Libero.id - Gol pembuka Edinson Cavani melawan Spurs dianulir setelah Scott McTominay dianggap telah melakukan pelanggaran terhadap Son Heung-min. Keputusan wasit ini dinilai kontroversial.
Pemain Uruguay itu memanfaatkan umpan brilian Paul Pogba dan melewati Hugo Lloris sebelum merayakan gol dengan rekan setimnya di Manchester United.
Namun, gol itu dibatalkan setelah tinjauan VAR yang panjang yang membuat wasit Chris Kavanagh pergi menengok layar dan membuat keputusan membatalkan gol tersebut.
Gol dianulir karena dalam penguasaan bola di tengah lapangan, tangan McTominay menjentikkan ke wajah Son dan meskipun kontak itu dianggap tidak disengaja dan tidak menghasilkan kartu kuning, hal itu dianggap pelanggaran.
Gol itu dibatalkan karena tindakan McTominay dianggap "bukan bagian dari gerakan lari alami dan sudah bertindak ceroboh."
Keputusan wasit ini dikecam banyak orang.
This wasn’t given as a foul, but McTominay’s arm brushing Son as Son tried to grab him was? It’s time to stop pretending United get all the decisions & just admit the referees & VAR are dreadful for everyone. No consistency. pic.twitter.com/i9pLTMV7pK
— Jack (@UnitedHeaven_) April 11, 2021
Is Son not trying to hold Mctominay back in this picture?
Premier League is fastly becoming the worst league to watch. pic.twitter.com/ZFUvSc733W
— MATT Ⓜ️?️ (@PapaPincus) April 11, 2021
Pada laga itu, Manchester United mengalahkan Tottenham Hotspur 3-1 di Stadion Tottenham Hotspur, London.
Dengan hasil tersebut, MU tidak pernah kalah dalam 16 pertandingan tandang mereka musim ini, bahkan tim besutan Ole Gunnar Solskjaer sudah 22 pertandingan tandang secara beruntun tidak kalah sejak musim lalu.
MU yang berada pada posisi kedua kini mengoleksi 63 poin, masih tertinggal 11 poin dari rival sekota Manchester City yang menduduki puncak, sedangkan Tottenham (49) tertahan pada urutan ketujuh.
Edinson Cavani sempat menjebol gawang tuan rumah pada menit ke-35, tetapi gol itu dianulir oleh wasit Chris Kavanagh setelah mendapat masukan dari VAR terkait pelanggaran yang dilakukan Scott McTominay atas Son Heung-min dalam proses serangan menuju gol itu.
Lima menit kemudian Son membuka keunggulan Tottenham lewat sontekan jarak dekatnya setelah menyambut umpan tarik matang kiriman Lucas Moura.
Keunggulan Tottenham bertahan hingga turun minum. Pada menit 57, Lloris gagal menghentikan tembakan Cavani dengan sempurna dan bola muntah langsung disambar oleh Fred untuk membawa MU menyamakan 1-1.
Gol itu hampir dijawab seketika oleh Tottenham, tetapi kali ini giliran kiper Dean Henderson yang menggagalkan tembakan Son.
Henderson kembali melakukan penyelamatan dengan kakinya untuk menghalau tembakan mendatar Harry Kane yang mengarah ke tiang dekat pada menit ke-73.
Aksi Henderson mengamankan gawang MU dibayar lunas oleh rekan-rekannya yang enam menit kemudian membawa Setan Merah berbalik memimpin ketika Cavani menerobos Eric Dier dan Serge Aurier guna menyambut umpan silang Mason Greenwood.
Pada menit ke-84, Tottenham hampir menyamakan sayang si kulit bundar membentur tiang gawang MU.
Tottenham gagal mencetak gol balasan dalam sisa waktu sebelum Greenwood mengunci kemenangan MU 3-1 atas tuan rumah pada menit keenam injury time lewat tembakan kerasnya yang tak mampu dihentikan oleh Lloris.
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini