Libero.id - Timnas sepak bola wanita Irlandia Utara membuat sejarah baru pada Selasa malam yang lewat (13/4/2021) ketika mereka mengalahkan Ukraina. Kemenangan ini menghantarkan Irlandia Utara untuk kali pertama mencapai Euro 2022.
Namun di balik kegembiraan itu, pelanggaran yang sangat disengaja dari gelandang Irlandia Utara, Natiya Pantsulaya justru menjadi pengalih. Berita tentang hal itu dengan cepat jadi tajuk utama di media sosial.
Kejadiannya begini. Pada menit ke-86 Irlandia Utara unggul 1-0 berkat gol dari kapten mereka Marissa Callaghan, tim tuan rumah tampak mencoba untuk tidak memperburuk keadaan, tapi apa daya situasi agak membahayakan gawang Ukraina datang lagi setelah bola terobosan diberikan kepada striker Irlandia Utara Sarah McFadden.
Lalu sekonyong-konyong Pantsulaya mengambil tindakan tak terduga. Dia berlari ke arah ke McFadden dan jelas bukan bola yang jadi tujuan, dengan sikunya Pantsulaya melabrak McFadden. Dan striker Irlandia Utara itu jatuh.
Tanpa ragu wasit mencabut dan menghadiahi Pantsulaya kartu merah. Lihat saja klipnya di bawah ini. Apakah ini pelanggaran paling disengaja dalam sejarah sepakbola? Nilai sendiri.
Hasil Pertandingan
Terlepas dari kejadian tersebut, jelas itu merupakan malam bersejarah bagi tim yang dilatih Kenny Shiels. Beberapa menit setelah pelanggaran sinis, Irlandia Utara menggandakan skor dengan mencetak satu gol lain dan itu artinya mereka mengamankan kemenangan agregat 4-1.
Setelah peluit akhir Nadene Caldwell, pencetak gol kedua bagi negaranya menyebut pencapaian mereka sebagai "mimpi mutlak yang menjadi kenyataan"
"Kami tidak bisa mempercayainya," katanya kepada BBC . "Ini luar biasa bagi negara dan akan ada efek riak di tahun-tahun mendatang. Sepak bola wanita di Irlandia Utara bisa dimulai dari sini."
Selamat kepada Irlandia Utara karena telah lolos ke turnamen sepak bola wanita pertama mereka. Dan ini ajang yang paling bergengsi di Eropa.
Opini