Perkiraan Starting XI Bayern Muenchen di Bawah Julian Nagelsmann

"Nagelsmann adalah pelatih Bundesliga termuda dalam sejarah ketika ia menggantikan Huub Stevens di Hoffenheim pada Oktober 2015."

Analisis | 03 May 2021, 13:45
Perkiraan Starting  XI Bayern Muenchen di Bawah Julian Nagelsmann

Libero.id - Bayern secara resmi memberhentikan Hansi Flick sebagai manajer mereka, pria yang sukses membantu Die Roten menjuarai Bundesliga, Piala DFB, Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, DFL serta Piala Super Eropa, kini posisinya digantikan oleh seseorang yan jauh lebih muda, yakni Julian Nagelsmann.

Secara prestasi individu, Nagelsmann adalah pelatih Bundesliga termuda dalam sejarah ketika ia menggantikan Huub Stevens di Hoffenheim pada Oktober 2015, yakni di usia 28 tahun, ia juga adalah orang yang sukses membawa RB Leipzig ke semifinal Liga Champions dan membuat Die Roten Bullen menjadi pesaing serius di Bundesliga musim ini.

Nagelsmann yang lahir di Landsberg am Lech juga akan memiliki beberapa pemain terbaik di dunia yang siap membantu dirinya di Bavaria. Lalu bagaimana ‘guru olahraga’ muda itu dalam mengatur dan menyusun formasi Bayern Muechen?

Rekor Flick sebagai pelatih Bayern adalah dari 83 pertandingan, terdapat 68 menang, 7 seri dan 8 kekalahan dalam 17 bulan kepemimpinannya. Dan hal itu tidak lepas dari formasi yang selalu ia diterapkan, yakni 4-2-3-1 kecuali di 12 pertandingan lainnya.

Jelas bahwa Lewandowski akan memimpin lini depan Die Roten seperti yang dilakukannya untuk hampir semua tim di dunia. Pemain Polandia yang produktif itu telah mencetak 36 gol di musim ini dengan rasio satu gol setiap 61 menit yang ia mainkan. Dengan tiga pertandingan tersisa dari kampanye Bayern saat ini, ia masih bisa menyalip rekor 50 tahun Gerd Mueller, 40 gol dalam satu musim Bundesliga, meskipun cedera lutut baru-baru ini yang membuatnya absen selama enam pertandingan.

Di belakangnya ada Thomas Mueller. Salah satu tindakan pertama Flick sebagai pelatih Bayern adalah mengembalikan peran asli Mueller.

“Lebih baik jika saya bisa bermain bersama seseorang dalam serangan. Dengan Thomas di samping saya, itu lebih mudah. Dia banyak membantu saya. Kami saling melengkapi dengan sangat baik,“ ujar Lewandowski dan hal itu benar adanya.

Mueller kemudian bukan satu-satunya pemain berusia 30 tahun ke atas yang telah diremajakan oleh Flick, bek tengah Jerome Boateng telah menjadi andalan tim Bayern-nya, dan di belakang mereka ada Manuel Neuer terus mendukung tim.

Lucas Hernandez mungkin adalah rekrutan rekor Bayern dan bek kiri pemenang Piala Dunia, tetapi Davies menjadi Tim Terbaik UEFA pada tahun 2020 setelah kampanye perdananya yang menakjubkan, dan pemain Kanada berusia 20 tahun itu telah memulai empat pertandingan liga lebih banyak daripada pria Prancis sepanjang musim 2020/21. Lalu ada nama Joshua Zirkzee yang telah membuat terobosan di musim lalu serta ada pula Jamal Musiala. Pemain berusia 18 tahun itu adalah pemain termuda yang mencapai enam gol Bundesliga untuk Bayern.

Tadi itu Flick, lalu sekarang bagaimana dengan Nagelsmann ?

Sepanjang musim 2020/21, Nagelsmann mungkin akan menggunakan banyak sekali formasi yang berbeda, dan seharusnya ia tidak asing dengan formasi 4-2-3-1 Bayern yang telah digunakannya dalam 10 kali penampilan di semua kompetisi bersama Leipzig musim ini. 3-4-2-1 juga formasi yang paling sering ia gunakan, dimana dalam 25 pertandingan ia selalu menggunakan formasi tersebut dari 43 pertandingan musim ini.

Jika Flick meremajakan peman seniornya, maka Nagelsmann membuat pemainnya menjadi sangat produktif. Mantan gelandang serang itu membantu kapten Leipzig, Marcel Sabitzer yang awalnya lebih sering bermain sebagai pemain sayap kemudian dipindahkan ke lini tengah, di mana pria Austria menjadi geladang bertenaga kuda dan sangat rajin memberikan operan kepada rekan-rekannya.

Sementara itu, bek sayap menjadi pemain sayap kanan, seperti pada kasus Angelino, yang memiliki andil dalam lebih banyak gol (19) daripada pemain Leipzig lainnya di semua kompetisi musim ini.

Nagelsmann juga telah memberi 22 anggota skuadnya menit bermain yang hampir merata, yang berarti bahwa pemain seperti Amadou Haidara - yang telah tampil di kedua sayap, mendukung seorang striker, atau paling tidak akan bermain di lini tengah. Sementara di lini belakang, Nagelsmann telah mencoba sembilan pemain berbeda dalam 17 kombinasi berbeda.

Sementara berbagi waktu bermain secara merata mungkin kondusif untuk ruang ganti yang menyenangkan, itu adalah bukti betapa hebatnya tim Nagelsmann bahwa meskipun ada perubahan yang hampir konstan dalam personel pertahanan, Die Roten Bullen hanya kebobolan 25 gol musim ini, terendah dari tim manapun. - tujuh lebih sedikit dari Wolfsburg dan 15 lebih sedikit dari Bayern.

Tampaknya adil untuk berasumsi bahwa ia akan tetap dengan formasi dan gaya bermain yang telah membantunya sejauh ini, setidaknya hampir setiap minggu. Tentu saja, Bayern kemungkinan tidak akan menerapkan formasi yang sama di kompetisi yang padat musim depan, tetapi mereka pasti memiliki pemain yang bisa berkembang dalam formasi 3-4-2-1.
Lewandowski mungkin ingin memiliki satu pemain internasional Jerman kelas dunia di sampingnya, tapi mengapa tidak dua? Leroy Sane dan Mueller bisa menjadi tandemnya dalam hal mencetak gol, Sane memiliki kecepatan yang bisa sangat membantu penyerangan Die Roten.
 
Serge Gnabry yang pernah di posisikan sebagai bek sayap kanan oleh Nagelsmann saat keduanya bekerja sama di Hoffenhiem pada 2017/18, dapat menjadi hal yang baru, dimana mungkin ia akan menerapakan hal yang sama untuk Gnabry di Muenchen. Pemindahan posisi tersebut juga tidak menutup kemungkinan terjadi pada Mueller, Sane, Kingsley Coman dan Musiala.

Dengan Boateng dan David Alaba mengikuti Flick yang hengkang pada akhir musim, pertahanan Bayern pasti akan dibangun kembali di bawah Nagelsmann, meskipun tiga bek Hernandez, Niklas Sule dan Dayot Upamecano - yang, seperti Nagelsmann, bertukar dari Red Bull Arena untuk Allianz - ketiga pemain tersebut harus menunjukkan bahwa mereka adalah pemain bertahan yang ditakuti oleh lawan-lawannya.

Pertahanan tiga orang juga berarti tidak ada masalah di bek kiri - Davies, pemain tercepat Bundesliga dengan kecepatan 22,7 mil per jam dapat dengan mudah menggusur posisi Hernandez.

Ya begitu setidaknya penjelasan soal formasi Nagelsmann musim depan. Mari kita tunggu debutnya dan bagaimaa Muenchen mendatangkan pemain baru di  jendela transfer musim panas kali ini.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network