Seperti Menara, Inilah Peringkat 6 Pesepakbola Tertinggi di Dunia

"Pemain tertinggi di dunia posturnya 212 centimeter!"

Feature | 04 April 2021, 08:00
Seperti Menara, Inilah Peringkat 6 Pesepakbola Tertinggi di Dunia

Libero.id - Selama ini banyak orang menduga Peter Crouch atau Jan Koller sebagai pemain tertinggi di dunia dengan postur 201 cm dan 202 cm. Tapi, ternyata ada beberapa kiper yang tingginya jauh di atas kedua penyerang top itu.

Memiliki postur tubuh yang tinggi menjulang di sepakbola bisa menjadi kelebihan dan kekurangan. Pemain tinggi dijamin akan mudah mengerjakan bola-bola atas, khususnya saat berduel satu lawan satu. Langkah kakinya juga akan lebih panjang dibanding pemain berpostur pendek.

Untuk pemain lapangan, postur membantu mencetak gol melalui tandukan ketika sepak pojok atau tendangan bebas tidak langsung dikerjakan di sekitar area penalti. Bagi kiper, postur tinggi sebagai keuntungan karena tangannya akan mudah menjangkau bola-bola atas maupun yang berada di sudut-sudut gawang.

Lalu, siapa pemain yang tercatat sebagai yang paling tinggi di dunia? Cukup sulit melacaknya karena tidak semua kompetisi sepakbola memiliki database yang bagus terkait berat badan dan tinggi pemain. Hanya ada beberapa liga top Eropa yang memiliki bank data bagus terkait para pemain yang bertanding.

Meski sulit mencari, bukan berarti tidak ada. Berdasarkan pencarian yang dilakukan Planet Football, setidaknya ada 6 pesepakbola yang layak menyandang status  "menara". Berikut ini peringkatnya:
 

6. William Foulke (206 cm)

William Foulke memainkan 4 pertandingan untuk Derbyshire County Cricket Club pada musim 1900. Itu adalah klub kriket yang tampil pada kompetisi resmi di Inggris pada masa tersebut.

Tapi, Foulke dikenang sebagai penjaga gawang sejumlah klub Inggris seperti Sheffield United, Chelsea, dan Bradford City. Dia melakukan debut untuk Sheffield melawan West Bromwich Albion pada 1 September 1894 dan memimpin tim ke tiga final Piala FA dengan dua kemenangan.

Menurut buku "The Cat's Pajamas: The Penguin Book of Cliches", para pendukung The Blades memiliki julukan spesial untuk Foulke, yaitu Fatty (Si Gemuk). Mereka juga memiliki nyanyian yang liriknya berbunyi: "Siapa yang memakan semua pai?" yang dilantunkan pertama kali pada 1894.

Apa alasannya? Selain posturnya yang tercatat 206 cm, Foulke juga memiliki berat badan 136 kg!

Tapi, catatan itu masih bisa diperdebatkan. Pasalnya, pada September 2019, BBC Sport menunjukkan bahwa lagu yang dibawakan "Knees up Mother Brown" yang dinyanyikan fans Sheffield berasal dari 1918 atau 2 tahun setelah Foulke meninggal. Selain itu, Foulke hanya memiliki berat 81 kg pada 1894. Kenaikan berat badan didapatkan setelah pensiun.


5. Tomas Holy (206 cm)

Libero.id

Kredit: instagram.com/holas_91

Tomas Holy lahir pada 10 Desember 1991 dan tercatat sebagai pemain sepakbola profesional Republik Ceko yang bermain sebagai penjaga gawang untuk Ipswich Town di League One. Dia pernah bermain untuk Ceko U-15, U-16, U-17, U-19, hingga U-19. Tingginya, 206 cm.

Holy memulai karier dari Sparta Praha setelah sebelumnya belajar di Hradec Kralove. Sempat dipinjamkan ke Vlasim, Viktoria Zizkov, dan Fastav Zlin, Holy bergabung dengan Gillingham pada 2016. Setelah 2,5 tahun, dia pindah ke Ipswich Town dengan status bebas transfer pada musim panas 2019.

"Saya tidak akan pernah masuk NBA karena saya tidak cukup tinggi (untuk standar NBA). Saya tidak. Saya mungkin bisa bermain di level yang bagus di Eropa (kompetisi basket). Tapi, itu tidak pernah menjadi olahraga nomor satu saya," kata Holy kepada East Anglian Daily Times pada 2019 tentang kecintaannya kepada sepakbola.


4. Kristof van Hout (208 cm)

Libero.id

Kredit: instagram.com/kristof_v_h

Kristof van Hout lahir di Lommel, 9 Februari 1987. Dia merupakan pesepakbola asal Belgia, yang saat ini tercatat sebagai penjaga gawang Westerlo di Liga Proximus atau kompetisi kasta kedua. Dengan tinggi 208 cm, dia dianggap sebagai pesepakbola tertinggi di Belgia.

Van Hout bergabung dengan Willem II pada 2004 dari KFC Verbroedering Geel sebagai pemain lulusan akademi. Dari Belanda, dia kembali ke Belgia untuk membela KV Kortrijk. Selanjutnya, pada 6 Agustus 2009, Standard Liege mengontrak Van Hout 3 tahun. Dia kembali ke Kortrijk dengan kontrak 1 tahun pada musim panas 2011.

Sempat bermain untuk Genk dan Delhi Dynamos, Van Hout bermain untuk Westerlo sejak 2015. "Saya tidak pernah mengalami masalah dengan tinggi badan saya. Di pertandingan, saya jatuh ke tanah (untuk menangkap bola) dengan cukup cepat,' kata Van Hout dalam sebuah wawancara dengan sebuah surat kabar Belgia pada 2008.

Oleh Transfermarkt, Van Hout ternyata sempat dinobatkan sebagai pemain tertinggi di dunia. Benarkah klaim itu? "Sejujurnya, saya belum pernah bertemu orang (di lapangan sepakbola) yang lebih tinggi dari saya," ucap Van Hout santai.


3. Simon Jorgensen (210 cm)

Simon Kristian Bloch Jorgensen lahir di Flensburg, Jerman, 1 September 1994 dari keluarga yang berasal dari Denmark. Dia kembali ke negara asalnya saat remaja dan kemudian bergabung dengan Frem, FC Copenhagen, B.93, serta B.1908. Itu adalah sejumlah klub Denmark yang dia bela sebelum pergi ke Inggris.

Pada November 2016, Jorgensen pindah ke Waltham Forest di Essex Senior League. Itu klub non liga di Inggris. Selanjutnya, dia menandatangani kontrak dengan Bronshoj pada Maret 2017, sebelum pindah ke klub Inggris lainnya, Accrington Stanley, pada Agustus 2017.

Dia membuat satu penampilan untuk klub di Piala Liga pada 8 Agustus 2017 sebelum bergabung dengan Whitehawk di National League South. Setelah itu, Jorgensen pindah ke klub Divisi II Denmark, Greve IF, selama 1 tahun sebelum bergabung dengan Dulwich Hamlet National League South.

Pada Agustus 2020 Jorgensen menandatangani kontrak dengan Waltham Abbey di Isthmian League dan langsung membuat kompetisi level 7 di Inggris itu heboh. Penyebabnya, postur Jorgensen yang mencapai 210 cm! 


2. Fokko Booiman (211 cm)

Fokko Booiman adalah penjaga gawang asal Belanda yang menghabiskan sebagian besar kariernya di kompetisi amatir Negeri Kincir Angin. Lahir di Hoogeveen, 19 September 1986, Booiman tercatat berpostur 211 cm. Saat ini Booiman bermain untuk klub amatir bernama AVC La Premiere.

Sayang, kami kesulitan menemukan di mana lokasi klub itu. Begitu pula dengan prestasi di kompetisi kasta 5 di Belanda. Klub ini hanya tercantum di Transfermarkt sebagai tim yang diperkuat Booiman.


1. Felix Wolf (212 cm)

Sama seperti Fokko Booiman, keberadaan Felix Wolf sebagai penjaga gawang dengan postur 212 cm juga hanya bisa dilacak dari Transfermarkt. Dia berusia 35 tahun dan pada 1999 bergabung dengan Akademi Energie Cottbus. Saat itu, Energie berkompetisi di Bundesliga 2. Tapi, mereka dipromosikan ke Bundesliga pada akhir musim 1999/2000.

Anak muda itu tetap bersama Energie sampai setidaknya akhir 2003. Dia membuat beberapa penampilan di tim junior pada musim 2003/2004. Musim sebelumnya, dia sempat mencetak 2 gol di Regionalliga (Divisi IV). Tapi, Wolf tidak pernah membuat penampilan senior.

Pada 2005, Wolf bergabung dengan liga yang lebih rendah dengan membela TSV Cottbus. Dia ditunjuk menjadi kapten dan menghabiskan satu dekade penuh. Dia pergi pada 2015, menuju SV Fichte Kunersdorf. Tampaknya, dia masih bermain di sana, meski tidak muncul dalam foto skuad musim ini.

Percaya atau tidak, sebuah laporan pertandingan dari musim 2017/2018 menggambarkan Wolf sebagai "Der Zweimetermann" (Pria 2 meter). Laporan pertandingan lain pada 2013, menyebutkan ketinggian spesifiknya 212 cm. Tapi, sangat mungkin sumbernya juga Transfermarkt.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network