7 Pemain Pinjaman Terbaik dalam Sejarah Liga Premier

"Juergen Klinsmann yang dipinjam dari Sampdoria berhasil mengubah peruntungan Tottenham Hotspur."

Feature | 07 April 2021, 20:20
7 Pemain Pinjaman Terbaik dalam Sejarah Liga Premier

Libero.id - Jesse Lingard tampil sangat baik selama masa pinjamannya di West Ham dari Manchester United. Sejak debutnya di Hammers pada 3 Februari, tidak ada pemain yang memiliki lebih banyak keterlibatan gol di Premier League daripada sembilan gol milik Lingard, dengan masing-masing enam gol dan tiga assist.

Performa impresif itu membuat pemain berusia 28 tahun itu kembali di pertimbangkan untuk masuk skuad timnas Inggris yang tengah bersiap untuk pergi ke Euro.

Dalam hal itu, situs olahraga SunSport telah melihat beberapa pemain pinjaman terbaik di era Liga Premier, dan jika terus konsisten Lingard layak untuk mendapat tempat dalam kategori daftar ini :

1. Carlos Tevez | West Ham ke Man Utd, 2007-09

Libero.id

Kredit: twitter.com/westham

Ini merupakan salah satu transfer paling membingungkan sepanjang masa, Tevez benar-benar bergabung dengan United dengan kontrak dua tahun senilai sekitar 10 juta pounds. Di tempatnya yang baru, Tevez memenangkan gelar liga dua musim berturut-turut di Old Trafford, tak sampai disitu.

Tevez juga membawa serta United menjuari Liga Champions pada tahun 2008, tetapi anehnya Sir Alex Ferguson memutuskan untuk tidak melakukan transfer permanen karena pemain asal Argentina itu berencana untuk pensiun pada tahun 2011, sehingga sang striker tidak memiliki nilai jual, tapi pada akhirnya dia bergabung dengan tetangga kota, City.

2. Robbie Keane | Inter ke Leeds, 2000-01

Robbie Keane mencetak sembilan gol dalam 18 penampilan Liga Premier di paruh kedua musim 2000-01 untuk membawa tim asuhan David O'Leary ke posisi keempat klasemen dan itu membuatnya mendapat kontrak secara permanen seharga 12 juta pounds.

3. Jack Wilshere |Arsenal ke Bolton, 2010

Libero.id

Kredit: instagram.com/jackwilshere

Arsene Wenger sengaja mengirimnya dengan status pinjaman untuk memberinya lebih banyak pengalaman tampil di tim utama. Dan Bolton adalah penerima manfaat paripurna, disana dia   membuat 14 penampilan, mencetak satu gol, dan selebihnya kontribusi positif.

Dan itu cukup mengesankan Trotters, tetapi Wenger memutuskan dia siap untuk menjadikannya starter di The Gunners.

4. Ivan Campo | Real Madrid ke Bolton, 2002-03

Ivan Campo awalnya tiba dengan status pinjaman selama satu tahun di barat laut London, alias kota Bolton. Dan dia berada di pengawasan yang tepat di bawah pelatih Sam Allardyce.

Pemain asal Spanyol itu sangat menikmati waktunya di klub baru, sehingga dia menolak untuk kembali ke Bernabeu dan akhirnya tinggal menetap bersama The Trotters selama lima tahun lagi. Disana dia banyak melakukan hal luar biasa.

5. Henrik Larsson | Helsingborg ke Man Utd, 2007

Larsson membuat pengaruh di Old Trafford dengan cukup mengesankan, yiga gol dalam 13 penampilan dan dia melakukan itu hanya dalam waktu 70 hari. Tetapi itu cukup untuk sebuah perjalanan memenangkan gelar Liga Premier.

Sir Alex mengakui dia 'akan melakukan apa saja untuk mempertahankannya' tetapi legenda Swedia itu menghormati janjinya kepada keluarga dan klubnya sehingga kembali ke Helsingborg pada bulan Maret.

6. Jurgen Klinsmann | Sampdoria ke Tottenham, 1997-98

Libero.id

Kredit: premierleague.com

Laki-laki asal Jerman ini adalah sosok yang populer di White Hart Lane selama musim kampanye 1994-95 di Liga Premier.

Dan Klinsmann lantas mengamankan status legendaris ketika dia kembali ke London Utara pada periode 1997-98 dengan mencetak sembilan gol dalam 15 penampilan liga - termasuk empat gol saat melawan Wimbledon, sebuah upaya untuk memastikan Spurs terhindar dari degradasi.

7. Romelu Lukaku | Chelsea ke West Brom, 2012-13

Striker asal Belgia adalah salah satu No9 terbaik di dunia sepakbola saat ini - Lukaku tampaknya benar-benar kehilangan arah ketika berada di Chelsea. Dan semua berubah ketika Lukaku hijrah dari Stamford Bridge.

Lukaku menyebrang ke klub semenjana, West Ham United. Dan disana, pria jangkung itu mencetak 17 gol dalam 35 pertandingan Liga Premier - termasuk hat-trick melawan United di pertandingan terakhir Ferguson - untuk membawa The Baggies meluncur ke urutan kedelapan.

Hal yang sama ketika dia mengumpulkan 15 gol dari 31 laga dengan status pinjaman di Everton.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network