Kredit: instagram.com/brunofernandes.10
Libero.id - Tiga jersey baru Manchester United sudah bocor dan diketahui publik. Padahal, tiga motif yang digunakan sebagai jersey kandang, tandang, dan jersey ketiga itu akan diperuntukkan Setan Merah menghadapi musim 2021/2022.
Dari motif jersey yang sudah merebak ke dunia maya itu, terdapat perubahan besar yang datang di bagian muka. Chevrolet, sponsor kaos utama selama tujuh tahun terakhir, digantikan oleh perusahaan perangkat lunak Jerman TeamViewer.
Namun, Adidas masih menjadi produsen kit, dan gambar yang dibagikan oleh United Journal di Twitter menunjukkan tiga kaos: versi rumah berwarna merah, seragam tandang biru-putih, ditambah jersey biru tua dengan garis kuning.
Manchester United's home, away and third kit as spotted in the pictures below ?
Thoughts? Comment below ?#mufc #mujournal pic.twitter.com/RqVUkRPGGW
— United Journal (@theutdjournal) April 28, 2021
Penting untuk dicatat bahwa belum ada dari jersey itu diumumkan secara resmi. Namun, tanggapan awal terhadap desain kit throwback yang sederhana - dengan tiga garis bahu tebal - cukup positif secara online. (Meskipun beberapa orang menganggap salah melihat Setan Merah bermain dalam dua warna biru yang berbeda.)
Easily the best kits we've had in a long time. #ManUtd #GlazersOut https://t.co/KB7jKAkah4
— Will ? (@the_haffman11) April 29, 2021
Third one doesn't work because of the red on blue background but really love the home and away.
Teamviewer>Chevrolet and its not close. https://t.co/KdYk6tEpla
— UtdResurgent (@UtdResurgent) April 28, 2021
The away and third kit https://t.co/KOTZuHjh9T pic.twitter.com/Y8ROunt2jK
— ︎1 (@utdsood) April 29, 2021
I like them, they look retro pic.twitter.com/tYsBV8WmR3
— Pedro Gonzalez (@EnigmaP01) April 28, 2021
Yang jelas, baju kandang Manchester City tampaknya bocor awal bulan ini, melalui Footy Headlines. Tampaknya desain itu berisi penghormatan kepada Sergio Aguero dan gol injury time yang dia cetak melawan QPR pada hari terakhir 10 musim silam.
Kembali ke MU, mereka akan menggunakan TeamViewer sebagai sponsor utama, terlebih setelah kedua pihak menandatangani kesepakatan yang dilaporkan bernilai 235 juta pounds selama lima tahun.
Saat mengumumkan kesepakatan tersebut, Direktur Pelaksana MU, Richard Arnold, mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Kami sangat bangga dapat menjalin kemitraan ini dengan salah satu perusahaan perangkat lunak global yang paling menarik dan dinamis.”
"Kemampuan untuk terhubung dan berkolaborasi sangat penting bagi dunia dan komunitas kami yang terdiri dari 1,1 miliar penggemar dan pengikut,” ungkap Arnold, seperti dilansir Sportbible.com.
"Kami berharap dapat bekerja dengan TeamViewer untuk mewujudkan visi kami untuk kemitraan yang dibangun di atas cara yang lebih cerdas untuk menghubungkan orang dan bisnis."
Jika motif ini yang akan dikenakan untuk jersey Setan Merah musim depan, Arnold menegaskan bahwa kerja sama ini menjadi kemitraan baru yang sangat bagus.
Walau begitu, beragam komentar bermunculan dengan terkuaknya motif jersey anyar tersebut. Paling unik ketika ada cuitan yang menyebut motif jersey ketiga mirip bungkus makanan ringan.
The third kit looks like a bag of Chipsticks crisps pic.twitter.com/tFFgJvrmkk
— Eloy (@Eloy80308039) April 28, 2021
17-12-2023 | ||
Liverpool | 0 - 0 | Manchester United |
09-12-2023 | ||
Manchester United | 0 - 3 | A Bournemouth |
07-12-2023 | ||
Manchester United | 2 - 1 | Chelsea |
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini