Libero.id - Selain Eropa, tidak ada wilayah yang memiliki pemain sepakbola profesional sebanyak Amerika Selatan. Para pemain dari kawasan itu banyak yang berkarier di Benua Biru, termasuk Inggris. Bahkan, di era Roman Abramovich, Chelsea sudah mendatangkan 24 pemain anggota CONMEBOL.

Brasil, Argentina, Uruguay, Chile, Paraguay, Kolombia, Ekuador, Peru, Bolivia, hingga Venezuela seperti ditakdirkan untuk memproduksi pesepakbola kelas dunia. Ada banyak pemain hebat berasal dari negara-negara tersebut.

Bakat pemain-pemain Amerika Selatan itu terdengar hingga jauh ke Eropa. Para pemilik klub berlomba-lomba untuk mempekerjakan mereka di klub miliknya. Salah satunya Abramovich. Sejak mengambil alih Chelsea dari Ken Bates, pria asal Rusia itu termasuk yang sangat rajin mendatangkan pemain-pemain dari CONMEBOL.

Berikut ini peringkat 24 pemain Amerika Latin yang didatangkan ke Chelsea di era Roman Abramovich:

24. Wallace

Wallace Oliveira didatangkan dari Fluminense pada 2013. Tapi, dia segera dipinjamkan ke banyak klub. Dia sempat membela Inter Milan, Vitesse, Carpi, dan Gremio sebelum akhirnya diizinkan pergi pada 2018. Dia sekarang kembali ke Brasil bermain untuk Figueirense.

23. Cristian Cuevas

Chelsea mengambil bek kiri Chile, Cristian Cuevas, dari O’Higgins di negara asalnya. Dalam peristiwa yang mengejutkan, Cuevas dikirim dengan status pinjaman selama empat musim berturut-turut segera setelah tiba tanpa membuat satupun penampilan untuk Chelsea. Dia sekarang kembali ke Chile membela Huachipato.

22. Nathan

Setelah 2 musim di tim utama bersama Atletico Paranaense, Nathan pindah ke London Barat setelah Chelsea mengeluarkan 4,5 juta pounds. Tapi, dia langsung dipinjamkan ke Vitesse, Amiens, Belenenses, dan Atletico Mineiro. Sekarang, dia masih di Mineiro setelah dipermanenkan pada 2020.

21. Alcides

Alcides menghabiskan empat tahun bersama Chelsea pada 2004-2008. Tapi, dia tidak pernah bermain di tim utama. Dia dikirim keluar untuk masa peminjaman singkat di Benfica dan PSV Eindhoven sebelum pindah secara permanen ke Dnipro Dnipropetrovsk di Ukraina pada 2008.

20. Mineiro

Gelandang bertahan ini ditandatangani pada September 2008 dengan kontrak jangka pendek hingga akhir musim sebagai cadangan untuk Michael Essien dan John Obi Mikel. Dia hanya tampil dua kali untuk Chelsea musim itu. Tapi, setidaknya dia menikmati kesempatan bersama tim nasional Brasil, mencatatkan 24 penampilan, dan mendapatkan medali pemenang Copa America.

19. Franco di Santo

Pemain Argentina itu pindah ke Stamford Bridge pada jendela transfer Januari 2008 dan gagal mencetak gol dalam 16 penampilan untuk The Blues. Dua tahun kemudian, dia pindah secara permanen ke Wigan Athletic. Di sana, dia menjadi bagian dari skuad yang mengejutkan Manchester City untuk mengangkat Piala FA 2012/2013.

18. Claudio Pizarro

Bersama Bayern Muenchen, pemain Peru itu memenangkan 3 gelar di Jerman dalam 4 tahun sebelum bergabung dengan Chelsea pada waktu yang salah. Pizarro tiba pada 2007 dan tidak melakukan yang terbaik sebagai permulaan. Dia gagal mengeksekusi penalti dalam adu penalti melawan Manchester United di Community Shield.

Sayangnya, hanya ada 2 gol lagi yang diciptakan di Liga Premier sebelum kembali ke Bundesliga bersama Werder Bremen pada musim panas berikutnya.

17. Kenedy

Tidak seperti banyak pemain Brasil lainnya yang tiba di Stamford Bridge, Kenedy sebenarnya memainkan beberapa pertandingan untuk The Blues sebelum dikirim dengan status pinjaman. Dia bahkan berhasil mencetak beberapa gol, termasuk satu gol setelah hanya 39 detik melawan Norwich City pada Maret 2016 atau yang tercepat di musim 2015/2016.

Setelah dipinjamkan ke Watford, Newcastle United, dan Getafe, pemain berusia 25 tahun itu menghabiskan musim 2020/2021 bersama Granada.

16. Radamel Falcao

Ada suatu masa ketika banyak penggemar klub Liga Premier akan melakukan apa pun untuk melihat Falcao. Tapi, cedera ACL yang parah tepat sebelum Piala Dunia 2014 menghambat kariernya. Dia tidak pernah benar-benar pulih.

Setelah masa kerja yang mengecewakan dengan Manchester United pada 2014/2015, Chelsea merekrutnya pada 2015. Ceritanya serupa. Pemain Kolombia itu hanya berhasil mencetak 1 gol dalam 12 pertandingan untuk The Blues. Saat ini dia bermain di Turki bersama Galatasaray.

15. Alexandre Pato

Setelah musim Falcao bersama Chelsea dibatasi karena cedera, Abramovich mendatangkan Pato dari Brasil untuk paruh kedua musim itu. Dia hanya berhasil 2 penampilan dan mencetak 1 gol.

14. Felipe Luis

Meski tampil mengesankan di Atletico Madrid, Felipe Luis adalah pemain yang bisa dengan mudah dilupakan suporter Chelsea. Dia hanya bermain 1 musim. Pemain Brasil itu hanya membuat 15 penampilan Liga Premier 2014/2015 sebelum kembali ke ibu kota Spanyol.

13. Lucas Piazon

Lucas Piazon punya predikat "pemain pinjaman abadi". Dia menghabiskan 10 tahun di  Chelsea setelah tiba dari Sao Paolo. Setelah lebih banyak dipinjamkan daripada bermain untuk The Blues, dia akhirnya pindah secara permanen pada Januari 2021 untuk menandatangani kontrak dengan klub Portugal, Braga.

12. Juan Sebastian Veron

Setelah masa yang mengecewakan dengan Manchester United, Juan Sebastian Veron berpikir untuk mencoba peruntungannya di Chelsea. Tapi, sama saja. Tidak ada kegembiraan baginya di London Barat. Dia hanya punya 7 penampilan dan 1 gol untuk Chelsea.

11. Juan Cuadrado

Pemain Kolombia itu adalah rekrutan terkenal untuk The Blues pada musim panas 2014 setelah mencetak 6 gol dalam 23 pertandingan di musim terakhirnya bersama Fiorentina. Tapi, dia tidak berhasil mencetak gol selama dua musim di Stamford Bridge dengan hanya membuat total 15 penampilan.

10. Gonzalo Higuain

Pada tahun-tahun sebelum kepindahannya ke Chelsea, pemain Argentina itu menjadi sensasi di Serie A, mencetak 71 gol dalam 104 pertandingan bersama Napoli dan kemudian 48 gol dalam 105 pertandingan untuk Juventus. Pada jendela transfer Januari 2019, dia dipertemukan kembali dengan Maurizio Sarri di Stamford Bridge dan mencetak 5 gol dalam 14 pertandingan.

9. Willy Caballero

Pemain Argentina itu menghabiskan tiga musim bersama Manchester City, memenangkan Piala Liga, dan dia telah menambahkan dua trofi lagi ke koleksinya di Stamford Bridge. Dia pemain reguler selama pertandingan piala. Dia membantu The Blues meraih kemenangan di Liga Eropa dan Piala FA.

8. Thiago Silva

Pemain Amerika Selatan terbaru yang tiba di klub. Thiago Silva telah tampil solid sepanjang musim 2020/2021 di bawah Frank Lampard dan Thomas Tuchel. Sejauh ini, Chelsea masih bertahan di Liga Champions.

7. Hernan Crespo

Hernan Crespo lebih terkenal karena masa pinjamannya dengan AC Milan ketika dimiliki oleh Chelsea. Tapi, dia memiliki dua musim yang layak di sana. Striker Argentina itu mencetak 12 gol dalam 31 pertandingan pada 2003/2004. Dia juga memenangkan Liga Premier dan Community Shield.

6. Juliano Belletti

Juliano Belletti membuat 94 penampilan dan mencetak 5 gol selama 3 musim bersama klub. Saat itu, dia menjadi salah satu pemain yang tidak tergantikan di starting line-up Chelsea.

5. Oscar

Gelandang serang bertubuh mungil itu melejit dengan dua gol menakjubkan melawan Juventus di Liga Champions pada 2012 dan mencatatkan lebih dari 200 penampilan untuk The Blues. Dari 38 golnya untuk klub, banyak di antaranya yang menakjubkan. Oscar pergi ke China pada 2017 dengan dua gelar Liga Premier, Liga Eropa, dan Piala Liga.

4. Alex

Alex menjadi favorit penggemar di Stamford Bridge dengan melakukan tendangan bebas yang konyol, terutama saat melawan Liverpool di perempat final Liga Champions pada tahun 2009. Dia pemain belakang yang sangat tangguh dan sangat jago melancarkan tendangan bebas.

3. David Luiz

David Luiz dua kali bermain bersama Chelsea. Dia membuat 250 penampilan sepanjang waktunya di London Barat, mencetak 18 gol, dan mengangkat satu Liga Premier, dua Piala FA, dua Liga Eropa, serta satu Liga Champions. Kepindahannya ke Arsenal tidak populer bagi sebagian orang. Tapi, tidak ada keraguan dampaknya di Stamford Bridge.

2. Willian

Dengan pemain-pemain seperti Eden Hazard, Oscar, dan Juan Mata di sekitarnya, Willian jarang menemukan dirinya sebagai pemain utama di Chelsea. Tapi, dia sangat konsisten. Dalam tujuh musim, dia hanya mencetak kurang dari 10 gol. Tapi, perannya selalu sentral bagi alur serangan The Blues.

1. Ramires

Ramires secara konsisten dapat diandalkan selama bertahun-tahun bersama Chelsea. Dia adalah sebuah mimpi buruk bagi lawan yang harus dihadapi di lini tengah. Pemain Brasil itu mencetak 34 gol dalam 6 musim untuk The Blues dan membantu mereka mengangkat lima trofi.