Libero.id - Penyerang fenomenal asal Norwegia, Erling Haaland baru-baru ini telah memecahkan rekor gol di ajang Liga Champions dengan mencetak 20 gol hanya dalam 14 pertandingan. Namun dalam sebuah wawancara dengan outlet Norwegia, Verdens Gang, anak dari Alf-Inge Haaand itu mengatakan masih ada tujuh penyerang tengah yang dinilai masih berada di atas dirinya.
Ucapan Haaland tidak mengherankan bila melihat Robert Lewandowski yang produktif bersama Bayern Muenchen- secara luas dipandang sebagai No 9 murni terbaik di dunia sepakbola saat ini - bersama ikon Juventus dan Portugal, Cristiano Ronaldo.
Lima dari tujuh penyerang yang dianggap Haaland masih lebih baik dari dirinya saat ini, kesemuanya bermain di Liga Premier. Mereka adalah kapten Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, penyerang Tottenham, Harry Kane, legenda Manchester City, Sergio Aguero, penyerang Liverpool, Roberto Firmino dan yang cukup mengejutkan adalah penyerang The Blues, Timo Werner. Dua lainnya adalah Cristiano Ronaldo dan Lewandowski.
Pemain internasional Jerman, Werner sendiri masih berjuang untuk mencetak gol lebih baik lagi. Yap, mantan pemain RB Leipzig itu hanya mencetak lima gol di Liga Premier sejak kepindahannya senilai 47,5 juta Poundsterling musim panas lalu. Mungkin penilaian penyerang berjuluk 'The Terminator' itu merujuk pada penampilan Werner musim lalu di Bundesliga, dimana ia sukses mencetak 28 gol dalam 34 pertandingan.
Haaland sendiri menekankan bahwa ia akan mendukung dirinya sendiri sebagai penyerang terbaik di dunia, namun ketujuh orang yang masuk dalam list penyerang terbaik menurutnya memang pantas berada di atasnya untuk saat ini.
Cukup mengherankan penyerang norwegia itu tidak memasukkan nama Kylian Mbappe, dimana baru-baru ini penyerang Prancis itu sukses mencetak hat-trick ke gawang Barcelona dalam ajang Liga Champions. Ada juga nama pemain depan Inter Milan seperti Romelu Lukaku, striker Atletico Madrid, Luis Suarez, No 9 Real Madrid, Karim Benzema dan pemain AC Milan yang awet muda, Zlatan Ibrahimovic juga tidak dimasukkan, meski sebenarnya masih layak untuk disebut sebagai penyerang terbaik di dunia saat ini.
Dalam wawancara yang sama, Haaland menjelaskan bahwa kesempatan untuk bermain sebagai penyerang utama Borussia Dortmund adalah alasan utama mengapa ia memilih untuk bergabung dengan mereka dari Red Bull Salzburg pada tahun 2020, meskipun ada minat dari klub-klub terbesar di Eropa seperti Manchester United.
"Tentu saja ada beberapa klub yang terlibat, tetapi pada saat yang sama saya tidak tahu banyak tentang ini," ujarnya kepada Verdens Gang.
"Tapi saya yang pertama kali menyebut Dortmund kepada ayah saya (Alf Inge Haaland). Kami duduk di rumah di Salzburg dan menonton pertandingan yang dimainkan Dortmund, dan saya berkata kepadanya, 'Oh, lihat dinding di belakang gawang itu. Ada sesuatu yang bisa dimainkan di sana.'"
"Saya pikir dia setengah tertidur di sofa, tetapi tiba-tiba itu menjadi kenyataan. Ketika saya berbicara dengan mereka, saya mendapat getaran yang baik. Saya merasa sedikit dijual setelah itu. Yang paling saya sukai dari mereka adalah betapa langsungnya mereka. Mereka mengatakan dengan tepat bagaimana hal itu tepat untuk saya. Saya suka itu," tutup pemain berusia 20 tahun tersebut.
Opini