Libero.id - Timo Werner belum memainkan sepak bola terbaik dalam kariernya musim ini. Padahal, dia sempat memiliki ekspektasi sangat tinggi ketika Chelsea merekrutnya dari RB Leipzig, tim yang membuatnya dapat bersaing memperebutkan Sepatu Emas Eropa.
Sayangnya, musim pertama Werner di Stamford Bridge tak berjalan sesuai harapan. Penyerang berpaspor Jerman itu lebih banyak dibandingkan dengan Fernando Torres dan Radamel Falcao ketimbang Didier Drogba atau Diego Costa.
Tahun yang Berat bagi Werner
Jangan salah paham, beberapa kritik seputar Werner bersifat hiperbolik. Tapi, tidak ada jalan keluar dari fakta melihat Werner hanya mencetak lima gol dalam 28 pertandingan. Itu tentu tidak cukup baik di Liga Premier.
Penyerang berusia 25 tahun itu kurang percaya diri saat berada di depan gawang lawan ketika membela Chelsea. Ternyata, keraguan itu menular ketika Werner menjalani tugasnya bersama Der Panzer.
Itu terlihat ketika Werner menghasilkan kegagalan terburuknya saat Jerman bentrok dengan Makedonia Utara di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Rabu (31/3/2021) waktu setempat.
Kehilangan Ketajaman Werner bersama Jerman
Jerman tampaknya menempatkan diri mereka dalam situasi menggiurkan ketika berlari ke gawang lawan. Dan, Werner tampaknya siap untuk menemukan gawang yang kosong.
Tapi, ketika bola jatuh ke kaki Werner, kakinya terlihat campur aduk pada saat yang genting saat berusaha keras melepaskan tendangan. Kekacauan itu dapat Anda saksikan lewat video di bawah ini:
Melihat tayangan itu, di mana Werner yang kita semua kenal dan cintai?
Werner Kurang Percaya Diri
Situasi itu menunjukkan kepercayaan diri adalah mata uang paling berharga di dunia sepak bola, khususnya penyerang karena tidak dapat disangkal bahwa Werner adalah salah satu striker terbaik di Eropa.
Tapi, untuk alasan apa pun, situasinya sedemikian rupa sehingga kami tidak melihat jenis kualitas yang kami ketahui dimiliki Werner - dan itu sangat menyedihkan untuk dilihat.
Namun demikian, ini adalah olahraga di mana pencetak gol terhebat sepanjang masa mengalami kekeringan (paceklik gol). Jadi, kami tidak ragu sedetik pun bahwa Werner akan mampu keluar dari tekanan ini.
Opini