Libero.id - Beberapa nama besar dalam sepak bola telah mengalami musim yang sangat buruk, bahkan hingga sulit dilupakan.

Pesepak bola yang berada di level elite dibedakan dengan kemampuan mereka untuk membuat perbedaan dalam permainan secara signifikan. Dan, dunia sepak bola mengenang sejumlah nama pemain hebat yang menunjukkan kemampuan dan potensi besarnya di setiap musim.

Namun, kehidupan seorang pesepak bola bisa sangat tidak terduga karena berbagai alasan. Cedera atau berada di klub yang salah bisa sangat menghambat kemajuan dan karier pemain.

Jutaan pasang mata para penggemar sepak bola melihat bagaimana para pemain yang telah bergabung di satu klub segera hengkang menuju klub lain tanpa pikir panjang.

Kanal berita olahraga ternama juga sering kali memberitakan para pemain hebat bergabung dengan klub baru. Tujuannya adalah memperbaiki penampilan mereka yang mulai memburuk di klub sebelumnya.

Tanpa basa-basi lagi, mari kita lihat lima pemain berstatus megabintang yang mengalami musim terburuk dalam kariernya.

5. Thiago Alcantara

Thiago Alcantara adalah gelandang kelas dunia yang meraih treble kontinental bersama Bayern Muenchen musim lalu. Ketika Liverpool mengumumkan bahwa Thiago akan tiba di Merseyside musim panas lalu, itu tampak seperti rekrutan yang sempurna. Kehadirannya memperkuat starting XI yang sudah tangguh milik The Reds.

Namun, integrasi Thiago ke dalam tim sempat tertunda karena cedera. Kembalinya dia pada akhirnya sangat mengecewakan. Mantan pemain Bayern itu tidak bisa tenang di Liga Premier meski telah berjuang keras. Sejujurnya, Liverpool juga mengalami musim yang agak dilupakan.

Thiago belum bisa melakukan tugasnya di lini tengah dengan baik. Pemain berusia 30 tahun itu juga belum mampu mencetak gol atau bahkan memberikan assist dalam 17 penampilan bersama Liverpool musim ini.

4. Philippe Coutinho

Philippe Coutinho bisa mencatat sejarah sebagai salah satu rekrutan terburuk yang pernah dibuat Barcelona. Tim raksasa asal Catalunya itu menghabiskan lebih dari 140 juta pounds untuk mengontrak pemain Brasil itu dari Liverpool pada 2018. Setelah tampil mengesankan pada awalnya, Coutinho baru saja menjadi bayang-bayang dirinya yang dulu di Camp Nou.

Dia memiliki masa pinjaman yang mengesankan bersama Bayern musim 2019/2020, di mana dia memenangkan treble kontinental bersama The Bavarians. Dia berjuang untuk tampil mengesankan di paruh pertama musim, mencetak tiga gol dan memberikan dua assist dalam 14 penampilan untuk Cules.

Sayangnya, dia mengalami cedera lutut pada Desember. Coutinho sepertinya masih jauh untuk kembali ke posisinya. Dia hampir pasti akan dijual pada musim panas dan impian pemain Brasil itu di Barcelona akan segera berakhir.

3. Paulo Dybala

Paulo Dybala telah menjadi salah satu pemain terbaik Juventus selama lima tahun terakhir. Dia tidak tersentuh di Juventus sejauh ini, tapi keadaannya nampak akan segera sirna.

Musim 2020/2021, pemain asal Argentina itu dirusak oleh cedera. Dia berjuang untuk mendapatkan performa terbaik dan membuat angka yang membuat frustrasi di bulan-bulan awal pembukaan musim ini. Itu telah mencapai titik di mana Andrea Pirlo dilaporkan ingin melepasnya di musim panas.

Dybala baru memulai delapan pertandingan bersama I Bianconeri di Serie A musim ini. Dari total 16 penampilan, pemain berusia 27 tahun itu hanya mencetak tiga gol dan dua assist.

Dia belum mendekati level yang biasa kita lihat sebelumnya dari seorang Dybala. Fakta itu yang membuatnya belum mendapat perpanjangan kontrak, bahkan dirinya siap dimasukkan dalam list penjualan musim panas mendatang.

2. Timo Werner

Ketika Chelsea membayar hampir 50 juta euro untuk jasa Timo Werner, mereka berharap kehadirannya dapat mengatasi masalah The Blues dalam mencetak gol. Namun, ada kemungkinan bahwa pemain Jerman itu justru memperburuk masalah.

Werner sangat buruk di depan gawang musim ini, bahkan kegagalannya mencetak gol bersama tim nasional Jerman makin memperkeruh situasi. Dia dinilai juga gagal ketika di Stamford Bridge.

Kondisi itu jelas bertolak belakang dengan performa Werner musim lalu. Dia berkembang pesat di RB Leipzig, di mana dirinya memiliki banyak ruang untuk mencetak gol.

Ironisnya, kegagalan Werner musim ini dijadikan trending di Twitter. Situasi itu memunculkan rumor apakah manajemen Chelsea akan merekrut striker lain pada musim panas ini. Pasalnya, pemain berusia 25 tahun itu baru mencetak lima gol dari 28 penampilan musim ini.

1. Eden Hazard

Eden Hazard hampir tak terhentikan di tahun-tahun terakhirnya di Chelsea. Ketika Real Madrid mendobrak bank untuk mengikatnya selama musim panas 2019, itu tampak seperti langkah yang menginspirasi. Namun, impian Hazard berakhir buruk ketika pindah ke Santiago Bernabeu.

Hazard, yang tidak terlalu rentan cedera selama berada di Chelsea, menghabiskan lebih banyak waktu di ruang perawatan saat membela Madrid. Dia lebih sering mengunjungi tim medis ketimbang berada di lapangan musim ini.

Situasi itu membuatnya belum bermain 90 menit atau bermain penuh selama satu setengah tahun terakhir. Bahkan, ketika dia tampil, dia tampak seperti bayangan dari dirinya yang dulu.

Hazard hanya mencetak tiga gol dan empat assist bersama Madrid dalam dua musim. Tidak mengherankan jika Hazard diturunkan pada musim panas untuk memberi jalan dirinya pergi meninggalkan Madrid.