai langit-langit dengan skuad yang dimilikinya.

Sekarang giliran dewan untuk menyampaikan dan penunjukan direktur sepak bola tampaknya merupakan langkah ke arah yang benar.

Jika juara Liga Premier 13 kali itu berencana menantang gelar liga dalam waktu dekat, berikut adalah hal-hal yang perlu segera ditangani Murtough:

7 bidang utama yang harus ditangani oleh direktur sepak bola Manchester United

1. Menemukan Pasangan yang Sempurna untuk Kapten Manchester United

Untuk meningkatkan gelar yang serius musim ini, MU membutuhkan pasangan bek tengah tingkat atas. Pasangan Harry Maguire-Victor Lindelof sepertinya bukan jawabannya.

Mereka hampir tidak bisa saling melengkapi dan memiliki sifat yang mirip. Kemitraan Maguire dengan Eric Bailly, di sisi lain, berjalan cukup baik. Tapi, bek tengah Pantai Gading itu sering mengalami cedera.

Lindelof dan Bailly adalah pemain skuad yang cukup terbaik. Jika MU memiliki ambisi yang serius, mereka harus mendatangkan bek tengah kaki kiri yang cepat untuk bermitra dengan Maguire.

2. Masa Depan Paul Pogba

MU dibiarkan dalam posisi tidak nyaman ketika agen Paul Pogba, Mino Raiola, sekali lagi mengklaim bahwa kliennya tidak bahagia di Manchester. Performa Pogba telah meningkat sejak klaim Raiola, dan Raiola mengantongi pemain terbaik klub untuk bulan Januari.

Sementara Pogba memiliki satu tahun di sisa kontraknya dan Setan Merah harus membuat keputusan. Negosiasi kontrak baru belum dimulai dan dengan beberapa klub yang tertarik, transfer musim panas masih dalam proses.

Pogba, pada masanya, adalah salah satu gelandang paling lengkap di dunia. Jika Ole Gunnar Solskjaer melihat pemain Prancis itu sebagai bagian integral dari skuad MU, mereka perlu membuat keputusan cepat.

3. Haruskah Manchester United Kembali ke Sancho?

MU merasa malu setelah gagal mengejar Jadon Sancho di jendela transfer musim panas lalu. Meskipun menyetujui persyaratan pribadi dengan pemain dan tanpa persaingan dari klub lain, Ed Woodward dan rekannya gagal menyetujui biaya transfer dengan Dortmund.

Desas-desus tersebar luas bahwa MU akan kembali ke pasar untuk Sancho. Demi kebaikan semua orang yang terlibat, saga transfer Sancho membutuhkan penyelesaian musim panas ini.

Musim panas lalu, sayap kanan itu dipandang sebagai posisi prioritas MU. Tapi, saat musim mendekati akhir bisnisnya, pertahanan tengah menjadi perhatian utama.

MU memiliki duo menjanjikan Amad Diallo dan Facundo Pellistri di barisan tersebut. Mason Greenwood melanjutkan perkembangannya, di mana dia bermain secara dominan di sayap kanan.

Walau begitu, Sancho memiliki bakat yang langsung meningkatkan skuad mana pun. Tapi, dia akan datang dengan harga yang lumayan.

Mendapatkan jasanya akan menghabiskan sebagian besar anggaran transfer MU.

Tetap bersama pemain MU saat ini atau amankan Sancho? Ini adalah dilema yang harus dihadapi Murtough.

4. Situasi Penyerang

Edinson Cavani adalah kesepakatan yang dilakukan karena putus asa setelah MU gagal merekrut Jadon Sancho. Tapi, Cavani melakukannya dengan baik setiap kali dia bermain.

Sementara itu, Anthony Martial, yang melampaui angka 20 gol untuk pertama kalinya musim lalu, kesulitan mencetak gol dan harus menghadapi cedera.

Kualitas Martial tidak diragukan lagi. Dia penuh bakat dan pencetak gol-gol hebat, tapi selalu ada pertanyaan - apakah dia cukup bagus untuk memimpin serangan untuk klub sebesar MU?

Mengingat masa depan Cavani telah dilemparkan ke dalam ketidakpastian dalam beberapa pekan terakhir menyusul hubungan yang kuat dengan Boca Juniors, dan Martial yang tidak memberikan cukup gol, posisi penyerang tengah perlu ditangani.

Semua orang menyadari obsesi Solskjaer terhadap Erling Haaland, dan dia sangat dekat untuk bergabung dengan Setan Merah pada Januari 2020. Jika MU mengikuti perebutan Haaland, maka mirip dengan Sancho, itu akan sangat mahal dan akan ada banyak persaingan. Jadi, Murtough perlu berhati-hati saat menyikapi situasi nomor 9 itu.

5. Wan-Bissaka Membutuhkan Persaingan

Ketika MU menyelesaikan akuisisi Alex Telles, semua orang mengira bahwa hari-hari Luke Shaw sebagai bek kiri pilihan pertama MU sudah dihitung. Tapi, pemain berusia 25 tahun itu berkembang pesat dengan persaingan dan telah menjadi bek kiri terbaik di Liga Inggris.

Taktik serupa harus diterapkan untuk posisi bek kanan untuk mendapatkan yang terbaik dari Aaron Wan-Bissaka. Mirip dengan kebangkitan Shaw, memiliki kompetisi dapat mendorong Wan-Bissaka ke level berikutnya. MU dilaporkan sedang menjajaki kepindahan Kieran Trippier dan Max Aarons, dan MU harus pergi ke bursa transfer sekali lagi untuk mencari full-back.

6. Membenahi Pemain yang Menganggur

Solskjaer telah menerima banyak kritik dari semua pihak. Tapi, ada satu aspek dari kepelatihannya yang telah dipuji secara luas, yaitu membersihkan para pemain yang menganggur.

Marouane Fellaini, Ashley Young, Matteo Darmian, Antonio Valencia, dan Chris Smalling semuanya telah ditunjukkan menuju pintu keluar Old Trafford.

Untuk jendela transfer musim panas mendatang, pemain seperti Jesse Lingard, Juan Mata, Nemanja Matic, Andreas Pereira, Diogo Dalot, Phil Jones dan Sergio Romero mungkin akan mengikuti jejak serupa.

Akan ada minat pada Lingard dan Dalot, dimana Lingard memiliki perubahan haluan yang luar biasa saat membela West Ham. Sementara Dalot, di usia 21 tahun, masih memiliki banyak potensi. Mata dan Matic masing-masing dikaitkan dengan kepulangan ke Spanyol dan Portugal.

Sementara Everton menginginkan Romero tahun lalu, kemungkinan besar merekapun tetap akan membidik Romero tahun ini. Akan tetapi, akan ada sedikit minat pada Pereira, dan klub akan kesulitan mendapatkan banyak bayaran untuk Jones.

7. Gelandang Bertahan

Anehnya, posisi yang tampaknya tidak dipertimbangkan klub untuk diperkuat adalah lini tengah, khususnya gelandang bertahan. Penandatanganan sektor ini telah lama tertunda di MU.

Hari-hari baik Nemanja Matic sebagai penegak lini tengah sudah lama berlalu, sementara poros lini tengah Scott McTominay dan Fred tidak cukup baik untuk memenuhi aspirasi klub.

Gelandang bertahan harus diprioritaskan daripada pemain sayap kanan. Nama-nama Declan Rice, Wilfried Ndidi, Yves Bissouma, dan Denis Zakaria melakukan putaran di seluruh basis penggemar Setan Merah. Salah satu nama yang disebutkan di atas akan menjadi peningkatan dari apa yang dimiliki MU saat ini.