Libero.id - Mantan striker Liverpool dan timnas Inggris, Daniel Sturridge, diskors dari semua kegiatan yang berhubungan dengan sepak bola hingga 17 Juni setelah ia dinyatakan bersalah melanggar aturan tentang perjudian, badan sepak bola Inggris (FA) menyatakan pada Senin.

Sturridge kini menjadi agen bebas setelah pada Senin sepakat mengakhiri kontraknya bersama klub Turki Trabzonspor.

Pada bulan Juli, dia didakwa FA dengan 11 dugaan pelanggaran aturan tentang pertaruhan, sembilan di antaranya diberhentikan oleh komisi regulasi independen dan dikenai skors selama enam minggu - empat di antaranya ditangguhkan.

Pemain berusia 30 tahun itu dituduh menyampaikan informasi orang dalam tentang kemungkinan perpindahannya dari Liverpool pada Januari 2018 ke teman-teman dekat dan kerabatnya yang kemudian digunakan untuk hal-hal terkait dengan bertaruh.

Namun, FA mengajukan banding terhadap dakwaannya dan mengatakan Dewan Banding Independen menemukan bahwa Komisi Regulasi "salah mengaplikasikan aturan FA sehubungan dengan penggunaan informasi orang dalam dan membuat temuan fakta yang tidak dapat dipertahankan."

"Dewan Banding setuju dengan FA bahwa hukuman yang semula dijatuhkan pada Sturridge terlalu lunak dan karenanya meningkatkan larangan bermain efektifnya dari dua minggu menjadi empat bulan," kata FA dalam sebuah pernyataan dilansir Reuters.

Sturridge juga dikenai denda dua kali lipat menjadi 150.000 pound dan FA mengatakan FIFA mengkonfirmasi bahwa skors ini akan efektif di seluruh dunia.

Sturridge, yang bergabung dengan Trabzonspor dengan kontrak tiga tahun pada Agustus, mengemas tujuh gol dan empat assist untuk tim Super Liga Turki di semua kompetisi. Dia tampil terakhir saat timnya memetik hasil imbang 2-2 dengan Besiktas bulan lalu.

"Kami berterima kasih kepada Daniel Sturridge atas kontribusinya pada klub kami dan berharap dia sukses dalam kariernya di masa depan," kata klub itu dalam sebuah pernyataan di akun twitter.

Sturridge memulai karir profesionalnya di Manchester City pada 2006 dan kemudian pindah ke rival Liga Premier Inggris Chelsea tiga tahun kemudian sebelum berlabuh di Liverpool.

Dia memenangkan trofi Liga Premier Inggris, dua Piala FA dan Liga Champions di Chelsea. Dia juga menambahkan trofi Liga Champions bersama Liverpool pada musim lalu.