Libero.id - John Terry mengungkapkan Rob Wollaston adalah talenta terhebat yang pernah dilihatnya di Chelsea, tapi Wollaston menjadi pria yang malang karena gagal memenuhi potensinya.
Terry bermain dengan beberapa pemain hebat sepanjang kariernya yang bagus di Liga Premier, tapi Wollaston kemungkinan besar tidak dikenal oleh banyak penggemar. Apakah Anda mengenalnya? Pasti tidak.
Wollaston adalah seorang gelandang yang memiliki kesempatan masuk ke tim utama Chelsea di bawah kepelatihan Ruud Gullit pada akhir musim 1990-an, tapi apa yang membuatnya gagal?
Terry menjelaskan Wollaston berada di tengah dilema. Dia harus berjuang untuk menjembatani kesenjangan antara kariernya di akademi dan tim utama.
"Dia seperti seorang gelandang/winger, memiliki banyak kemampuan. Saya masih mengenal Rob sampai sekarang," kata Terry.
Mantan kapten Chelsea itu menjelaskan insiden kunci yang membuatnya menyadari bahwa Wollaston mungkin tidak akan berhasil dan terlampau jauh di Stamford Bridge.
"Dia memilih untuk berlatih dengan tim utama pada usia yang sangat muda, 17 atau 18, melakukannya dengan sangat baik dan Gullit mengatakan kepadanya bahwa dia akan bermain di tim utama dalam pertandingan Piala Liga. Tapi, dia kemudian menelepon pada hari pertandingan dan mengatakan dia sakit," tutur Terry.
"Kami semua, jika kami sakit atau merasa seperti berada di ujung dunia, kami akan tetap pergi dan memainkan permainan, kami tidak akan melepaskan kesempatan itu,” ungkapnya.
"Dia benar-benar melakukannya dua atau tiga kali dan dia tidak siap secara mental untuk pertandingan itu, tapi dari segi kemampuan, dia luar biasa," ujar Terry.
Kata yang harus kita pertebal dalam ucapan Terry adalah soal mental. Ini jadi masalah klasik untuk setiap pemain manapun yang ingin berkembang.
Karier Terry di Chelsea
Terry yang menghabiskan 19 tahun kariernya di Chelsea juga mengungkapkan di Instagram Live bahwa hanya dua klub yang pernah berusaha membujuknya pergi dari London.
"Selama waktu saya, hanya dua klub yang mendekati saya. Klub-klub itu adalah Huddersfield ketika saya pertama kali datang. Steve Bruce adalah pelatih Huddersfield," kenang Terry.
Klub satunya adalah Manchester City yang mengajukan tawaran untuknya pada 2009, tapi hal itu tidak disukai Terry.
"Saya tidak pernah ingin meninggalkan Chelsea," kata Terry pada pihak klub yang membesarkan namanya. "Jika Anda ingin menjual saya, maka itu cerita yang berbeda. Saya memberi tahu Anda bahwa saya tidak pernah ingin meninggalkan klub sepakbola ini."
Dan, benar saja, Terry menunjukkan loyalitasnya pada Chelsea. Terry selalu memperpanjang kontraknya di Stamford Bridge. "Dalam hal itu, saya akan mendapatkan kontrak baru. Kami berjabat tangan dengan kontrak baru, menyetujui kesepakatan, dan saya bertahan lima hingga enam tahun setelah itu," tutup Terry.
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini