Libero.id - Antonio Conte tidak bisa menahan senyum saat berbicara tentang peluang Inter meraih scudetto. 'Kami nyaris menuju gelar Liga Europa musim lalu, tapi kali ini ... kami mungkin bisa sampai di sana (meraih gelar)."
Sebuah gol tunggal Romelu Lukaku terbukti cukup untuk menaklukkan Bologna di Stadio Dall'Ara dan ini adalah kemenangan kesembilan berturut-turut mereka di Serie A.
Satu-satunya catatan saat Nerazzurri berhasil melebihi rekor tersebut adalah rekor 17 menang yang dibuat pada tahun 2007 di bawah Roberto Mancini.
Saat Milan dan Juventus ditahan imbang, Inter unggul delapan poin dengan satu pertandingan tersisa untuk dimainkan melawan Sassuolo pada hari Rabu.
“Tak pelak lagi, saat kami semakin dekat ke garis finis, setiap kemenangan menjadi semakin berat,” kata Conte kepada Sky Sport Italia.
“Menang di Bologna melawan tim yang memainkan sepak bola bagus dan menekan Anda dengan konstan, itu jelas merupakan langkah maju yang besar. Bologna melakukannya dengan sangat baik, mereka memiliki pelatih yang sangat baik pada Sinisa Mihajlovic dan itu tidak mudah. Ini juga hari yang sangat panjang bagi kami, karena kami berada di hotel menonton pertandingan Milan saat makan siang, lalu saya menonton Sassuolo melawan Roma. Juventus bermain sebelum kami, jadi saya tidak melihatnya."
“Tidak mudah bermain, terutama setelah tugas internasional, tetapi para pemain tetap fokus dan semangat. Itu tidak bisa diterima begitu saja."
"Saya memberi tahu para pemain, ini adalah kemenangan yang harus kami tindak lanjuti dengan Sassuolo pada hari Rabu."
Gol tunggal Romelu Lukaku memastikan Inter Milan mengantongi tiga poin dari Bologna seusai menang 1-0 dalam laga pekan ke-29 Liga Italia di Stadion Renato Dall'Ara.
Gol tercipta saat Lukaku menyambar bola muntah hasil tandukannya sendiri yang tak diselamatkan sempurna oleh kiper Federico Ravaglia untuk membawa Inter mimpin 1-0 atas tuan rumah.
Inter berusaha menggandakan keunggulan itu, tetapi sundulan Andrea Ranocchia yang didahului sepak pojok masih melenceng dan sepakan Lautaro Martinez membentur barisan pertahanan Bologna.
Pada pengujung injury time babak pertama, Bologna beroleh dua peluang bagus menyamakan kedudukan tetapi upaya Jerdy Schouten ditepis kiper Samir Handanovic ke atas mistar gawang dan Nicola Sansone gagal menemui sasaran dari jarak dekat setelah diawali sepak pojok.
Enam menit memasuki babak kedua, Inter hampir menggandakan keunggulan lewat situasi sepak pojok sayang tembakan melengkung Martinez yang sudah tak terjangkau Ravaglia malah membentur tiang gawang.
Sebaliknya, Bologna mengancam gawang Inter melalui sundulan Sansone menyambut umpan silang Lorenzo de Silvestri, tetapi Handanovic kembali sigap mengamankan bola.
Skor 1-0 bertahan hingga bubaran untuk memastikan Inter memanfaatkan kegagalan Milan dan Juventus meraih poin penuh pekan ini.
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini