Libero.id - Pemain PSM Makassar Abdul Rahman dengan percaya diri mencetak penalti ala Panenka saat timnya mengalahkan PSIS Semarang pada perempat final Piala Menpora 2021.
PSM mengalahkan PSIS Semarang usai setelah empat algojonya berhasil menunaikan tugasnya dalam adu penalti. Keempat pemain itu adalah Hasim Kipuw, Rasyid Assahid Bakri, Abdul Rahman, dan Sutanto.
Sebaliknya PSIS hanya mampu memasukkan dua gol dari Dewangga Santosa dan Fredyan Wahyu Sugiyantoro, sedangkan tendangan Pratama Arhan Alif Rifai, dan Hari Nur Yulianto berhasil ditepis Hilman Syah.
"Soal adu penalti tadi saya rasa cuma situational saja. Soalnya di latihan juga saya nggak ada bikin gitu. Cuma ini aja sih, mencoba sesuatu yang baru. Jadi Alhamdulillah, walaupun terpeleset bolanya yang penting masuk," kata Abdul Rahman usai pertandingan dikutip dari akun resmi PSM.
Kiper Hilmansyah turut berandil dalam kemenangan PSM. Dia berhasil menggagalkan dua penalti awal pemain PSIS. "Pertama saya lihat orangnya dan yang kedua keyakinan. Setelah dia pasang bola, saya langsung menerka arahnya. Ini kiri, ini kanan," ujar Hilman Syah.
Panenka kick dan 2 keeper saves.
Rahman dan Hilman berkomentar mengenai adu tos tosan tadi ?️#EwakoPSM #PialaMenpora2021 pic.twitter.com/9vL6gRNCPb
— PSM Makassar (@PSM_Makassar) April 9, 2021
Pelatih PSM Syamsuddin Batolla mengataka tendangan Pratama Arhan Alif Rifai yang ditepis Hilman Syah pada awal adu penalti telah mengangkat moral pemain PSM sehingga membawa ke semifinal turnamen ini.
“Hilman Syah percaya diri dan dia bisa membaca kemana arah bola. Dia bisa menggagalkan dua kali. Itu mengangkat moral kami yang belum menendang,” kata Syamsuddin dalam jumpa pers virtual usai pertandingan, Jumat.
Syamsuddin mengaku bersyukur timnya maju ke semifinal Piala Menpora 2021, meskipun awalnya dianggap kuda hitam. Kerja keras para pemain menjadi kunci utama kemenangan PSM.
Menurut Syamsuddin, pada menit-menit akhir PSM memang bertahan karena di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, turun hujan sangat deras. Tetapi PSM sesekali melancarkan serangan balik untuk merepotkan PSIS.
Hujan deras yang mengguyur Stadion Kanjuruhan turut meningkatkan tensi permainan. Pada menit ke-85, Sutanto Tan mendapatkan peluang yang bermula dari sepak pojok, namun sundulannya ditepis penjaga gawang PSIS.
Pemain semakin sengit saat memasuki injury time, demikian juga dengan p-ermainan cukup keras ditunjukkan oleh kedua tim.
Setelah peluit akhir babak kedua ditiup oleh wasit Abdulah, skor 0-0 tak berubah sehingga kedua tim harus mengakhiri laga dengan adu penalti.
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini