Mikel Arteta dan Pierre-Emerick Aubameyang. Kredit: instagram.com/arsenal
Libero.id - Ketika Video Assistant Referee (VAR) diterapkan, maka Arsenal tercatat sebagai tim paling banyak dirugikan ketimbang kontestan lain di Liga Premier sejauh musim ini.
Kondisi itu tentu saja menyulitkan Mikel Arteta, pelatih asal Spanyol yang bertanggung jawab atas performa The Gunners. Padahal, legenda tim London Utara itu sempat diharapkan dapat meningkatkan permainan Pierre-Emerick Aubameyang dkk.
Arsenal saat ini bertengger di urutan 10 setelah 33 pertandingan musim ini. Mereka berpeluang menapaki posisi lebih baik apabila menang atas Aston Villa. Pertandingan itu harus dimenangkan apabila tak ingin menyamai torehan 1995 (saat Arsenal mentok di peringkat 12).
Tak diragukan lagi apabila musim ini menjadi periode tersulit Arteta, meski The Gunners masih memiliki peluang meraih kemenangan Liga Europa. Mereka kalah tipis 1-2 dari Villarreal pada leg pertama semifinal.
Jika tak ada penerapan VAR, Arsenal dipercaya dapat meraih hasil lebih baik. Nyatanya, dengan penggunaan teknologi canggih itu, Arsenal masih kesulitan menembus zona Eropa. Mereka justru tercatat sebagai tim paling buruk terkait VAR.
Dale Johnson dari ESPN FC telah melakukan peninjauan penuh terhadap statistik VAR liga sejauh musim ini. Dia mengungkapkan bahwa hanya dua gol yang dibatalkan hingga saat ini yang menguntungkan The Gunners, atau terendah dari siapapun.
LATEST VAR STATS THREAD
Overturns: 115
— Dale Johnson (@DaleJohnsonESPN) April 28, 2021
Rejected: 5
Goals: 30
Disallowed: 39
Pens: 25 (5 missed)
-handball: 12
-overturned: 21
-retakes: 3
Offside goals: 30
Allowed after offside: 7
Disallowed handball: 5
Allowed after handball: 0
Reds: 17
-overturned: 2https://t.co/dJB3wJShTV
Bukan itu saja, Arsenal juga berada di urutan kedua klasemen dalam hal keputusan yang dibatalkan demi kepentingan lawan.
Sembilan kali The Gunners melihat keputusan wasit yang menguntungkan lawan, sekaligus merupakan yang kedua setelah Liverpool.
VAR overturns - decisions against
Liverpool 12
— Dale Johnson (@DaleJohnsonESPN) April 28, 2021
Arsenal 9
Man United 9
West Brom 9
Brighton 8
Tottenham 8
Southampton 7
Fulham 6
Leicester City 6
West Ham 6
Wolves 6
Aston Villa 5
Crystal Palace 5
Newcastle 5
Leeds 4
Sheffield United 4
Chelsea 3
Man City 3
Everton 2
Burnley 1
Semua itu membuat The Gunners berada di posisi terbawah klasemen dalam hal gol bersih karena gangguan VAR, yakni satu minus 7.
VAR overturns (net score)
Burnley +4
— Dale Johnson (@DaleJohnsonESPN) April 28, 2021
Chelsea +4
Everton +4
Fulham +3
Aston Villa +2
Man City +2
Sheff United +2
Brighton +1
Crystal Palace +1
Leeds +1
Leicester +1
Southampton 0
Newcastle -1
Tottenham -1
West Ham -1
Man United -2
Wolves -2
Liverpool -5
West Brom -6
Arsenal -7
Arsenal have 2 VAR decisions in their favour this season. The fewest of any PL side.
The most overturns in the opponents favour (9).
Arsenal have -7 Net in decisions by VAR.
Only WBA (-6) and Liverpool (-5) come close. The next closest are Man United, Wolves (-2).
Farce.
— TikiTakaConnor (@TikiTakaConnor) April 28, 2021
Ini tentu saja tidak menjadi bacaan yang bagus untuk para penggemar Arsenal, tapi tidak mungkin mereka akan berada jauh di atas klasemen jika VAR tidak membuat perubahan itu.
Mereka harus melihat jauh melampaui teknologi untuk alasan musim buruk mereka!
17-12-2023 | ||
Arsenal | 2 - 0 | Brighton & Hove Albion |
10-12-2023 | ||
Aston Villa | 1 - 0 | Arsenal |
06-12-2023 | ||
Luton Town | 3 - 4 | Arsenal |
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini