Bruno Fernandes. Kredit: instagram.com/brunofernandes.10
Libero.id - Bruno Fernandes menjadi pemain Manchester United pertama yang bereaksi terhadap rencana Liga Super Eropa. Dia melakukan bentuk protes itu setelah timnya termasuk di antara 12 klub yang telah setuju untuk bergabung dengan turnamen baru.
Setan Merah merilis pernyataan pada Minggu (18/4/2021) bahwa mereka mengutarakan rencana untuk bersaing di ESL. Fernandes mengikuti jejak Ander Herrera, pemain pro aktif pertama yang berbagi pemikirannya tentang proyek yang telah banyak dikecam oleh penggemar dan kritikus tersebut.
Fernandes pada intinya mengecam proyek kontroversial tersebut, sekaligus menjadikannya sebagai pemain ESL potensial pertama yang berbicara tentang kompetisi itu.
Bentuk protes Fernandes terlihat ketika pemain Portugal itu mengomentari postingan Daniel Podence di Instagram. Dia kemudian membagikannya di media sosialnya sendiri.
Dia berkomentar "Enorme" yang diterjemahkan menjadi sangat besar, sebelum memposting "Mimpi tidak bisa dibeli."
Sebelum Fernandes, Herrera lebih dulu melakukan postingan di Twitter. Mantan gelandang Setan Merah itu melakukan cuitan tentang mimpi yang bakal segera mati.
"Jika Liga Super Eropa ini maju, mimpi-mimpi itu sudah berakhir. Ilusi para penggemar tim yang bukan raksasa untuk bisa menang di lapangan hingga bersaing dengan yang terbaik di kompetisi akan berakhir,” timpalnya.
"Saya suka sepak bola dan saya tidak bisa tinggal diam tentang ini. Saya percaya pada Liga Champions yang lebih baik, tapi tidak pada orang kaya yang mencuri apa yang orang ciptakan, yang tidak lain adalah olahraga paling indah di planet ini."
— Ander Herrera (@AnderHerrera) April 19, 2021
Mantan bintang Arsenal, Mesut Oezil, juga menyuarakan pendapatnya di Twitter.
"Anak-anak tumbuh dengan mimpi untuk memenangkan Piala Dunia dan Liga Champions - bukan Liga Super. Kesenangan dari pertandingan besar hanya terjadi sekali atau dua kali setahun, tidak setiap minggu,” papar Oezil. "Sangat sulit untuk dipahami oleh semua fans sepak bola di luar sana."
Kids grow up dreaming to win the World Cup and the Champions League - not any Super League. The enjoyment of big games is that they only happen once or twice a year, not every week. Really hard to understand for all football fans out there...⚽?
— Mesut Özil (@MesutOzil1088) April 19, 2021
Apa pendapatmu? Beritahu kami.
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini