Libero.id - Bukan hanya kekalahan, banyak hal lainnya yang sama sekali tidak diinginkan dalam sepak bola. Baik dari cara pandang pemain, pelatih, hingga suporter. Pelatih misalnya, pasti tidak menginginkan pemainnya bandel dan di atas lapangan startegi yang dia arahkan mandek atau tidak dijalankan sama sekali.

Lalu ada yang namanya cedera, sebuah tragedi bagi klub secara keseluruhan. Pemain rugi karena bakal absen, pelatih urut-urut kepala sebab pusing harus berpikir ulang dari awal. Mungkin satu dua pemain masih bisa dimaklumi tapi bagaimana jika ada banyak pemain yang tumbang karena cedera, terlebih pemain ini merupakan pemain kunci.

Kalau Anda tidak melihat ini pada klub manapun---agar tahu rasanya----coba tanyakan saja pada Liverpool. Klub yang dilatih Jurgen Klopp ini telah terkena dampak yang tidak saja buruk, tapi bisa dikatakan membinasakan mereka, karena musim ini cedera pada pemain datang beruntun dan itu cukup untuk membuat Liverpool frustasi.

Mari sebut beberapa nama saja : Sadio Mane, Diogo Jota, Joe Gomez, Fabinho, Joe Matip, dll.

Hampir dipastikan musim ini, tak ada selebrasi untuk gelar juara. Kerugian yang lain tentu klub harus membayar ganda si pemain. Satu gaji tetap, dua biaya rawat. Dan ingat, dalam keadaan cedera, pemain benar-benar istirahat total

Tetapi seberapa buruk dampak cedera para pemain The Reds dalam lima tahun terakhir? Dari segi finansial, tidak separah Manchester United.

Faktanya, menurut studi terbaru yang dilakukan oleh Bonusfinder, para pemain Man United telah melewatkan total 1105 pertandingan karena cedera sejak awal musim 2016/17.

Sebagai perbandingan, pemain di Manchester City hanya melewatkan 779 pertandingan dalam periode yang sama.

Ketidakhadiran para pemain itu di atas lapangan hijau membuat United kehilangan gaji 105 juta pounds, sedikit lebih banyak, sekitar 25 juta pounds lebih dari Arsenal, klub Liga Inggris terparah berikutnya.

Studi tersebut menganalisis semua klub Liga Premier untuk menentukan klub mana yang paling banyak kehilangan gaji sia-sia alias kerugian akibat masalah cedera yang didera pemain.

Sebelum Anda mendapat bocoran lebih jauh, di bawah ini susunan daftar lengkapnya, beserta angka kerugian :

10. Newcastle United | 37,8 juta Pounds
9. Everton | 50,6 juta Pounds
8. Chelsea | 53,7 juta Pounds
7. Tottenham Hotspur | 55,3 juta Pounds
6. Crystal Palace | 60,4 juta Pounds

Sepuluh besar ini didominasi oleh klub elit yang memiliki kekuatan finansial untuk menawarkan kesepakatan paling menguntungkan untuk para pemain mereka, tetapi dengan adanya Crystal Palace di tempat ke-6 menjadikan daftar inu sedikit menarik, mereka ternyata kehilangan 60,4 juta pounds dalam lima tahun terakhir.

Connor Wickham dan Mamadou Sakho sebagian besar bertanggung jawab atas pengurasan sumber keuangan klub yang bermarkas di Selhurst Park tersebut.

5. West Ham United | 63,9 juta Pounds
4. Liverpool | 72,5 juta Pounds
3. Manchester City | 73.1 Pounds
2. Arsenal | 79,7 juta Pounds
1. Manchester United | 105,2 juta Pounds

Bisa dimaklumi mengapa United bisa berada di puncak daftar ini, Anda masih ingat dengan nama-nama seperti Paul Pogba, Alexis Sanchez dan Marcos Rojo pada masanya semua mengalami periode yang cukup kelam dan harus menyingkir ke tepi lapangan.

Pogba sendiri telah membebani juara Liga Premier 20 kali itu dengan total 16,77 juta pounds, lebih banyak dari pemain lain selama periode yang sama.  

Sisanya Anda bisa lihat di daftar, sebab akan terlalu panjang untuk dijelaskan.