Alberto Aquilani
Libero.id - Dalam beberapa tahun terakhir, Liverpool menjadi salah satu tim yang paling ditakuti. Di bawah asuhan ahli taktik Jerman, Juergen Klopp. Liverpool mengalami peningkatan keberuntungan yang menakjubkan sekaligus memikat beberapa pemain terbaik dunia ke Anfield.
Rekrutan Sadio Mane, Mohamed Salah, Alisson Becker, dan Virgil van Dijk membantu Liverpool memulai era baru dan memenangkan trofi besar. The Reds memenangkan Liga Champions pada 2019, yang pertama di kompetisi dalam 14 tahun, sebelum melanjutkannya dengan kemenangan Liga Premier pertama mereka pada tahun berikutnya.
Lima pemain yang kariernya menurun setelah tiba di Liverpool:
Sebelum sukses di Liga Champions dan Liga Premier, Liverpool menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk merekrut pemain yang tidak cukup bagus atau tidak bisa menangani ekspektasi dan tekanan bermain bersama The Reds.
Para pemain ini berjuang untuk memenuhi tuntutan Liga Premier dan melihat karier mereka kemudian menukik setelah bergabung dengan Liverpool. Untuk itu, mari kita lihat lima pemain yang kariernya menurun setelah tiba di Liverpool.
5. Christian Benteke
Christian Benteke tiba di Anfield setelah tiga musim gemilang di Aston Villa, di mana dia mencetak 50 gol dalam 101 penampilan. Liverpool menandatangani Benteke seharga 32,5 juta pounds pada musim panas 2015, karena pemain Belgia itu dipandang sebagai striker yang sempurna untuk klub karena atribut fisik dan kehebatannya dalam mencetak gol.
Benteke kemudian berjuang untuk beradaptasi dengan keinginan Klopp, yakni gaya sepak bola serba cepat. Dia hanya berhasil mencetak sepuluh gol dalam 42 penampilan di musim soliternya di klub Merseyside sebelum dijual ke Crystal Palace pada 2016.
Christian Benteke menemukan kembali mojo-nya bersama The Eagles, mencetak 15 gol dalam 36 pertandingan di musim pertamanya di klub. Namun, dia hanya mencetak 12 gol dalam 95 penampilan di Liga Premier sejak itu.
4. Mario Balotelli
Masuknya Mario Balotelli dari AC Milan pada 2014 menjadi salah satu fakta mengejutkan fans Liverpool. Meski memiliki bakat luar biasa, Balotelli memiliki mantra apik saat membela Manchester City. Sayang, reputasi itu dirusak oleh beberapa masalah indisipliner dan penampilan buruk.
Dalam satu musimnya bersama Liverpool, Balotelli hanya mencetak satu gol dari 16 penampilan Liga Premier. Dia kemudian dipinjamkan kembali ke AC Milan pada musim berikutnya.
Balotelli mampu menghidupkan kembali sebagian kariernya di OGC Nice, mencetak 43 gol dalam 76 penampilan. Namun, dia telah menghabiskan tiga musim terakhir di tiga klub berbeda dan saat ini bermain untuk tim Serie B. Monza.
3. Lazar Markovic
Liverpool mengontrak Lazar Markovic dari Benfica dalam kesepakatan senilai 20 juta pounds pada 2014. Markovic membuat 34 penampilan di musim pertamanya bersama The Reds, tapi sebagian besar digunakan saat Liverpool menjalani pertandingan minor.
Dia menghabiskan lima tahun berikutnya dengan status pinjaman di lima klub berbeda saat masih dikontrak Liverpool. Di akhir kontraknya pada 2019, Markovic dilepas oleh The Reds.
Markovic menandatangani kontrak tiga tahun dengan Partizan pada 2019. Dia berhasil menghidupkan kembali karirnya di sana, mencetak 16 gol dalam 32 penampilan liga.
2. Loris Karius
Karius akan selamanya dikenang oleh fans Liverpool atas dua kesalahannya di final Liga Champions 2017/2018 melawan Real Madrid.
Penjaga gawang Jerman itu menandatangani kontrak dengan Liverpool pada 2016 dan diharapkan mengambil alih posisi dari Simon Mignolet sebagai pemain nomor satu.
Namun, Karius gagal memanfaatkan peluangnya dan cenderung membuat kesalahan besar. Kesalahannya di final Liga Champions memastikan nasibnya di Liverpool.
Pemuda Jerman itu dikirim ke klub Turki, Besiktas, dengan status pinjaman selama dua tahun sebelum dia bergabung dengan Union Berlin dengan status pinjaman untuk musim itu.
Karius masih dikontrak Liverpool, tapi sulit membayangkan dia masih punya masa depan di klub.
1. Alberto Aquilani
Gelandang Italia yang pernah berperingkat tinggi, Alberto Aquilani, berpotensi menjadi 'Andrea Pirlo' berikutnya ketika dia bergabung dengan Liverpool. The Reds mengira dia akan menjadi pengganti yang ideal untuk Xabi Alonso, yang meninggalkan Anfield untuk bergabung dengan Real Madrid.
Namun, Aquilani mengalami sejumlah cedera setelah bergabung dengan Liverpool. Dia hanya membuat 26 penampilan di musim pertamanya bersama klub sebelum dia dipinjamkan ke Juventus dan AC Milan untuk dua musim berikutnya. Aquilani akhirnya dijual ke Fiorentina pada 2012.
Aquilani mampu menghidupkan kembali kariernya di Fiorentina, tapi tidak pernah berhasil mencapai ketinggian yang diharapkan darinya ketika dia bergabung dengan Liverpool.
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini