Libero.id - Cristiano Ronaldo akan melakukan apapun yang dia bisa perbuat untuk mencetak gol. Itu sudah jadi pengetahuan umum. Di dunia sepak bola, bisa dibilang tidak ada yang lebih menikmati sensasi mencetak gol yang lebih bergairah ketimbang Cristiano Ronaldo.
Ronaldo sangat pandai dalam hal menjaringkan bola ke gawang lawan. Terbaru gol datang pemain berusia 36 tahun itu saat Portugal melawan Luksemburg pada Selasa malam dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2022.
Sepanjang kariernya itu merupakan golnya yang ke-771 baik untuk klub dan negaranya. Berkat itu Ronaldo sekarang secara resmi diakui sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah sepak bola, pencapaian luar biasa oleh seorang pemain yang diyakini banyak orang sebagai pesepakbola terhebat sepanjang masa.
Mentalitas Ronaldo dalam urusan gol sudah sangat teruji, tetapi ada satu momen yang menunjukkan sebaliknya. Ronaldo ternyata bisa juga menjadi sedikit penghalang atau mungkin pengacau. Tanya saja pada Gonzalo Higuain.
Kembali pada tahun 2012 ketika keduanya adalah rekan satu tim di Real Madrid. Saat pemain asal Argentina itu akan mencetak gol, Ronaldo lantas menggagalkan aksinya. Benar-benar dalam pengertian yang sebenarnya.
Itu terjadi saat pertandingan melawan Osasuna. Jadi Higuain yang menerima umpan cantik dari Oezil dalam kondisi leluasa dan telah melakukan kecohan kecil pada kiper di area penalti dan dia hanya tinggal menendang, tetapi Ronaldo berdiri dari belakang dan datang entah dari mana, dan mencoba untuk mengambil alih bola itu dan menyelesaikan peluang itu sendiri.
Itu mengakibatkan bola keluar lapangan. Karena terlihat ada dua orang yang hendak mengambil bola. Peluang emas berubah jadi momen buruk. Hanya menyisakan Higuain yang frustrasi di atas rumput.
Real Madrid mengalahkan Osasuna 5-1 malam itu dan Higuain mencetak dua gol, dan aksi Ronaldo di atas berarti membuat rekan setimnya kehilangan hat-trick.
Jelas lebih adil untuk memberi label atas tindakan Ronaldo dalam video di atas dengan sebutan tindakan 'egois', karena sebagian besar pemain akan melakukan semua yang mereka bisa untuk menghindari menghalangi jalan Higuain.
Namun, dari sudut pandang lain, harus juga diingat bahwa 'keegoisan' ikon Portugis adalah salah satu alasan utama mengapa ia mendominasi olahraga ini selama 15 tahun terakhir.
Tak pelak, momen itu memperuncing perdebatan lama, banyak yang berpendapat bahwa Lionel Messi telah membuktikan bahwa seorang bintang tetap tetap di puncak untuk jangka waktu yang lama dengan bermain tanpa rasa pamrih. Alias mengedepankan ego.
Tapi di satu sisi, itulah yang membuat pertarungan keduanya di tahun-tahun itu menjadi lebih baik.
Ronaldo dan Messi adalah pemain yang sama sekali berbeda dan fakta bahwa mereka telah memenangkan 11 penghargaan Ballon d'Or adalah bukti bahwa kedua punya gaya unik sendiri sendir, namun keduanya tetap bekerja dengan gemilang di atas lapangan.
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini