Libero.id - Pada hari Minggu (18/04/21), secara resmi 12 tim raksasa Eropa mendeklarasikan berdirinya Liga Super Eropa yang secara nominal memang jauh lebih menguntungkan dan secara rsemi memisahkan diri dari Liga Champions. Jelas bahwa keputusan tersebut banyak dikritik oleh para fans, pengamat dan pemain dengan kepercayaan bahwa itu hanyalah sebuah bentuk keserakahan untuk cepat menjadi kaya.

Namun demikian, tidak sampai 48 jam rencana ini kolaps menyusul mundurnya separuh pendiri dari Inggris.

Namun siapakah pemilik dari masing-masing klub besar Eropa tersebut? dilansir dari thesun.co.uk, berikut profil dari para pemilik klub tersebut ;

Inggris

1. Arsenal
Pemilik: Stan Kroenke
Kebangsaan: Amerika
Kekayaan bersih: 5,9 miliar Poundsterling
Nilai klub: 2,1 miliar Poundsterling

Kroenke pertama kali terlibat dengan Arsenal pada tahun 2007 ketika Granada Ventures menjual 9,9 persen sahamnya kepada perusahaan Amerika itu. Setahun kemudian, pemilik dari Los Angeles Rams itu meningkatkan pembelian saham The Gunners, bahkan bergabung dengan dewan klub sebelum mengambil saham mayoritas pada tahun 2011.

Barulah pada 2018 pengusaha berusia 73 tahun tersebut sepenuhnya memegang kendali klub setelah membeli sisa pemegang saham sebelumnya, yakni Alisher Usmanov.  Meski terbilang tajir, menurut banyak penggemar Arsenal, Kroenke justru membuat orientasi Arsenal semakin tidak jelas. Ditambah pemecatan 55 anggota staf selama pandemi membuatnya semakin mendapat hujatan.

2. Chelsea
Pemilik: Roman Abramovich
Kebangsaan: Rusia
Kekayaan bersih: 10,6 miliar Poundsterling
Nilai klub: 2,3 miliar Poundsterling

Pria Rusia langsung mengambil alih The Blues pada musim panas 2003 dan langsung memberikan suntikan dana yang sangat besar.

Chelsea berubah dari klub yang ‘mengejar’ zona Eropa menjadi salah satu kekuatan terbesar di Benua Biru. Abramovich seorang diri membuat Chelsea menjadi tim yang secara finansial sangat ‘mengerikan’. Hampir 20 tahun memegang Chelsea, pemilik dari Millhouse Capital itu juga tidak segan-segan mengeluarkan uang banyak untuk memboyong pemain yang manajer senangi atau pun ia senangi.

3. Liverpool
Pemilik: John W. Henry
Kebangsaan: Amerika
Kekayaan bersih: 2 miliar Poundsterling
Nilai klub: 2,96 miliar Poundsterling

Pada tahun 2010, Fenway Sports Group resmi mengambil alih kepemilikan Liverpool dari George Gillett dan Tom Hicks. Sejak itu, Liverpool perlahan tapi pasti semakin membaik dan kembali menjadi tim besar benua biru. Memang dalam perjalanannya, The Reds sempat terpental ke posisi tujuh atau delapan di Liga Premier, namun dengan beberapa investasi cerdik, Liverpool sekarang menjadi juara bertahan Liga Premier  serta kembali mengangkat mahkota Liga Champions keenam mereka beberap musim lalu.

Sekedar info, bintang NBA, LeBron James juga termasuk orang yang berinvestasi ke Fenway Sports Group dan hal itu membuat Mo Salah dan kawan-kawan secara finansial terbantu.

4. Manchester City
Pemilik: Sheikh Mansour
Kebangsaan: Uni Emirat Arab
Kekayaan bersih: 15,7 miliar Poundsterling
Nilai klub: 2,9 miliar Poundsterling

Sheikh Mansour mengambil alih Manchester City pada tahun 2008 dan, seperti Abramovich di Chelsea, ia langsung menikmati kesuksesan. Salah satu transfer yang menjadi tonggak berdirinya transfer ‘gila-gilaan’ City adalah penandatanganan Robinho.

Pada musim 2011/12 setelah berinvestasi senilai ratusan juta Pounds, Man City memenangkan Liga Premier pertama mereka, tentu saja hal itu ditopang dengan pemain yang mumpuni. The Citizens kemudian memenangkan tiga gelar Liga Premier di bawah kepemimpinan saudara tiri Presiden UEA itu dan saat ini sedang berusaha mengejar gelar kelima Liga Premier mereka. 

Sheikh Mansour adalah sosok yang populer di antara mayoritas penggemar City karena membantu klub menikmati era terhebat yang pernah ada.

5. Manchester United
Pemilik: The Glazers
Kebangsaan: Amerika
Kekayaan bersih: 3,2 miliar Poundsterling
Nilai klub: 3,03 miliar Poundsterling

Keluarga Glazer pertama kali terlibat dengan United pada 2005 setelah Malcolm Glazers membeli 28,7 persen saham klub sebelum mengambil kendali penuh Old Trafford.

Keluarga pebisnis asal Amerika itu dianggap oleh banyak penggemar Setan Merah sebagai dalang di balik merosotnya penampilan United dalam beberapa musim terakhir. Meski, United masih sempat menikmati beberapa musim terakhir di bawah nahkoda Sir Alex Ferguson, tetapi setelah pria Skotlandia pensiun, era David Moyes dan Louis van Gaal adalah malapetaka.

Meski pada saat Jose Mourinho memegang kendali ruang ganti pemain, pria Portugal sukses membuat mereka mendapatkan  gelar Liga Eropa dan Piala Liga di musim 2016/17, namun penampilan Setan Merah segera menurun setelah itu. Dan kebijakan transfer mereka selama beberapa musim terakhir terbilang sangat aneh dan kini agaknya Ole Gunnar Solskjaer adalah manajer yang akan dipertahankan lebih lama oleh United.

6.Tottenham
Pemilik: Joe Lewis
Kebangsaan: Inggris
Kekayaan bersih: 3,5 miliar Poundsterling
Nilai klub: 1,66 miliar Poundsterling

Lewis bersama Daniel Levy mengambil alih kepemilikan Tottenham pada tahun 2001 usia mengakusisi seluruh saham dari Lord Alan Sugar.

Di tangan Lewsi & Levy pun, The Spurs masih belum bisa memecahkan masalah ‘kekeringan’ trofi mereka selama 13 tahun, dimana terakhir kali mereka mendapatkan gelar adalah  pada tahun 2008 saat memenangkan Piala Liga.

Penggemar Spurs sering dibuat frustrasi oleh ketidakmampuan klub untuk menantang rival mereka secara finansial di pasar transfer. Namun, dalam beberapa musim terakhir, klub telah membuktikan bahwa mereka bersedia mengeluarkan banyak uang ketika peluang yang tepat muncul, dan manajemn klub telah memecat Jose Mourinho pada hari Senin kemarin (19/04/21).

Italia

1. AC Milan
Pemilik: Elliott Management Corporation
Kebangsaan: Amerika
Kekayaan bersih: 32,2 miliar Poundsterling
Nilai klub: 405 juta Poundsterling

Perusahaan Amerika itu mengambil alih San Siro baru-baru ini, tepatnya pada tahun 2018. I Rossoneri sendiri mengalami peningkatan performa musim ini - menantang Inter untuk merebut gelar Serie A, bahkan anak asuh Stefano Pioli berpotensi memiliki stadion baru.

2.Inter Milan
Pemilik: Suning Holdings Group
Kebangsaan: Cina
Kekayaan bersih: 6,8 miliar Poundsterling
Nilai klub: 537 juta Poundsterling

Suning Holding Group mengambil alih kepemilikan I Nerazzurri pada tahun 2016.

Di awal kepemilikan mereka, klub mengalami banyak perselisihan dengan manajer, Roberto Mancini, Ronald De Boer, Stefano Pioli dan Luciano Spalletti semuanya datang dan pergi.

Klub sekarang menikmati musim yang baik bersama Antonio Conte dan hampir pasti akan memenangkan gelar Serie A serta menghentikan rekor sembilan tahun berturut-turut Juventus.

Namun di balik pembelian Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez, nyatanya Suning Holding Group memiliki masalah keuangan yang sudah mencuat sejak bulan Februari, bahkan klub milik mereka, Jiangsu Suning FC dipastikan bubar sesuai menjuarai Liga Super China.

3.Juventus
Pemilik: Keluarga Agnelli
Kebangsaan: Italia
Kekayaan bersih: 9,7 miliar Poundsterling
Nilai klub: 1,45 miliar Poundsterling

Keluarga Agnelli telah menguasai Juventus sejak tahun 1923. Mereka memiliki klub selama hampir seabad dan hal tersebut masih dijaga hingga sekarang, sehingga bila bicara soal Juventus, maka akan langsung ingat terhadap Agnelli.

Rekor mereka sebagai klub paling sukses di Italia berbicara dengan sendirinya, dengan Juventus telah memenangkan sembilan gelar Serie A dan I Bianconeri telah memenangkan 69 trofi bergengsi.

Spanyol

1.Atletico Madrid
Pemilik: Miguel Angel Gil Marin (51%), Idan Ofer, Enrique Cerezo
Kebangsaan: Spanyol / Israel
Kekayaan bersih (gabungan): 5 miliar Poundsterling
Nilai klub: 720 juta Poundsterling

Gil Marlin adalah pengusaha ternak kuda dan banteng - pertama kali menjadi kepala eksekutif pada tahun 1993 setelah investasi dari ayahnya, Jesus Gil.

Miliarder Israel, Idan Ofer berperan dalam klub melalui invetasi sebesar 4,6 miliar Poundsterling, memiliki sekitar sepertiga dari klub setelah membeli Dalian Wanda Group pada 2018. Sedangkan Cerezo menjabat presiden sejak 2002.

Atletico Madrid telah menikmati beberapa kesuksesan dalam beberapa tahun terakhir dan sedang mengejar gelar La Liga ke-11 mereka musim ini.

2. Barcelona

Pemilik: Anggota klub
Kebangsaan: N / A
Kekayaan bersih: N / A
Nilai klub: 44 miliar Poundsterling

Barcelona adalah salah satu dari empat tim La Liga yang dimiliki anggota. Setiap tahun, 144.000 orang membayar biaya keanggotaan dan menahan suara pemegang saham atas keputusan penting.

3.Real Madrid

Pemilik: Anggota klub
Kebangsaan: N / A
Kekayaan bersih: N / A
Nilai klub: 3,43 miliar Poundsterling

Sama seperti Barcelona, Real Madrid juga dijalankan oleh anggota klub mereka. Los Blancos membanggakan sekitar 90.000 anggota yang membayar - yang mengendalikan klub dan memberikan suara pada keputusan penting.