Libero.id - Gol Jude Bellingham ke gawang Manchester City secara mengecewakan dianulir oleh wasit. Protes pun ditunjukkan oleh Borussia Dortmund yang berpandangan bahwa gol itu sah.
Momen itu bermula pada saat kiper Manchester City Ederson berusaha mengontrol bola. Pemain berusia 17 tahun itu berhasil mencuri bola di depan Ederson sebelum melakukan tendangan ke gawang yang kosong.
Namun, wasit mengesampingkan gol tersebut karena ia menganggap upaya Bellingham merebut bola dari Ederson sebagai pelanggaran.
Tayangan ulang menunjukkan bahwa keputusan itu salah. Bellingham jelas menguasai bola dan kemudian tendangan Ederson mengenai Bellingham.
VAR tidak bisa menyelesaikan persoalan karena peluit telah dibunyikan sebelum bola tendangan Bellingham melewati garis gawang.
What a bad call from the referee! Not only he gives a foul but he whistles straight after Bellingham gets the ball so var cant even come between pic.twitter.com/ZzXfZX7hKy
— YassineD (@YassineDenekens) April 6, 2021
this is a foul on Bellingham?? pic.twitter.com/IVDGkMQ1Ob
— UEFA Champions League ? (@georgelufcx) April 6, 2021
Pada laga tersebut, Manchester City memenangi leg pertama perempat final Liga Champions kontra Borussia Dortmund dengan skor 2-1 di Stadion Etihad, Manchester.
Marco Reus sempat menyamakan kedudukan untuk Dortmund enam menit jelang bubaran waktu normal, membalas gol Kevin de Bruyne, tetapi Phil Foden menutup mengunci kemenangan City di menit-menit terakhir.
Dortmund masih punya peluang untuk lolos jika menang 1-0 atau lebih pekan depan di kandangnya sendiri.
Kendati dalam posisi tidak diunggulkan, Dortmund menciptakan peluang lebih dulu saat laga baru berusia tujuh menit ketika Jude Bellingham memperdaya sejumlah pemain City, sayang tembakan penyelesaiannya masih bisa diamankan kiper Ederson Moraes.
Pada menit ke-19, City mampu membuka keunggulan memanfaatkan umpan blunder Emre Can untuk menciptakan serangan balik yang diakhiri dengan umpan tarik Riyad Mahrez diselesaikan sepakan Kevin de Bruyne demi menaklukkan kiper Marwin Hitz.
Lima menit berselang, Dortmund hampir membalas ketika Ansgar Knauff memanfaatkan bola liar di pertahanan City menjadi umpan yang hampir dijangkau Marco Reus, tetapi Ederson keluar dari sarangnya demi melakukan halauan penting.
Pada menit ke-30, wasit Oividiu Hategan menghadiahi tendangan penalti untuk tuan rumah atas dugaan pelanggaran Can terhadap Rodri Hernandez, tetapi keputusan itu belakangan dianulir setelah masukan dari VAR.
Skor imbang bertahan hingga turun minum dan tiga menit memasuki babak kedua Ederson kembali harus melakukan penyelamatan penting untuk mementahkan tembakan Erling Haaland menyambut umpan terobosan Mahmoud Dahoud.
Pada menit ke-65, Foden membuang kesempatan bagus untuk menggandakan keunggulan City jika saja penyelesaiannya menyambut umpan De Bruyne tidak mudah diamankan oleh Hitz.
City terus menekan tetapi dua peluang lain dari De Bruyne dan Foden kembali belum menemui sasaran.
Di tengah tekanan yang dirasakan, Dortmund justru berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-84 saat Reus merangsek ke dalam kotak penalti demi mengkonversi umpan Haaland ke gawang tuan rumah.
Gol itu sekaligus membuat Reus sebagai pemain tersubur Dortmund di Liga Champions dengan raihan 18 gol, melampaui Robert Lewandowski yang mencetak 17 gol semasa berseragam Die Borussen.
Dortmund berusaha untuk menjaga skor imbang yang menguntungkan mereka tersebut, tetapi tepat di pengujung waktu normal Ilkay Gundogan dengan tenang meneruskan umpan silang De Bruyne untuk diselesaikan Foden demi membawa City mengunci kemenangan 2-1.
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini