Libero.id - Efek dari pembentukan Liga Super Eropa membuat beberapa hal yang jarang dibahas menjadi mencuat belakangan ini. Selain mempertanyakan transparansi UEFA & FIFA, para penggemar juga mempertanyakan kepemilikan asing dari tim yang mereka cintai.

Dalam beberapa hari terakhir, media Inggris diramaikan pertanyaan baru mengenai kompetensi pemilik tertentu dan ketidakmampuan mereka untuk memahami para penggemar, individu-individu yang secara kolektif telah mengembangkan budaya, identitas, dan sejarah klub.

Terbaru, Ed Woodward telah mengundurkan diri dari jabatannya di Manchester United, dan fans Setan Merah yang marah juga menyerbu kompleks pelatihan Aon dengan melakukan protes pekan lalu, yang kemudian dikritik oleh mantan pemilik Crystal Palace, Simon Jordan.

“Para fans telah melakukan apa yang mereka butuhkan… tapi situasi Manchester United mungkin lebih unik dari siapapun, karena mereka membenci Glazers,” ujar Jordan kepada talkSPORT.

Aksi protes pendukung Setan Merah merupakan puncak dari rasa frustrasi yang terpendam selama bertahun-tahun terhadap kepemilikan Glazer. Namun terlepas dari suasana penuh gejolak di Old Trafford, pebisnis asal Amerika Serikat itu tidak akan melepaskan klub sampai ada sosok pengganti yang pantas memiliki klub yang bermarkas di Old Trafford itu.

Menurut laporan eksklusif yang diterbitkan oleh Irish Mirror pada hari Sabtu, Glazers Family mencari sosok yang mampu menawar klub hingga 4 miliar Poundsterling (sekitar Rp 80 triliun).

Laporan tersebut mengklaim bahwa Glazers percaya bahwa harga yang diminta dapat dibenarkan karena kemampuan United untuk mendapatkan kesepakatan sponsor dengan banyak uang dan sejarah klub yang sangat kuat serta sukses.

Sebenarnya ada banyak komponen dalam klub sepak bola yang berkontribusi pada nilai sebuah tim, selain jumlah fanbase, tiket, sponsor, salah satunya adalah nilai dari skuad yang dimiliki.

Dalam hal nilai skuad, tidak ada ilmu langsung tetapi Transfermarkt telah menjadi sumber utama dalam mengukur parameter harga sebuah skuad. Menurut data Transfermarkt, skuad United adalah yang termahal kesembilan di dunia sepakbola, dengan rival sengitnya Manchester City saat ini menempati posisi teratas dengan nilai sebesar 924,3 juta Poundsterling.

Dengan total nilai 646,16 juta Poundsterlng, United berada di belakang banyak pesaing utama Eropa mereka tetapi memiliki skuad bernilai tertinggi ketiga di sepak bola Inggris. Di sisi lain, Wolves, Everton dan Leicester City semuanya masuk dalam daftar 20 besar, yang menarik tidak ada satu pun tim Serie A yang masuk dalam daftar10 besar.

Beriktu daftar lengkapnya seperti yang dilansir dari givemesport:

20. Wolverhampton Wanderers (370,89 juta Poundsterling)
19. Everton (418,05 juta Poundsterling)
18. Leicester City (428,31 juta Poundsterling)
17. AC Milan (457,92 juta Poundsterling)
16. Napoli (479,7 juta Poundsterling)
15. Arsenal (494,19 juta Poundsterling)
14. RB Leipzig (505,6 juta Poundsterling)
13. Borussia Dortmund (523,3 juta Poundsterling)
12. Inter Milan (556,47 juta Poundsterling)
11. Juventus (610,29 juta Poundsterling)
10. Tottenham Hotspur (612,72 juta Poundsterling)
9. Manchester United (646,16 juta Poundsterling)
8. Real Madrid (670,95 juta Poundsterling)
7. Atletico Madrid (673,2 juta Poundsterling)
6. Chelsea (701,82 juta Poundsterling)
5. Barcelona (740,7 juta Poundsterling)
4. Paris Saint-Germain (746,06 juta Poundsterling)
3. Bayern Muenchen (757,44 juta Poundsterling)
2. Liverpool (905,4 juta Poundsterling)
1. Manchester City (924,3 juta Poundsterling)