Libero.id - Mantan pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson, mengungkapkan bahwa dia ingin merekrut legenda Roma, Francesco Totti, selama melatih di Old Trafford.

Keinginan Fergie kembali terkuak pada momen Setan Merah menyambut Roma di Old Trafford. Mereka bertemu pada leg pertama semifinal Liga Europa, Jumat (30/4/2021) dinihari WIB yang berakhir 6-2 untuk Manchester United.

Ferguson, yang pensiun dari manajemen sepakbola pada 2013, mengumpulkan 38 trofi luar biasa bersama Setan Merah. Kakek asal Skotlandia itu menorehkan capaian tersebut selama 26 tahun membela tim raksasa Liga Premier.

Beruntung, Fergie berhasil mengelola banyak talenta kelas dunia selama waktunya di Old Trafford, seperti Cristiano Ronaldo, Wayne Rooney, Nemanja Vidic, dan Eric Cantona.

Namun, berbicara jelang semifinal Liga Europa dinihari nanti, Ferguson mengaku gagal merekrut jasa Totti. Pahlawan Italia itu tidak ingin meninggalkan Roma dan sangat terikat dengan kotanya.

"Kami menyukai pemain itu (Totti) dan kami ingin memasukkannya ke dalam rencana kami. Tapi, ketika kami menyatakan minat kami, segera menjadi jelas bahwa Totti tidak ingin meninggalkan Roma,” ungkap pria berusia 79 tahun itu kepada Gazzetta dello Sport, dikutip Sportbible.com.

"Dia sangat terikat dengan kotanya. CV-nya jelas. Totti, dalam kariernya, hanya mengenakan seragam Roma," ungkap Fergie.

Totti memainkan seluruh karier klubnya di Roma sebelum mengumumkan pengunduran dirinya dari sepakbola pada 2017. Rekornya cukup impresif selama 25 tahun membela I Lupi. Pria berusia 44 tahun itu membuat 785 penampilan dengan 307 gol plus 184 assist.

Totti juga mengangkat satu gelar Serie A, dua Coppa Italia, dan dua Piala Super Italia bersama tim Serigala Ibukota. Totti juga memberikan andil besar Italia merebut trofi Piala Dunia 2006.

Meski tidak bergabung dengan Setan Merah, Totti pernah bermain di Old Trafford. Sial bagi Totti, MU yang masih ditangani Fergie mengalahkan Roma 7-1 pada leg kedua perempat final Liga Champions 2007.

"Setiap pemain memainkan musik terbaiknya dan mereka bersama-sama menciptakan simfoni yang indah,” ungkap Fergie menimpali pertemuan MU kontra Roma. "Saya langsung merasa bahwa saya mengalami salah satu malam yang jarang terjadi dalam kehidupan seorang pelatih."

Fergie juga mengungkapkan mantan pelatih Roma, Luciano Spalletti, menerima undangannya untuk minum setelah pertandingan. Spalletti menerimanya, meski Setan Merah saat itu mengoyak perjuangan Roma. "Saya senang Spalletti menerima undangan itu, terlepas dari hasil dan eliminasi," katanya.

"Dia datang ke kantor saya untuk minum dan fakta bahwa dia muncul, menepati janjinya, menunjukkan kepribadian yang kuat,” tambahnya. "Saya bisa membayangkan tidak mudah baginya untuk bersulang untuk saya, tapi dia tidak mundur, seperti olahragawan sejati."