Kredit: instagram.com/liverpoolfc dan instagram.com/realmadrid
Libero.id - Juara bertahan Liga Inggris, yang secara matematis tidak bisa lagi mempertahankan gelar mereka untuk musim ini, memang dalam beberapa kali kesempatan selalu dirundung sial. Yang terbaru dan masih segar, Liverpool kalah dari Real Madrid di leg pertama perempat final Liga Champions.
Jurgen Klopp pasti kesal, sedih, kecewa, dan semua perasaan campur aduk, ketika melihat di depan mata kepalanya sendiri timnya kalah 3-1 pada Selasa malam yang lewat, dan mungkin karena kondisi itu manajer Liverpool ini tak dapat berpikir jernih.
Alih-alih membaca ulang strategi dan lain seterusnya, Klopp meracau sesuatu yang tampak mengada-ada, dia menyalakan stadion. Dan lantas menumbuhkan harapannya sendiri dengan mengatakan kalimat kunci: kembali ke 'stadion yang layak' yang kira-kira akan menguntungkan Liverpool di leg kedua nanti.
Apa maksudnya?
Dalam pandangan dan cara berpikir Jurgen Klopp, Liverpool sebetulnya tidak asing saat bermain melawan Real Madrid, tetapi The Reds pada hari Selasa itu berada di tempat yang sama sekali berbeda, bukan di Santiago Bernabeu seperti pertemuan yang sudah-sudah.
Liverpool dijamu oleh tim asuhan Zinedine Zidane di Estadio Alfredo Di Stefano. Stadion ini biasanya menjadi rumah bagi tim Castilla Real alias akademi pemain muda. Alasannya apa lagi kalau bukan karena stadion utama, Bernabeu sedang dalam proses direnovasi.
Bagi pihak Real Madrid, tentu ini adalah waktu yang tepat untuk Los Blancos, dengan tidak ada penggemar di stadion, mereka masih bisa merasakan atmosfer juara dan tentu saja itu tidak jadi masalah, alias tetap menguntungkan.
Beda halnya dengan Liverpool yang tak punya suasana batin sama. Dan hanya karena alasan itu, Jurgen Klopp jadi punya celah untuk mengatakan stadion Alfredo di Stefano, dan dia mengklaim itu bukanlah tempat yang baik bagi timnya untuk bermain.
"Stadion ini benar-benar berbeda ke mana saja yang pernah kami bermain sebelumnya. Ini seperti tempat latihan bawah tanah," kata Klopp.
Tentu saja itu benar, dengan stadion yang diambil namanya dari pemain legendaris Real Madrid itu, memang merupakan tempat latihan untuk Real Madrid.
Membalas kritik tersebut, Zidane, yang melihat timnya menang berkat penampilan luar biasa Toni Kroos, lantas berkata, "Saya tidak punya pendapat tentang apa yang dikatakan Jurgen, tetapi kami bangga bermain di Estadio Alfredo Di Stefano."
Bisakah Liverpool Comeback
Liverpool terkenal dengan cara mereka comeback di Liga Champions, dan lagi banyak momen-momen di malam-malam yang hebat di bawah sorotan lampu Anfield---satu hal yang sama sekali berbeda musim ini.
Di laga leg kedua tidak akan ada penggemar di pertandingan kandang The Reds pada Rabu depan, jadi sepertinya 'stadion yang tepat' tidak akan membuat terlalu banyak perbedaan, meskipun gol tandang Mohamed Salah memang memberi mereka sedikit harapan.
Tapi apakah Klopp hanya dapat bersembunyi dengan dalih 'stadion yang tepat' ? Apakah Anfield dapat membantu menyelamatkan wajah kesebelasan yang dia pimpin?
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini