Libero.id - Ada yang menarik dari kemenangan 3-1 Manchester United atas Tottenham pada hari Minggu yang lalu. Fred, Edinson Cavani dan Mason Greenwood semuanya mencetak gol di babak kedua saat pasukan Ole Gunnar Solskjaer menyelesaikan comeback luar biasa di Tottenham Hotspur Stadium.
Lantas apa dan dimana letak menariknya? Bukan pada skor pertandingan, melainkan momen ketika kamera menyorot asisten wasit Liga Premier Sian Massey-Ellis yang mengenakan celana pendek.
Channel televisi Iran kabarnya secara mengejutkan memotong pertandingan atau mensensor tayangan lebih dari 100 kali, jumlah yang menakjubkan.
Gerakan hak-hak sipil online Iran My Stealthy Freedom mengklaim bahwa keputusan itu disengaja untuk menghalangi pemirsa agar tak melihat kaki Massey-Ellis.
Dan di akhir permainan, salah satu komentator bercanda berharap penonton menikmati tayangan geografis.
Saluran TV yang dikelola pemerintah itu tidak diizinkan untuk sebuah gambar perempuan yang tidak menutup rambut atau menunjukkan lutut telanjang mereka.
Menurut My Stealthy Freedom , otoritas garis keras Iran membuat "ejekan" atas keputusan mereka untuk menghentikan tindakan tersebut dan bersikeras bahwa mereka "tidak boleh menormalkan praktik ini."
"Penyensoran ada dalam DNA Republik Islam Iran. Kita seharusnya tidak menormalisasi praktik ini. Ini bukan budaya kami. Ini adalah ideologi rezim yang represif," tulis gerakan kampanye yang berfokus pada nilai-nilai plural itu.
Massey-Ellis telah menjadi ofisial pertandingan di Liga Premier selama lebih dari satu dekade dan juga diakui sebagai asisten wasit wanita FIFA sejak 2009.
Asisten wasit asal Inggris berusia 35 tahun yang berpengalaman juga membuat sejarah pada 2019 ketika ia menjadi wanita pertama yang memimpin pertandingan sepak bola pria di tingkat Eropa.
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini