Fikayo Tomori dan Juan Mata. Kredit: instagram.com/fikayotomori dan instagram.com/juanmatagarcia
Libero.id - Selama bertahun-tahun para pesepakbola hanya dianggap sebagai pesepakbola. Tanpa identitas lain. Seolah-olah hanya itu yang bisa mereka lakukan.Tetapi tidak demikian halnya dengan para pesepakbola yang akan kita bahas ini. Mereka tidak beridentitas tunggal alias hanya menggeluti hidup dan berkisar di area kulit bundar.
Mereka yang dimaksud di bawah ini ialah seorang pembelajar di perguruan tinggi yang lebih jauh untuk mendapatkan gelar yang dapat membantu mereka dalam kehidupan setelah karier sepak bola mereka berakhir.
"Sepak bola tidak akan berlangsung selamanya. Ketika saya pensiun atau, amit-amit, saya mendapat cedera, maka saya memiliki sesuatu yang sedang saya upayakan yang dapat memberi saya manfaat yang baik untuk masa depan." Kata pemain Chelsea Fikayo Tomori - yang dipinjamkan ke AC Milan.
Fikayo mengambil gelar diploma manajemen bisnis. Dan dia bukan satu-satunya yang memikirkan kehidupan setelah sepak bola.
Bergabunglah dengan SunSport untuk melihat nama-nama lainnya dalam upaya yang sejenis :
Juan Mata
Selain rajin berderma untuk kegiatan amal Juan Mata juga sangat pintar. Juan Mata banyak belajar tentang jurnalisme di Universidad Politecnica e Madrid. Selain itu selama berada di Old Trafford, Mata berhasil menyelesaikan gelar akademik lainnya yakni ilmu olahraga dan manajemen keuangan. Tidak banyak pesepakbola yang bisa seperti itu.
Andrey Arshavin
Playmaker as Rusia yang lincah ini ternyata lulusan dari St Petersburg State University of Technology and Design.
Dia mengambil jurusan teknologi pakaian, dan telah menggunakan ilmunya itu dengan meluncurkan produk pakaiannya sendiri di Rusia.
Simon Mignolet
Penjaga gawang asal Belgia ini memiliki kedai kopi di negara asalnya, jadi Mignolet tak perlu cemas ketika kariernya berakhir.
Tapi jika dia mau yang lain Mignolet bisa bersandar pada gelar di bidang hukum dan ilmu politik yang dia raih dari sebuah universitas.
Frank Lampard
Legenda sepak bola Inggris ini dikabarkan mempunyai IQ lebih dari 150 dalam tes IQ yang diselenggarakan oleh lembaga penguji bernama Mensa. Hasil itu berarti Lampard termasuk 0,1 persen manusia paling cerdas dari populasi dunia.
Giorgio Chiellini
Chiellini adalah seorang 'jagoan' di sekolah menengah, semua ujian sekolah dilaluinya dengan mudah. Dia kemudian pergi ke Universitas Turin yang bergengsi di mana dia lulus dengan menyandang gelar ekonomi bisnis.
Glenn Johnson
Mantan bek kanan Stoke City ini sangat pandai dalam hal angka sehingga dia mendaftar di Universitas Terbuka untuk mengambil gelar di bidang Matematika.
Dia bisa mulai menegosiasikan kontraknya sendiri, kan?
Clarke Carlisle
Clarke memiliki gelar dalam bidang penulisan dan penyiaran olahraga dari Staffordshire University.
Romelu Lukaku
Striker Inter Milan ini bukan hanya pesepakbola biasa. Lukaku yang terampil juga ahli berbahasa. Dia berbicara dalam lima bahasa termasuk Inggris, Spanyol, Belanda, Prancis, dan Portugis. Lukaku juga dikatakan mengerti bahasa Jerman dan Swahili, serta memiliki gelar di bidang pariwisata dan hubungan masyarakat.
Edwin Van Der Saar
Ketika kiper asal Belanda yang bermain untuk Setan Merah ini pensiun, ia belajar untuk gelar master dalam bidang olahraga dan manajemen merek di Institut Johan Cruyff.
Setelah menjadi direktur pemasaran di Belanda, dia sekarang menjadi CEO Ajax Amsterdam tapi Van Der Saar telah dikaitkan dengan kepindahan ke Manchester United untuk menjadi direktur.
Socrates
Mendiang Socrates adalah salah satu pesepakbola favorit Brasil. Socrates adalah bintang timnas Brasil pada Piala Dunia 1982 dan 1986. Dia memegang gelar sarjana kedokteran dari Faculdade de Medicina de Ribeirão Preto saat dia masih bermain. Socrates juga menulis kolom untuk surat kabar Brasil tentang segala hal mulai dari olahraga hingga politik hingga ekonomi.
Duncan Watmore
Duncan belajar ekonomi dan manajemen bisnis, dan itu diselesaikannya di Universitas Newcastle.
Olivier Bierhoff
Mantan penyerang timnas Jerman, yang terkenal mencetak gol emas pertama sepak bola di Wembley, adalah pria yang cerdas.
Dia tidak hanya dihormati oleh negara asalnya karena mencetak 37 gol, dia juga dibanggakan karena memiliki gelar ekonomi.
Dan semua nama-nama di atas adalah salah satu cara pandang untuk menunjukkan bahwa seorang pesepakbola jauh lebih pintar dari yang Anda pikirkan.
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini