Kredit: instagram.com/martial_9
Libero.id - Dengan dukungan teknologi, sepak bola kini menjadi olahraga yang sangat modern. Para penggemar tak perlu datang langsung ke stadion jika ingin melihat kemampuan dari para pemain pujaanya, cukup dengan bersantai di kamar dan membuka aplikasi YouTube kemudian mencari video kompilasi dari pemain bintang pujaanya.
Namun, hanya karena melihat skill serta kemampuan dari para pemain bintang tersebut, bukan berarti mereka adalah yang terbaik, dan rasa emosional penggemar kepada seorang pemain nyatanya sering kali membutakan sebuah penilaian. Beberapa pemain tertentu dinilai berlebihan karena gol ataupun operannya di beberapa momen tertent, dan jarang sekali para fans memperhatikan konsistensi permainan dari bintang pujaanya.
Dilansir dari sportskeeda, berikut 5 pesepakbola yang gagal memenuhi ekspektasi.
4. Anthony Martial (Manchester United)
Mungkin Manchester United tampil luar biasa musim ini di bawah arahan Ole Gunnar Solskjaer, namun hanya sedikit yang menyorot soal Anthony Martial.
Memang, mantan pemain Monaco itu sedang memulihkan diri dari cedera yang dideritanya selama jeda internasional, tetapi Martial sendiri masih berjuang untuk tampil bagus seperti musim lalu, yang mana ia sukses mencetak 23 gol di semua kompetisi, sedangkan di musim ini, pemain berusia 25 tahun itu dalam performa yang buruk. Musim ini, Martial telah membuat 36 penampilan di semua kompetisi dan hanya mencetak tujuh gol. Penampilan bagus Edinson Cavani serta tersisanya kontrak satu musim lagi Old Trafford membuat Martial memiliki pekerjaan berat saat sembuh dari cedera.
? Youngest players to reach 50 European apps for Man Utd:
— Sky Sports Statto (@SkySportsStatto) April 29, 2021
23 yrs, 180 days – MARCUS RASHFORD
23 yrs, 341 days – Wayne Rooney
24 yrs, 34 days – Cristiano Ronaldo
25 yrs, 96 days – Anthony Martial
25 yrs, 169 days – David Beckham
25 yrs, 249 days – @GNev2#UEL pic.twitter.com/EoMoQK5ez6
3. Arthur Melo (Juventus)
Bisa dikatakan kesepakatan pertukaran Arthur Melo dan Miralem Pjanic adalah yang paling aneh. Pasalnya Barca menawar pemain yang tak lagi muda, yakni Miralem Pjanic. Apalagi pada waktu itu, Arthur dianggap sebagai pemain yang berbakat dan menunjukkan beberapa penampilan bagus untuk Blaugrana.
Weston McKennie, Paulo Dybala and Arthur have been temporarily suspended by Juventus after attending illegal lockdown party at McKennie's home. pic.twitter.com/WnOtyUDmsh
— ESPN FC (@ESPNFC) April 2, 2021
Dipandang sebagai pemain yang secara teknis berbakat dengan kemampuan passing yang baik, Arthur dianggap sebagai pemain tambahan yang ideal untuk Juventus. Namun, pemain berusia 24 tahun itu tidak tampil secara reguler untuk Juventus musim ini. Arthur hanya membuat 12 penampilan starter di Serie A, dan dampaknya sangat minim. Dengan masa depan Andrea Pirlo masih tanda tanya, masih harus dilihat apakah pemain Brasil itu masih dipertahankan atau dilepas oleh manajem klub.
2.Rodrygo (Real Madrid)
Di jendela transfer musim lalu, Madrid telah membuat kebijakan baru terkait pembelian pemain. Los Blancis yang biasa jor-joran untuk membeli pemain bintang, kini berfokus untuk merekrut talenta muda, Rodrygo adalah salah satu contohnya. Pemain internasional Brasil itu ditandatangani dari Santos pada 2019 dengan biaya sebesar 40,5 juta Poundsterling. Ini bukan pertama kalinya Real Madrid membelanjakan uang sebanyak itu untuk pemain muda Brasil, sebelumnya Madrid juga menandatangani Vinicius Junior dari Flamengo pada 2018 dengan mahar 40,5 juta Poundsterling
Rodrygo sendiri bebrapa kali membuat penampilan yang impresif, namun untuk saat ini ia bukanlah pemain yang konsisten. Pemain berusia 20 tahun ini masih sangat muda dan masih perlu waktu untuk berkembang. Rodrygo telah membuat 8 penampilan sebagai starter di La Liga musim ini dan memberikan lima assist.
1. Joao Felix (Atletico Madrid)
Harus diakui, Joao Felix memang memiliki bakat untuk menjadi seperti seniornya di timnas Portugal, Cristiano Ronaldo. Namun fakta bahwa Atletico Madrid membayar dirinya dengan mahar yang sangat besar yakni 114,5 juta Poundsterling pada tahun 2019 membuat tekanan padanya sangat besar sejak awal.
Dalam perburuan tim besar eropa untuk mendapatkan jasa Felix, Atletico Madrid berhasil keluar sebagai pemenang, namun biaya transfer yang Los Rojiblancos keluarkan dinilai sangat berlebihan, belum lagi, apakah pemuda Portugal itu akan cocok dengan sistem permainan Diego Simeone dalam beberapa tahun mendatang.
No disrespect to Diego Simeone and his accomplishments as a manager, but paying €126 million for João Félix and then putting him in a Simeone team is like buying 200 solar panels and then moving to Barrow, Alaska.
— Zach Lowy (@ZachLowy) March 17, 2021
Kedatangan striker verteran Uruguay., Luis Suarez membuat Simeone menaruh kepercayaan pada eks pemain Barcelona itu. Felix hanya membuat 14 starter di La Liga musim ini, mencetak tujuh gol dan memberikan empat assist.
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini